tag:blogger.com,1999:blog-67183062879426613052024-03-13T08:55:43.800+07:00SOLUSI RUMAH HOLCIMSOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-16012292842280975582010-04-20T11:56:00.001+07:002010-04-20T12:00:12.787+07:00Berita dan Event<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/S800vTUE_TI/AAAAAAAAABM/pM4_lRNxw80/s1600/galabola1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 338px; height: 380px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/S800vTUE_TI/AAAAAAAAABM/pM4_lRNxw80/s400/galabola1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5462079910313262386" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/S800vG4Y_kI/AAAAAAAAABE/nn5RqC_7zfo/s1600/galabola2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 259px; height: 400px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/S800vG4Y_kI/AAAAAAAAABE/nn5RqC_7zfo/s400/galabola2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5462079906975907394" /></a>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-29602531037836360732010-04-20T11:37:00.000+07:002010-04-20T11:40:34.455+07:00Biopori Aksi Kecil Multi Manfaat<p>Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Jakarta kerap dilanda banjir. Bencana yang tadinya menyerang di bulan-bulan tertentu yang angka curah hujannya tinggi itu lambat laun berubah menjadi hal yang biasa dan pasti terjadi tiap kali hujan turun dalam waktu sehari semalam.</p><br /><p>Jika awalnya bencana banjir terjadi akibat pintu air di beberapa titik yang berrsinggungan dengan pintu air menuju dalam kota Jakarta sudah melebihi ambang batas normal, sekarang ini banjir bisa terjadi kapan saja. Saat hujan deras jatuh-meski hanya dalam waktu yang singkat-beberapa wilayah Jakarta dapat dipastikan terendam banjir.</p><br /><br /><p>Biasanya, banjir melanda pemukiman penduduk yang padat dan bersanitasi kurang baik. Mengerikan sekali, bukan?</p><br /><p>Kalau mau dirunut-runut, ada banyak sekali kesalahan manusia yang menyebabkan banjir datang menyerang. Kondisi Jakarta yang tak lagi memiliki persentase yang seimbang antara ruang terbuka hijau dengan area pemukiman dan bangunan membuat daerah resapan air kian menghilang. Daerah resapan air menghilang, kemampuan tanah untuk dapat mengikat dan menyimpan air pun ikut hilang. Akibatnya, air yang datang dalam jumlah besar itu tak lagi bisa diserap tanah hingga akhirnya terjadilah banjir.</p><br /><h3>Dari Sumur Resapan hingga Lubang Biopori</h3><br /><p>Kita dapat membantu air agar dapat tertangkap dan tersimpan untuk kembali terserap ke dalam permukaan tanah dengan menghadirkan sumur resapan. Kebijakan pemerintah sebenarnya telah mengatur tentang persoalan macam itu. Pemda DKI sendiri, contohnya, sebenarnya sudah mengharuskan setiap bangunan yang akan mengajukan permohonan mendirikan bangunan untuk melengkapi lahan tersebut dengan sumur resapan, tanpa terkecuali.</p><br /><p>Meskipun ada praktiknya masih ada pihak-pihak tertentu yang lalai dan menganggap kebijakan tersebut bukanlah hal yang penting, keberadaan sumur resapan tetap merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pengguna sumur dalam, bangunan berpondasi tiang pancang, industri yang memanfaatkan air permukaan dan pengembang yang berlahan cukup luas.</p><br /><h3>Lubang Biopori</h3><br /><p><img class="alignnone size-large wp-image-873" title="ilustrasi-biopori" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2010/03/ilustrasi-biopori-1024x571.jpg" alt="ilustrasi biopori" width="491" height="274"></p><br /><p>Dalam lingkup lebih kecil dan lebih sederhana, keberadaan sumur resapan dapat dipenuhi dengan membuat lubang biopori. Biopori merupakan teknik pembuatan sumur resapan air hujan manual hasil temuan ilmuwan Indonesia asal Bogor. Sang ilmuwan terinspirasi untuk memberdayakan keberadaan mikro-organisme di dalam tanah seperti cacing, dan organisme kecil lainnya. Dari hasil riset sang ilmuwan, kita mendapat fakta bahwa siklus hidup mikro-organisme dalam tanah bisa dimanfaatkan sebagai media menciptakan jalur ikatan/ resapan air di dalam tanah yang dapat menjadi sebuah solusi untuk mencegah terjadinya penumpukan air dalam jumlah besar di atas tanah.</p><br /><p>Seperti kita tahu, mikro-organisme hidup dengan mengolah unsur hara yang ada di dalam tanah. Mereka mengangkut sari pati tersebut ke dalam tanah dengan membentuk jalur terowongan-terowongan kecil yang kasat mata. Keberadaan jalur-jalur tersebut dapat kita manfaatkan sebagai jalur resapan air ke dalam tanah dan titik di mana air dapat diikat untuk kemudian dikembalikan lagi sebagai makanan bagi tumbuhan dan mikro-organisme yang hidup di atasnya.</p><br /><br /><p>Nah, berangkat dari pengetahuan tersebut, kita dapat memanfaatkan siklus hidup mikro-organisme bawah tanah dengan kebutuhannya akan unsur hara dengan cara memasukkan sisa-sisa sampah organik ke dalam lubang biopori.