Selasa, 03 November 2009

Pondasi

Trasraam
Tuesday 16 June 2009 | 11:31 AM

trasraam-web

Karena kondisi Indonesia yang beriklim tropis dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi maka bangunan-bangunan di Indonesia rawan bocor dan rembes pada lantai, dinding, dan plafon. Untuk mencegah bocor dan rembes pada lantai maka pada bagian sub-structure (bagian struktur yang terletak di bawah permukaan tanah seperti pondasi dan sloof) perlu di-waterproofing dengan trasraam. *

Trasraam adalah adukan  semen dengan campuran 1 bagian semen dan 2 bagian pasir yang digunakan sebagai lapisan anti bocor pada pondasi, sloof, dan juga dinding kamar mandi.

Setelah pondasi selesai di-waterproofing, galian pondasi dapat ditutup kembali (diurug) dan tanah sekitarnya dapat diratakan untuk persiapan tahap pembangunan selanjutnya.

*www.tabloidrumah.com/index.php/news/read/420/interior.html

Tahap ini dirangkum dan dikembangkan dari:

-Griya Kreasi: Panduan Lengkap Membangun Rumah

-Griya Kreasi: Membangun Rumah Sederhana Sehat Tahan Gempa

-Serial Rumah: Sistem & Perencanaan Pemipaan Rumah

Septic Tank
Tuesday 16 June 2009 | 11:30 AM

septictank_web

Air limbah berupa black water yang berisi kotoran akan berakhir di septic tank. Walaupun jarang kita sadari, peran septic tank sangat penting dalam keberlangsungan aktivitas di rumah. Beberapa masalah yang cukup mengganggu seputar kamar mandi dan WC yang akan Anda gunakan setiap harinya sering timbul dari septic tank.  Untuk itu septic tank haruslah dipilih dengan cermat sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

Beberapa jenis septic tank dan cara kerjanya yang dapat menjadi pertimbangan Anda adalah:

1. Septic tank konvensional

Septic tank model ini menampung dan mengendapkan limbah dan membiarkannya terurai oleh bakteri, cairan hasil akhir dari tanki ini akan diendapkan ke tanah melalui resapan khusus. Secara berkala septic tank ini akan penuh dan harus disedot.

2. Septic tank biologis

Pada septic tank biologis, limbah akan terurai sampai aman untuk dimanfaatkan kembali, hingga tidak perlu disedot lagi. Saat ini ada beberapa jenis septic tank biologis yang telah beredar di pasaran, diantaranya:

a. Septic tank berbahan fiberglass

Septic tank jenis ini terdiri dari 3 bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Air limbah yang masuk ke septic tank ini akan masuk di bagian pertama, kemudian disaring dan dialirkan ke bagian ke dua, pada bagian kedua limbah diurai oleh bakteri dan dialirkan ke kotak ke tiga untuk diurai lebih lanjut. Sisa penguraian dari bagian ke tiga akan dialirkan ke luar menuju saluran drainase umum setelah melalui tabung disinfektan yang mensucihamakan limbah hingga aman.

b. Septic tank berbahan beton

Septic tank jenis ini terbuat dari beton yang juga terdiri 3 bagian, tapi dengan proses yang sedikit berbeda dengan septic tank berbahan fiber glass. Pada septic tank jenis ini, limbah yang masuk di bagian pertama akan disaring untuk memisahkan kotoran dengan tissue. Limbah dari bagian pertama lalu dialirkan ke bagian ke dua untuk diproses oleh mikroorganisme yang memakan limbah tersebut dan mengolahnya menjadi cairan. Limbah yang sudah berubah menjadi cairan di bagian ke dua akan dialirkan ke bagian ke tiga untuk diendapkan kemudian diresapkan ke dalam tanah dan dialirkan ke sistem drainase kota.

Diskusikan dan pilihlah jenis septic tank yang paling sesuai dengan kebutuhan, sistem saluran air, dan peraturan yang di lingkungan rumah dengan kontraktor Anda.

Jalur Pipa Air Bersih dan Air Limbah
Tuesday 16 June 2009 | 11:28 AM

jalur-pipa-air-bersih

Seiring dengan pengerjaan pondasi, beberapa pekerjaan utilitas juga harus dimulai. Pada tahap ini pekerjaan utilitas yang dilakukan adalah pembuatan atau penggalian jalur air bersih dan jalur air limbah karena posisi keduanya yang di bawah permukaan tanah. Apakah jalur air bersih dan air limbah itu?

Jalur Air Bersih

Jalur air bersih adalah saluran pipa yang menghubungkan sumber air bersih Anda (dapat berupa sumur , PAM ataupun keduanya) dengan sistem distribusi air bersih (semua titik-titik keran yang ada) yang ada di dalam rumah maupun halaman.

Pengerjaan galian dan pemasangan jalur pipa air bersih yang dikerjakan pada tahap ini mencakup:

- Galian dan pemasangan ground tank

Ground tank adalah bak penampungan air dari PAM yang akan didistribusikan ke dalam rumah melalui pompa air.

-  Galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa PAM ke ground tank

-  Galian dan pemasangan jalur pipa dari sumur ke ground tank

Jalur Air Limbah

Saluran air limbah adalah saluran air kotor dari rumah yang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu black water berupa limbah kotoran dari WC, dan gray water berupa limbah air bekas mencuci dan mandi. Kedua jenis air limbah ini akan dialirkan dan berakhir pada tempat yang berbeda.

