Tahukah Anda, produsen bahan bangunan sekarang sudah makin inovatif melengkapi produknya? Ya, seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat awam akan dunia arsitektur dan interior, beragam ide baru pun merambah masuk ke Indonesia. Jika dahulu material bangunan digunakan sebatas fungsinya semata, maka kini peran dan fungsi material bangunan makin kaya karena dapat diaplikasikan untuk berbagai macam fungsi.
Semen, contohnya. Dahulu, semen hanya berfungsi sebagai perekat antar bata atau batu yang tercipta sebagai bahan perekat pengganti putih telur. Dalam perkembangannya, semen kemudian dimanfaatkan pula sebagai material pembentuk batas bidang, yaitu untuk menutup permukaan dinding batu bata agar tampak lebih mulus. Semen dipakai pula sebagai lapisan perekat antara penutup lantai. Lantai keramik, misalnya, permukaan tanah yang sudah siap harus dibalur dengan semen dahulu sebelum bisa ditutup dengan keramik. Dalam perkembangan selanjutnya, dari dinding batu bata yang sudah ditutup dengan semen itu, manusia mulai memikirkan bagaimana cara untuk membuat tampilan dinding semen tersebut makin menarik. Akhirnya, melapisi permukaan bidang dinding semen dengan cat pun menjadi pilihan yang dirasa paling praktis dan efektif.
Abu-abunya Semen Ekspos
Lantas, ketika tren ekspos semen kian popular dan digemari, tampilannya yang melulu didominasi warna abu-abu lama kelamaan mulai menimbulkan dilema. Muncul lagi masalah baru yakni kebosanan akan warna abu-abu dari ekspos semen. Memberi warna bagi dinding ekspos semen memang bisa dilakukan dengan mengecatnya namun ada yang berpendapat bahwa konsep alami yang ingin ditonjolkan dari penggunaan semen ekspos dengan menambahkan cat yang punya kandungan kimia justru akan merusak keseluruhan konsep tersebut.
Lalu, bagaimana solusinya? Potensi ini kemudian dipandang sebagai sebuah celah oleh para produsen material bangunan. Mereka pun berlomba-lomba memberi solusi yang inovatif.
Solusi yang kemudian hadir adalah dengan diciptakannya produk semen dan nat instan berwarna. Ya, berwarna! Warna-warna yang ditawarkan pada awalnya memang tidak terlalu banyak dan cenderung merupakan warna monokromatik, berkisar pada warna putih, hitam, biru, cokelat. Namun lambat laun, perkembangan teknologi bahan memungkinkan hadirnya bentuk produk tersebut dengan ragam warna yang makin bervariasi. Kini, produk semen instan yang semula pilihan warnanya hanya sedikit malah sudah dapat kita temui dalam berbagai warna.
Warnai Dinding Ekspos Semen dengan Semen Berwarna!
Mewarnai dinding ekspos semen dengan semen instan berwarna punya teknik yang sedikit berbeda dari dengan mengecat dinding. Anda hanya perlu memberi sentuhan warna pada proses akhir finishing acian dinding semen ekspos. Pengaplikasiannya serupa dengan pengaplikasian plamir pada permukaan dinding. Cukup poles campuran semen instan yang sudah dicampur cairan dengan perbandingan 1:3 (100 ml air untuk 2-3 genggam semen instan berwarna) di beberapa spot saja secara acak. Tak usah memoles seluruh permukaan bidang ekspos semen dengan semen berwarna tersebut. Oh ya, hal penting untuk dijaga adalah kekentalan campuran semen instan. Jaga agar campuran semen tidak terlalu menggumpal. Penggumpalan akan mengakibatkan lapisan permukaan semen berwarna terlalu berat dan malah jadi tak seimbang dengan kekentalan permukaan bidang semen ekspos.
Atau, jika ingin membuat pola warna tertentu di atas bidang semen ekspos, Anda dapat membuat terlebih dahulu pola yang diinginkan. Lalu, isi pola tersebut dengan semen berwarna dalam warna yang Anda inginkan. Cara ini kurang lebih sama seperti saat kita tengah mewarnai pola tertentu dengan spidol warna atau krayon.
Bataton, bisa di-‘warnai’ Juga?
Bataton atau bata beton merupakan produk inovasi yang memiliki tampilan layaknya batu bata konvensional dengan dimensi ukuran lebih besar dan terbuat dari beton yang lebih kuat dan kokoh dibanding bata biasa
Sayangnya, bataton hanya memiliki 1 tampilan warna, yakni abu-abu muda. Anda yang suka dengan tampilan bidang yang sedikit berwarna mungkin akan mencoba mencari cara agar tampilan bataton dapat lebih menarik.
Tak perlu risau akan hal itu! Saat ini produk nat instan sudah dibuat berwarna dalam ragam pilihan gradasi warna yang cukup banyak sehingga dapat disesuikan dengan pilihan warna keramik. Berhubung yang ingin kita beri aksen warna adalah bataton yang warnanya abu-abu, maka sebaiknya pilih dengan cermat warna nat yang ingin Anda pakai. Memakai warna yang kontras boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Jika Anda tidak terlalu suka mencoba-coba, pilihan warna-warna pastel monokrom mungkin bisa jadi pertimbangan utama. Misalnya, bataton dengan nat berwarna hitam akan menciptakan kesan ruang yang natural meski ada warna hitam yang menyembul di balik tumpukan bataton abu-abu itu. Yang penting, selalu sesuaikan citra yang ingin ditonjolkan dengan kombinasi warna yang Anda padukan.