</p><br /><p>Dengan begini, biopori malah jadi punya manfaat ganda-yang awalnya hanya sebagai sumur resapan pada tiap bangunan, ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk tempah membuang sampah bahan-bahan organik.</p><br /><p>Biopori sendiri pada dasarnya merupakan sebuah lubang layaknya sumur dengan diameter berkisar antara 10 hingga 30 cm dan kedalaman kurang lebih 1 meter. Kalau dulu cara membuat lubang biopori sulit dilakukan sendiri karena butuh alat berat dan tenaga yang besar, sekarang sudah ada alat khusus untuk membuat lubang tersebut. Jadi Anda tak perlu lagi repot menggali dan mengira-ngira ukuran kedalaman tanah yang sudah digali.</p><br /><p>Lantas, sampah organik apa saja yang dapat dimasukkan ke dalam lubang biopori? Sisa-sisa buah dan sayur-sayuran serta daun-daun kering di taman adalah jenis sampah yang masuk kategori organik. Kinerja pengolahan sampah organik dengan mikro-organisme dalam tanah pada dasarnya merupakan prinsip pembuatan kompos secara alami. Jadi, selain mendapat area resapan air tanah dari jalur hidup mikro-organisme dalam tanah, dengan lubang biopori Anda juga menjadi penghasil kompos yang produktif. Kompos yang sudah terbentuk dapat Anda ambil dari bagian dalam lubang biopori dan dimanfaatkan untuk memupuk tanaman yang ada dalam taman Anda. Cara ini efektif membuat perputaran kegiatan yang ada jadi terus berputar, dari tanah, oleh tanah dan untuk tanah.</p><br /><p>Jika di daerah asal penemunya (Bogor), lubagn biopori sudah diterapkan di banyak rumah tinggal warga, giliran Jakarta yang mulai terkena demam biopori. Gedung-gedung perkantoran pemerintah dan swasta serta area ruang terbuka hijau milik publik sudah mengaplikasikan teknik ini. Dengan aksi kecil yang sederhana ini, kita dapat berbuat sesuatu untuk kota Jakarta dan menjadi sebuah kontribusi nyata sebagai bagian dari aksi menyelamatkan bumi dari kehancuran alam yang semakin parah.</p><br /><h3>Di mana saja bisa membuat biopori?</h3><br /><ul><br /><li>Di dasar saluran air yang dibuat sebagai tempat mengalirkan air hujan</li><br /><li>Di areal sekeliling tanah tempat pohon tumbuh</li><br /><br /><li>Di tepian batas sebuah taman (di rumput bagian pinggirnya)</li><br /></ul><br /><h3>Mau ikut membuat lubang biopori di pekarangan rumah Anda?</h3><br /><p>Ayo, ikuti langkah-langkah ini demi mewujudkan daerah resapan air yang makin banyak di lingkungan tempat kita tinggal:</p><br /><ol><br /><li>Buat sebuah lubang bulat dengan diameter antara 10 hingga 30 sentimeter dengan kedalaman kurang lebih 1 meter (boleh kurang dari 1 meter, misalnya 80 sentimeter).</li><br /><li>Masukkan sampah tersebut ke dalam lubang biopori yang tadi sudah digali.</li><br /><li>Anda perlu mengisi dan menambah sampah organik ke dalam lubang tersebut secara berkala karena sampah yang sudah dimasukkan ke dalam lubang akan mengalami proses pembusukan dan menyusut dengan cepat.</li><br /><li>Pembusukan sampah yang terjadi di dalam lubang biopori merupakan proses pengomposan. Kompos yang tercipta dapat Anda ambil dan gunakan untuk memupuk tanaman dan area taman yang ada di sekitar hunian. Ambil kompos secara berkala pula agar lubang dapat kembali diisi dengan sampah organik yang baru.</li><br /></ol><br /><br /><h3>TIPS:</h3><br /><ol><br /><li>Jarak antarlubang biopori disarankan antara 50-100 cm.</li><br /><li>Jika sampah organic dalam lubang mulai berkurang akibat kinerja mikro-organisme, isi terus hingga ketinggiannya penuh mendekati mulut lubang.</li><br /><li>Kedalaman lubang biopori yang berkisar antara 80-100 cm itu merupakan angka tentatif yang dapat berkurang secara fleksibel jika permukaan air tanahnya dangkal.</li><br /><li>Ingin agar tampilan lubang biopori lebih cantik sekaligus aman? Perkuat bagian mulut lubangnya dengan perkerasan seperti semen atau tulangan besi yang membentuk pola jarring atau kotak-kotak.</li><br /><li>Ingin membuat lubang itu lebih aman? Sah-sah saja jika ingin menutupnya, asalkan penutup lubang yang dipilih masih bisa ditembus air.</li><br /><li>Selain lubang biopori, membuat pilihan perkerasan yang bahan dan desainnya memungkinkan penyerapan air, misalnya konblok yang berlubang dan diisi dengan rumput atau batuan.</li><br /><li>Pilih penutup tanah berupa tanaman. Alasannya karena akar tanaman dapat menjadi media mencegah erosi air limpahan serta dapat memperlambat aliran air limpahan jika terjadi penumpukan air dalam jumlah besar di atas permukaan tanah.</li><br /><br /><li>Sebisa mungkin hindari atau sedikit demi sedikit mulai mengurangi pemakaian pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman karena keduanya dapat menurunkan kualias air tanah. Sebagai gantinya, pakai saja kompos alami yang terbentuk dari sampah organik yang ditimbun dalam lubang biopori sebagai pupuk yang lebih alami.