 1). Black Water

Black Water dari rumah harus disalurkan ke septic tank untuk diendapkan dan diurai oleh bakteri. Pekerjaan galian dan pemasang jalur untuk black water pada tahap ini mencakup:

-galian dan pemasangan septic tank

-galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa black water di dalam rumah ke septic tank

 2). Gray Water

Grey water dari dalam rumah dialirkan ke selokan di lingkungan rumah dan akhirnya akan berakhir di sistem air limbah kota. Pekerjaan galian dan pemasangan jalur untuk grey water pada tahap ini mencakup:

- galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa grey water di dalam rumah ke saluran drainase umum

Perlu diingat pada tahap ini pipa-pipa yang dipasang adalah pipa horizontal yang harus dipasang dengan sudut kemiringan 2% untuk air bersih dan 3% untuk air limbah agar air dapat mengalir dengan lancar. Pipa air limbah dibuat lebih miring agak kotoran cepat keluar dari saluran dan tidak menimbulkan penyumbatan.

Penggalian Lahan dan Pemasangan Pondasi
Tuesday 16 June 2009 | 11:26 AM

pondasi

Agar kuat dan stabil pondasi harus dibangun di tanah keras, oleh karena itu sebelum dibangun, lahan pondasi harus digali hingga mencapai bagian tanah yang keras terlebih dahulu. Ukuran, posisi dan bentuk galian pondasi tentu saja beragam sesuai dengan jenis pondasi yang digunakan.  Biaya pengerjaan penggalian tanah pondasi dihitung per m3.

Posisi dan ukuran galian pondasi beragam sesuai dengan jenis pondasi yang digunakan. Untuk pondasi menerus, galian dibuat menyerupai parit sepanjang denah bangunan dan dilebihkan 10 cm pada masing-masing sisi pondasi agar para pekerja mendapat cukup ruang gerak, sedangkan untuk pondasi setempat, galian pondasi dibuat hanya pada sudut-sudut rumah dan titik-titik kolom dengan ukuran yang sama dengan pondasinya.

Setelah selesai penggalian, pondasi pun dapat langsung dibangun sesuai dengan spesifikasi pembangunan masing-masing jenis pondasi. Untuk pondasi batu kali dan pelat beton, pembangunannya dilakukan langsung di tempat, sedangkan pondasi bor mini dibeli dalam bentuk jadi dari pabrik dan dipasang dengan cara dibor ke dalam tanah tanpa proses penggalian.

Pilah pilih Pondasi
Tuesday 16 June 2009 | 11:24 AM

pondasi-path-web

Pemilihan jenis pondasi sangat tergantung dengan kondisi tanah. Sebelum memilih jenis pondasi yang akan digunakan, kondisi tanah harus terlebih dahulu ditentukan. Penentuan kondisi tanah melalui soil test yang dapat dilakukan oleh kontraktor atau konsultan ahlinya. Setelah jenis tanah berhasil ditentukan barulah jenis pondasi dipilih dengan juga mempertimbangkan jenis bangunan (1 lantai atau 2 lantai).

Beberapa jenis pondasi yang paling umum digunakan di Indonesia saat ini adalah:

1). Pondasi Batu Kali

Pondasi batu kali adalah pondasi yang menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya. Pondasi ini biasanya dibangun menerus mengelilingi denah bangunan yang berfungsi mendistribusikan beban dinding dan kolom supaya beban bangunan tersebar merata. Pondasi batu populer digunakan di Indonesia untuk bangunan sederhana karena ketersediaan batu kali cukup banyak dan relatif murah. Pondasi batu kali pada umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran tinggi 60-80 cm, lebar sisi bawah 60-80 cm dan lebar atas 25-30 cm.

2). Pondasi Pelat Beton Setempat

Pondasi pelat beton adalah pondasi yang terbuat dari beton bertulang. Pondasi ini biasanya penggunaannya dikombinasikan dengan pondasi batu kali dengan fungsi untuk menopang bangunan pada titik-titik kolom (biasanya pada sudut-sudut pertemuan dinding-dinding struktur bangunan).

3). Pondasi Pelat Beton Menerus

Sama halnya dengan pondasi pelat beton setempat, pondasi pelat beton menerus terbuat dari beton bertulang. Pondasi ini kuat untuk menopang bangunan 2 lantai. Karena fungsi pondasi untuk menggantikan pondasi batu kali, maka pondasi ini juga dibuat mengelilingi denah bangunan dengan ukuran penampang bawah 45-60 cm dan tinggi 60 cm.

4). Pondasi Pancang Mini (Strauss Pile)

Pondasi jenis ini digunakan pada kondisi tanah yang kurang baik (tanah bekas rawa) yang posisi tanah kerasnya jauh di bawah permukaan tanah mencapai 2-5 meter. Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah berlantai 1 maupun 2. Berbeda halnya dengan ketiga pondasi di atas yang dibuat di tempat, pondasi ini merupakan produk fabrikasi yang di beli satuan dan dipasang dengan menggunakan mesin pancang.

Tahap 4 : Pengerjaan Pondasi
Tuesday 16 June 2009 | 11:23 AM

Setelah pekerjaan persiapan lahan selesai, kini pekerjaan konstruksi yang “sebenarnya” dapat dimulai. Tahap pengerjaan konstruksi awal adalah tahap pengerjaan pondasi. Walaupun disebut tahap pengerjaan pondasi, dalam tahap ini tidak hanya pondasi saja yang dikerjakan, tetapi juga beberapa pekerjaan lain seperti penggalian dan pemasangan jalur pipa air bersih dan air kotor, serta septic tank yang sebenarnya juga merupakan “pondasi” bagai sistem utilitas yang akan menjamin keberlangsungan aktivitas di rumah Anda nanti.

Tahap pengerjaan pondasi ini harus mendapat perhatian khusus karena pada tahap inilah semua bagian-bagian dasar yang merupakan tempat keseluruhan konstruksi rumah Anda bertumpu. Pada tahap ini, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang baik dengan ukuran yang tepat karena pondasi yang kuat adalah syarat rumah yang kuat.