</li><br /></ol><br /><p><strong>Bagaimana, mudah bukan membuat lubang biopori sendiri?</strong></p><br /><p>Yuk, buat paling sedikit satu lubang biopori di halaman rumah agar air hujan punya tempat resapan yang baik dan tidak menciptakan banjir lagi.<br /> </p>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-33475500908542389552010-04-20T11:30:00.001+07:002010-04-20T11:34:13.532+07:00Membuat Innercourt Agar Rumah Selalu SegarKeterbatasan lahan sering dipakai sebagai alasan utama ketiadaan ruang terbuka hijau dalam sebuah hunian. Anggapan yang berkembang bahwa butuh lahan yang luas untuk bisa memiliki innercourt untuk hunian sudah sebaiknya mulai dikikis perlahan. Sebabnya, karena sebenarnya dengan lahan yang terbatas pun Anda tetap dapat menciptakan innercourt untuk hunian. Penasaran? Simak terus tulisan ini karena Anda akan mendapat trik untuk menciptakan innercourt meski luas lahan terbatas.<br /><br />Innercourt, Awalnya Lahir dari Kebutuhan akan Sirkulasi Udara yang Baik<br /><br /><p>Ya, menurut sejarahnya, innercourt lahir atas dasar kebutuhan untuk mendapat sirkulasi udara yang segar. Bangunan yang aslinya hanya punya pintu dan jendela sebagai jalur sirkulasi udara ternyata masih dirasa kurang memenuhi kebutuhan akan udara segar di dalam bangunan. Zaman dahulu memang bangunan yang ada kerap hanya punya 2 akses pintu yang berfungsi sebagai jalur keluar masuknya udara, yakni pintu masuk dan pintu keluar. Padahal, sering kali kondisi bangunan merupakan bangunan yang besar dan memanjang ke belakang. Idealnya, semakin besar bangunan, akses untuk mendapat sirkulasi udara yang baik juga harus diperbanyak. Maka kemudian dikenallah cara menghadirkan sirkulasi udara dengan cara membuat irisan/ bukaan di dalam bagian yang difungsikan sebagai innercourt.</p><br /><p>Pada dasarnya istilah innercourt dapat berarti sebagai taman dalam. Istilah “taman” sering dipakai karena sebagian besar tatanan innercourt memang berupa tatanan taman. Tetepi sebenarnya, dalam ilmu arsitektur, innercourt merupakan sebuah area terbuka yang berada di bagian dalam bangunan. Area terbuka ini dapat diolah menjadi layaknya sebuah taman yang apik dan asri, namun bila tetap berupa area terbuka yang ditutup dengan paving block pun tidak masalah.</p><br /><p><strong>Membuat <em>Innercourt</em> itu Mudah, Kok!</strong></p><br /><p><img class="alignleft size-large wp-image-866" title="innercourt_2" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2010/02/innercourt_2-768x1024.jpg" alt="membuat innercourt itu mudah" width="461" height="614"></p><br /><p>Lalu, bagi Anda yang ingin membuat innercourt dalam hunian, faktor-faktor apa yang harus diperhatikan terlebih dahulu agar keberadaan innercourt dapat menjadi sebuah solusi yang baik?</p><br /><p>Pertama-tama, perhatikan bentuk lahan Anda; apakah bentuknya memanjang ke samping, ke belakang atau sama besar di depan dan belakang, atau malah tidak beraturan bentuknya. Hal kedua yang harus diperhatikan adalah tandai di manakah area pusat/ jantung dalam rumah tempat Anda paling sering menghabiskan waktu bersama keluarga. Informasi ini akan dibutuhkan untuk menentukan posisi innercourt yang paling ideal dan efektif.</p><br /><p>Setelah tahu di mana posisi innercourt dalam bangunan, Anda bisa mulai membuat opsi-opsi mengenai hal teknis lainnya, seperti soal apakah innercourt akan ditata layaknya taman atau hanya dibiarkan sebagai ‘lubang’ terbuka saja. Pertimbangkan juga apakah bagian atasnya ingin ditutup dengan atap/ teritisan atau tidak. Bila memang Anda ingin menutupnya, sebaiknya pilih penutup yang transparan sehingga dapat tampil seperti skylight yang tetap dapat meneruskan cahaya matahari ke dalam rumah. Material kaca tempered dapat jadi pilihan untuk mewujudkan ide ini.</p><br /><br /><p>Tatanan innercourt yang baik biasanya juga memperhatikan kondisi tipe perkerasan yang dipakai. Jadi sebaiknya Anda sudah bisa menentukan apakah permukaan tanahnya ingin ditutup dengan rumput, kerikil, paving blok atau dibiarkan terbuka begitu saja. Masing-masing cara menutup permukaan tanah yang disebut itu punya kelebihan dan kekurangan sendiri. Sesuaikan hal itu dengan kebiasaan, karakter dan gaya hidup Anda. Misalnya jika Anda bukan tipe yang senang dengan tampilan permukaan yang becek dan banyak genangan air, Anda bisa memilih untuk menutup permukaan tanah dengan rumput agar air yang menggenang dapat cepat meresap. Atau bisa juga pilih kerikil sebagai penutup tanah agar tampilannya lebih resik namun tetap apik.</p><br /><p>Hal paling penting yang harus diingat adalah bahwa seberapa pun besar lahan Anda, sempit atau luas, selalu ada cara untuk dapat menciptakan innercourt di dalam lahan tersebut. innercourt juga tak memiliki ukuran standar, jadi sisa lahan sekecil apa tetap bisa diolah menjadi sebuah innercourt yang memberi kesegaran di dalam rumah. Rumah yang punya sirkulasi udara segar dengan sinar matahari yang sampai ke seluruh sudut dalam rumah pastinya akan membuat penghuni di dalamnya ikut mendapat kesegaran dan kesehatan yang maksimal.</p><br /><p><strong>Tips Praktis Menciptakan <em>Innercourt</em> di Dalam Hunian:</strong></p><br /><p>1. Biasakan untuk menyisakan sedikit saja lahan agar tidak langsung tertutup tembok batas dengan tetangga sebelah. Sisa lahan paling kecil sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai innercourt kering di samping atau belakang rumah.<br><br />2. Jika Anda beruntung memiliki lahan yang luas, tatalah kebutuhan ruang Anda dalam beberapa blok bangunan. Hindari membangun hanya 1 blok bangunan besar saja. Sebar blok-blok bangunan tersebut di dalam area lahan. Beri jarak antar blok-blok bangunan tersebut agar tercipta innercourt-innercourt alami.<br><br />3. Bangunan Anda merupakan bangunan mungil di dalam lahan yang terbatas? Buat irisan sebagai bukaan innercourt di bagian samping bangunan. Kalau Anda cukup berani, buat irisan tepat di bagian tengah atau di bagian yang merupakan sudut tanggung. Cara ini merupakan cara untuk memaksimalkan fungsi ruang di dalam lahan yang terbatas.</p>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-45299878416671523742010-04-20T11:27:00.000+07:002010-04-20T11:28:46.933+07:00Teknik Pewarnaan Dinding Selain Cat<p>Memberi warna pada dinding bangunan—biasanya dinding pembatas bangunan hanya di-finishing ala kadarnya, ada yang memilih teknik finishing acian semen polos, ada pula yang bahkan sengaja tidak meng-aci—lazimnya dilakukan dengan cara mengecat permukaan dinding tersebut. Ya, cara itu memang terlanjur dikenal sebagai cara yang paling mudah dilakukan.</p><br /><p>Padahal, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat awam akan isu ramah lingkungan serta kian populernya pemakaian dinding polos ekspos semen, maka teknik pengolahan dinding ekspos semen agar tampil lebih menarik dengan wajah natural juga makin beragam.</p><br /><br /><p>Di antara berbagai teknik yang dilakukan, menutup dinding pembatas bangunan yang dibuat dari ekspos semen dengan tanaman merambat adalah ide yang menarik!</p><br /><h3><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Tanaman Rambat, Solusi Cerdas Menutup Dinding Ekspos</span></h3><br /><p>Abu-abu, putih atau hitam. Tiga warna itulah yang biasanya jadi warna andalan untuk menutup tembok pembatas lahan bangunan dengan lahan orang lain. Bosan? Wajar kalau Anda merasa bosan dengan tampilan warnanya yang itu-itu saja. Jika tampilan seperti itu sudah tidak menarik untuk dipandang lagi, mari coba pikirkan bersama tampilan seperti apa yang praktis namun dapat membuat tembok pembatas bangunan lebih atraktif. Kenapa tidak memanfaatkan kehadiran tanaman untuk menutup permukaan dinding ekspos?</p><br /><p>Bukan tanaman berukuran besar seperti pohon akasia atau pohon kamboja, tentunya. Yang kami sarankan di sini adalah menggunakan tanaman rambat yang ditempelkan ke dinding dalam jarak yang berdekatan sehingga menutup dinding secara keseluruhan. Warna hijau dari tanaman seolah memberikan aksen warna yang menarik bagi tampilan dinding. Dinding ekspos semen yang tadinya berkesan dingin dan keras akibat warna abu-abu monokromnya dapat terlihat lebih lembut setelah ditambahi aksen tanaman rambat.</p><br /><p>Tak salah memang jika keberadaan tanaman rambat disebut sebagai elemen yang dapat memperlunak tampilan ekspos material. Kehadiran tanaman merambat sebagai aksen warna dinding ekspos memang sudah diyakini kebenarannya. Terlebih lagi jika tanaman ini dirawat dengan seksama, pasti akan membuat tampilan dinding kian asri.</p><br /><h3><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Tanaman Apa yang Cocok?</span></h3><br /><p>Lantas, pertanyaan selanjutnya pasti adalah jenis tanaman merambat mana yang cocok dipakai? Tanaman merambat menurut cara penanamannya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tanaman benalu dan tanaman yang ditanam. Tanaman benalu cenderung tumbuh dengan menumpang pada tanaman lain sebagai induknya sementara tanaman yang ditanam tergolong tanaman yang harus ditancapkan ke tanah dahulu sebelum bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.</p><br /><p>Dari 2 jenis tanaman ini, sebaiknya pilih jenis tanaman yang ditanam. Proses perawatannya memang lebih ekstra dibanding tanaman benalu namun hasilnya pun akan lebih memuaskan. Nah, dari jenis tanaman merambat yang ditanam ini, kita mengenal lagi jenis berikutnya yakni tanaman yang hanya berdaun saja dan tanaman yang berdaun dan berbunga.</p><br /><p>Biasanya, pilihan orang berbeda-beda ketika sampai di tahap ini. Orang yang suka dengan tampilan warna-warni bunga pasti akan memilih tanaman yang ada bunga dan daun sekaligus. Namun, untuk kombinasi dengan tembok ekspos semen, sebaiknya pilih tanaman yang berdaun saja. Apa sebabnya? Tampilan tembok ekspos semen itu kuat mengusung gaya naturalis yang simpel dan apa adanya. Maka, tanaman yang pas dipadukan dengan gaya seperti itu adalah tipikal tanaman sejenis yang memancarkan kesan simpel namun harus punya keunikan yang khas. Cari tanaman yang karakter daunnya kuat—berwarna hijau pekat, berukuran cukup besar dengan susunan tulang yang tampak di permukaan disertai dengan akar tanaman yang menonjol.</p><br /><br /><h3><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Dolar, si Hijau Multimanfaat</span></h3><br /><p><img class="alignnone size-full wp-image-855" title="tanaman-dolar" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2010/02/tanaman-dolar.jpg" alt="tanaman-dolar" width="510" height="507"></p><br /><p>Tanaman dolar adalah tanaman yang masuk dalam kriteria di atas. Sepintas lalu, bentuk tanaman ini hampir mirip dengan tanaman-tanaman lainnya yang lazim ditemui di pekarangan, memiliki batang utama dan batang daun. Daunnya bulat berwarna hijau, berukuran mulai dari jempol tangan hingga telapak tangan orang dewasa. Yang membuatnya unik dan istimewa adalah kemampuan tanaman ini untuk saling sambung-menyambung ketika ditanam berdekatan.</p><br /><p>Tanaman ini memang masih kurang populer dibanding jenis tanaman rambat lainnya. Konsumen masih lebih banyak memilih jenis tanaman rambat yang berbunga. Padahal, tanaman ini juga dapat memberikan kesan indah sebagai penutup dinding ekspos material. Tekstur tanaman ini akan tampak makin cantik saat semua batangnya saling menyambung dengan batang lainnya secara alami.</p><br /><p>Tanaman dolar lebih sering dipakai sebagai tanaman pengisi pekarangan dibanding hiasan di dalam rumah. Hal ini erat kaitannya dengan fungsi daun dolar yang dapat melindungi tembok rumah, Tembok yang ditutup daun dolar akan terlindungi dari cahaya matahari dan hujan—jadi tak perlu khawatir untuk mengecat ulang karena tembok tampak kusam.</p><br /><p>Selain itu, tanaman ini dipercaya dapat menahan pantulan panas sinar matahari. Efeknya, suasana sekitar jadi lebih sejuk. Tanaman dolar juga dapat dipakai sebagai penyaring debu. Debu merupakan salah satu makanan tanaman ini. Jadi jika Anda ingin menyaring debu dengan cara alami, taruh saja tanaman ini di dalam atau luar ruang.</p><br /><p>Menutup dinding ekspos dengan tanaman dolar merupakan pekerjaan yang mudah, Akar tanaman ini harus ditancapkan dahulu ke dalam tanah supaya nanti daunnya bisa tumbuh ke atas dan menempel di dinding—tanaman ini punya akar yang kuat sehingga bisa mencengkeram dinding, tak heran sering dipakai untuk menutup permukaan dinding ekspos hingga pagar beton.</p><br /><p>Lihat juga jenis dolarnya—dolar yang daunnya besar atau kecil—karena jarak yang diperlukan untuk tanaman dolar yang daunnya lebih kecil relatif lebih rapat dibanding tanaman dolar yang daunnya lebih besar, dan sebaliknya. Biasanya, dolar yang ditanam ke dalam tanah paling banyak hanya delapan batang. Dalam pertumbuhannya kemudian, tanaman ini akan merambat serta saling menyambung satu dengan yang lainnya dan menciptakan tekstur serta pola yang alami.</p><br /><p>Perawatan yang perlu dilakukan tergolong kategori perawatan yang sederhana sebab tanaman ini sudah mendapat makanan dari tanah dan debu di udara serta disirami oleh air hujan. Paling-paling Anda hanya perlu memangkas pertumbuhan daun dan batang yang tidak rapi. Biasanya, untuk tanaman dolar ukuran kecil, pemangkasan bisa dilakukan sebulan sekali.</p><br /><br /><h3><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Sirih Gading, Alternatif Lainnya</span></h3><br /><p><img class="alignnone size-full wp-image-856" title="sirih-gading" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2010/02/sirih-gading.jpg" alt="sirih-gading" width="498" height="663"></p><br /><p>Tanaman merambat lainnya yang dapat dipakai sebagai aksen warna dinding ekspos adalah sirih gading. Tanaman ini biasanya tumbuh merambat pada tanaman pohon. Warna daunnya merupakan perpaduan antara warna kuning dan hijau, memberi kesan gagah yang amat kuat. Sayangnya, pertumbuhan tanaman ini agak kurang rapih sehingga butuh perawatan yang lebih ekstra dibanding tanaman dolar. Alasan itulah yang membuat tanaman ini kurang populer.</p><br /><p>Namun demikian, Anda tak perlu ragu untuk memanfaatkan tanaman ini sebagai alternatif. Karena jika dirawat dengan benar, tampilan tanaman ini justru lebih cerah berkat paduan warna daunnya. Satu lagi, tanaman ini cocok dipakai sebagai penutup dinding ekspos jika ada kolam di dekat tembok batas bangunan Anda. Akar tanaman ini yang panjang dan menjulur ke mana-mana akan hidup makin subur di dekat tanah yang beriklim lembab.</p><br /><p>Jadi, tanaman yang mana yang akan Anda pilih untuk memberi aksen warna pada tembok batas bangunan? Tak ada lagi komentar bosan dengan abu-abu, hitam dan putih, ya! Buktikan bahwa tembok batas bangunan yang tadinya cuma warna ekspos semen pun bisa tampil menarik. Plus, ada manfaat lainnya lagi, membawa keasrian dan kesejukan dalam hunian. Selamat terinspirasi!</p>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-2951267440441459922010-04-20T11:23:00.000+07:002010-04-20T11:27:27.851+07:00Bosan dengan pada Warna Abu-abu Semen? Pakai Produk Instan Berwarna!<span style="font-weight:bold;">Peran dan Fungsi Material Semakin Kaya<blockquote><blockquote></blockquote></blockquote></span><br /><br />Tahukah Anda, produsen bahan bangunan sekarang sudah makin inovatif melengkapi produknya? Ya, seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat awam akan dunia arsitektur dan interior, beragam ide baru pun merambah masuk ke Indonesia. Jika dahulu material bangunan digunakan sebatas fungsinya semata, maka kini peran dan fungsi material bangunan makin kaya karena dapat diaplikasikan untuk berbagai macam fungsi.<br /><br />Semen, contohnya. Dahulu, semen hanya berfungsi sebagai perekat antar bata atau batu yang tercipta sebagai bahan perekat pengganti putih telur. Dalam perkembangannya, semen kemudian dimanfaatkan pula sebagai material pembentuk batas bidang, yaitu untuk menutup permukaan dinding batu bata agar tampak lebih mulus. Semen dipakai pula sebagai lapisan perekat antara penutup lantai. Lantai keramik, misalnya, permukaan tanah yang sudah siap harus dibalur dengan semen dahulu sebelum bisa ditutup dengan keramik. Dalam perkembangan selanjutnya, dari dinding batu bata yang sudah ditutup dengan semen itu, manusia mulai memikirkan bagaimana cara untuk membuat tampilan dinding semen tersebut makin menarik. Akhirnya, melapisi permukaan bidang dinding semen dengan cat pun menjadi pilihan yang dirasa paling praktis dan efektif.<br />Abu-abunya Semen Ekspos<br /><br />Lantas, ketika tren ekspos semen kian popular dan digemari, tampilannya yang melulu didominasi warna abu-abu lama kelamaan mulai menimbulkan dilema. Muncul lagi masalah baru yakni kebosanan akan warna abu-abu dari ekspos semen. Memberi warna bagi dinding ekspos semen memang bisa dilakukan dengan mengecatnya namun ada yang berpendapat bahwa konsep alami yang ingin ditonjolkan dari penggunaan semen ekspos dengan menambahkan cat yang punya kandungan kimia justru akan merusak keseluruhan konsep tersebut.<br /><br />Lalu, bagaimana solusinya? Potensi ini kemudian dipandang sebagai sebuah celah oleh para produsen material bangunan. Mereka pun berlomba-lomba memberi solusi yang inovatif.<br /><br />Solusi yang kemudian hadir adalah dengan diciptakannya produk semen dan nat instan berwarna. Ya, berwarna! Warna-warna yang ditawarkan pada awalnya memang tidak terlalu banyak dan cenderung merupakan warna monokromatik, berkisar pada warna putih, hitam, biru, cokelat. Namun lambat laun, perkembangan teknologi bahan memungkinkan hadirnya bentuk produk tersebut dengan ragam warna yang makin bervariasi. Kini, produk semen instan yang semula pilihan warnanya hanya sedikit malah sudah dapat kita temui dalam berbagai warna.<br />Warnai Dinding Ekspos Semen dengan Semen Berwarna!<br /><br />Mewarnai dinding ekspos semen dengan semen instan berwarna punya teknik yang sedikit berbeda dari dengan mengecat dinding. Anda hanya perlu memberi sentuhan warna pada proses akhir finishing acian dinding semen ekspos. Pengaplikasiannya serupa dengan pengaplikasian plamir pada permukaan dinding. Cukup poles campuran semen instan yang sudah dicampur cairan dengan perbandingan 1:3 (100 ml air untuk 2-3 genggam semen instan berwarna) di beberapa spot saja secara acak. Tak usah memoles seluruh permukaan bidang ekspos semen dengan semen berwarna tersebut. Oh ya, hal penting untuk dijaga adalah kekentalan campuran semen instan. Jaga agar campuran semen tidak terlalu menggumpal. Penggumpalan akan mengakibatkan lapisan permukaan semen berwarna terlalu berat dan malah jadi tak seimbang dengan kekentalan permukaan bidang semen ekspos.<br /><br />Atau, jika ingin membuat pola warna tertentu di atas bidang semen ekspos, Anda dapat membuat terlebih dahulu pola yang diinginkan. Lalu, isi pola tersebut dengan semen berwarna dalam warna yang Anda inginkan. Cara ini kurang lebih sama seperti saat kita tengah mewarnai pola tertentu dengan spidol warna atau krayon.<br />Bataton, bisa di-‘warnai’ Juga?<br /><br />Bataton atau bata beton merupakan produk inovasi yang memiliki tampilan layaknya batu bata konvensional dengan dimensi ukuran lebih besar dan terbuat dari beton yang lebih kuat dan kokoh dibanding bata biasa<br /><br />Sayangnya, bataton hanya memiliki 1 tampilan warna, yakni abu-abu muda. Anda yang suka dengan tampilan bidang yang sedikit berwarna mungkin akan mencoba mencari cara agar tampilan bataton dapat lebih menarik.<br /><br />Tak perlu risau akan hal itu! Saat ini produk nat instan sudah dibuat berwarna dalam ragam pilihan gradasi warna yang cukup banyak sehingga dapat disesuikan dengan pilihan warna keramik. Berhubung yang ingin kita beri aksen warna adalah bataton yang warnanya abu-abu, maka sebaiknya pilih dengan cermat warna nat yang ingin Anda pakai. Memakai warna yang kontras boleh-boleh saja asal tidak berlebihan. Jika Anda tidak terlalu suka mencoba-coba, pilihan warna-warna pastel monokrom mungkin bisa jadi pertimbangan utama. Misalnya, bataton dengan nat berwarna hitam akan menciptakan kesan ruang yang natural meski ada warna hitam yang menyembul di balik tumpukan bataton abu-abu itu. Yang penting, selalu sesuaikan citra yang ingin ditonjolkan dengan kombinasi warna yang Anda padukan.SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-15492284037347653372010-04-20T11:14:00.000+07:002010-04-20T11:23:23.131+07:00Ubah Kendala Jadi Trik yang Memperkaya Tampilan!Trend Dinding Semen Ekspos<br />Lokasi: Komunitas Salihara, Pasar Minggu-Jakarta Selatan<br /><br />Lokasi: Komunitas Salihara, Pasar Minggu-Jakarta Selatan<br /><br /><br /><br />Dahulu, tren yang berkembang dalam masyarakat memaksa bangunan harus tampil dengan polesan sehalus dan sesempurna mungkin. Tampilan dinding batu bata tak cukup hanya ditutup dengan acian semen semata. Setelah acian semen kering dan tampak halus sempurna, permukaan dinding yang sudah halus itu masih butuh dipoles lagi dengan cat beraneka warna sesuai selera pemilik hunian.<br /><br />Belakangan, kecenderungan tersebut sedikit bergeser. Masyarakat yang tadinya tidak terlalu menyukai tampilan material yang diekspos secara lugas dan apa adanya, sedikit demi sedikit mulai berubah. Edukasi serta publikasi yang gencar dari para arsitek tentang keindahan tampilan material ekspos yang jujur dan apa adanya itu merupakan alasan utamanya. Maka, tak perlu kaget bila saat ini tampilan bangunan rumah yang mengusung konsep ekspos material makin mudah ditemui.<br /><br />Ekspos dinding semen adalah contoh ekspos material yang paling digemari. Dari sudut pandang arsitek sebagai perancang bangunan, ekspos semen memiliki nilai estetis dan ekonomis yang cukup tinggi. Dengan membuat dinding ekspos semen, tampilan bangunan jadi tampak berbeda dengan bangunan kebanyakan, dan ini jadi nilai tambah bagi kredibilitas sang arsitek. Secara ekonomis, mengekspos semen tanpa finishing apa-apa akan membuat pengeluaran selama proses konstruksi jadi jauh berkurang. Biaya membeli cat dan ongkos kerja tukang dapat dipangkas. Secara langsung, proses konstruksi juga akan menjadi lebih cepat selesai dibanding jika harus menunggu sampai dinding selesai dicat semua.<br /><br />Dari sudut pandang pengguna dan pemilik bangunan, ekspos semen pada dinding merupakan cara untuk mengurangi kandungan racun zat kimia yang beredar di dalam rumah. Cat dinding yang dipakai merupakan kategori material yang mengandung racun cukup besar dalam sebuah bangunan. Anda yang memiliki bayi dan anak-anak ada baiknya mengurangi penggunaan cat dalam bangunan. Penghematan yang terjadi dari ketiadaan cat dalam proses membangun juga merupakan hal yang signifikan untuk menekan biaya konstruksi.<br />Sulap Retak Rambut Jadi Aksen Dinding<br /><br />Ada hal yang wajib diingat di balik segala keuntungan dan kelebihan penggunaan ekspos semen pada dinding. Anda paling tidak harus siap menghadapi retak rambut yang kerap terjadi pada masa-masa tertentu setelah dinding ekspos semen selesai dibuat. Retak rambut pada dinding ekspos semen biasanya terjadi karena pada awal pengeringan adukan plaster atau acian yang disebabkan oleh hilangnya kandungan air pada adukan tersebut secara cepat, misalkan karena air pada adukan terserap bata yang kering atau hilang kandungan air akibat terkena sinar matahari atau angin yg kencang. Untuk menghindarinya, sebaiknya permukaan bata atau material yang akan diplaster aci, dibuat lembab terlebih dahulu dengan membasahi dengan air agar tidak menarik air dalam adukan plaster/acian, dan harus dilindungi dari terik matahari.<br /><br />Tanda-tanda semen ekspos mengalami retak rambut biasanya diawali dengan timbulnya guratan halus pada permukaan bidang. Anda tak boleh membiarkan hal ini terlalu lama karena guratan tersebut akan melebar dan menjadi rekahan besar yang berpotensi menjadi lubang.<br /><br />Lantas, apa solusi praktis yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini? Biasanya, para tukang bangunan konvensional selalu menyarankan untuk menutup permukaan yang bergurat itu dengan plamir. Plamir adalah material yang dikenal dalam proses konstruksi untuk membuat permukaan bidang tampak halus dan bersih serta biasa juga dipakai sebagai alas permukaan bidang sebelum ditutup dengan cat yang merupakan finishing akhirnya.<br /><br />Untuk retak rambut yang terjadi pada semen ekspos, plamir adalah solusi yang paling jitu. Biasanya, plamir berwarna putih dan bila dipoles pada guratan retak rambut akan menciptakan garis-garis yang cukup mengganggu permukaan dinding. Agar pulasan plamir tak merusak tampilan dinding, saat ini sudah tersedia pilihan plamir berwarna. Jika tak ingin pulasan plamir tampak kontras dengan warna abu-abu semen, artinya Anda harus memakai plamir berwarna abu-abu yang senada dengan warna semen. Namun, jika Anda termasuk golongan orang yang senang dengan tampilan kontras, pakai plamir yang warnanya berbeda dengan warna dinding ekspos semen.<br /><br />Anda bisa memilih plamir dalam beraneka pilihan warna di supermarket bangunan terdekat langganan Anda. Biasanya, plamir dijual dalam kemasan kantong plastik beraneka ukuran.<br /><br />Masalah utama ini justru merupakan celah yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang bagi Anda untuk mengolah kreativitas dan inovasi. Coba saja bayangkan, tampilan guratan-guratan pada dinding ekspos semen yang diberi plamir berwarna justru menjadi sebuah aksentuasi menarik pada dinding yang tak dicat itu. Anda dapat membuat dinding ekspos semen kian berwarna sekaligus menjawab masalah utama semen ekspos.<br />Back To Nature dengan Jamur<br />Dinding ekspos semen yang terpapar sinar matahari rentan terkena jamur dan lumut yang menghasilkan perubahan warna. Perubahan warna menimbulkan corak-corak organik yang unik dan khas, juga kesan yang menyatu dengan lingkungan.<br /><br />Dinding ekspos semen yang terpapar sinar matahari rentan terkena jamur dan lumut yang menghasilkan perubahan warna. Perubahan warna menimbulkan corak-corak organik yang unik dan khas, juga kesan yang menyatu dengan lingkungan.<br /><br />Jika retak rambut adalah masalah utama semen ekspos, maka jamur merupakan masalah kedua yang mengintai. Tak beda dengan dinding yang dicat, dinding ekspos semen pun rentan ditumbuhi jamur, apalagi jika kadar kelembapan dinding ini cukup tinggi. Memang, usia semen ekspos hanya bertahan hingga 3 tahun. Lewat dari itu, berbagai masalah—termasuk jamur—akan silih berganti hadir.<br /><br />Para ahli konstruksi bangunan sudah memiliki solusi untuk masalah ini, yakni dengan melapisi dinding ekspos semen menggunakan produk antijamur yang membuat jamur enggan hidup. Memakai produk smeen yang bersilika tinggi juga bagian dari solusi yang dapat ditempuh.<br /><br />Namun, pernahkah Anda berpikir, kenapa tak membiarkan saja keberadaan jamur di dinding itu? Jamur yang dibiarkan menempel di dinding ekspos semen justru akan memperkuat kesan natural yang sejalan dengan semangat ekspos material. Warna dinding ekspos semen akan tampak kusam berkat keberadaan jamur. Dan tampilan kusam tersebut punya nilai estetis yang tinggi karena sukar diwujudkan dengan teknik konstruksi.<br /><br />Kecantikan interior bangunan tak melulu soal resik, bagus dan rapi semata. Berkembangnya kesadaran desain yang tinggi membuat masyarakat awam cukup mudah menerima pergeseran tren dan teknik konstruksi. Menjadikan kendala yang ada di semen ekspos sebagai alternatif cara memperkaya tampilan interior bangunan merupakan trik yang perlu ditiru. Semangat back to nature tercapai, unsur keindahan visual juga tetap terpenuhi.SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-73754002790908975162010-04-19T21:37:00.002+07:002010-04-20T11:56:03.400+07:00Tentang Gala Bola<div class="entry"><br /> <p><!--StartFragment--></p><br /><p class="MsoNormal"><span>Ahli bangunan adalah orang yang sangat berjasa terhadap kita semua. Banyak tenaga, dedikasi dan perhatian telah mereka curahkan untuk membangun rumah kita. Melalu jasa mereka, telah terbangun kisa hidup kita. Holcim ingin memberikan apresiasi kepada para ahli bangunan atas pengabdiannya selama ini, dengan memberikan keriangan dan kebahagiaan melalui ajang sepak bola.</span></p><br /><p class="MsoNormal"><strong><span>Holcim Gala Bola</span></strong><span> adalah kompetisi sepakbola yang diselenggarakan Holcim yang khusus bagi para ahli bangunan Holcim. Semua ahli bangunan di Jawa dan Bali boleh ikut menjadi peserta hanya dengan mendaftarkan diri beserta timnya dengan menyerahkan 15 guntingan logo Superbrands yang ada di sak semen Holcim. </span><span>Setiap tim terdiri dari 15 pemain, dan tim-tim tersebut bisa mendaftar dengan mengirimkan formulir yang bisa didapatkan di toko-toko bangunan.</span></p><br /><p class="MsoNormal"><strong><span lang="IT">Gala Bola</span></strong><span lang="IT"> akan mulai digelar pada tanggal <strong>27 Maret 2010 </strong>di <strong>32 </strong>kota di Pulau Jawa. Di setiap kota, akan ada <strong>32 </strong>tim yang akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara di kota tersebut. Lalu pada tanggal <strong>1 Mei 2010, </strong>para juara tersebut akan bertarung untuk menentukan siapa yang akan menjadi <strong>Juara Gala Bola. </strong>Tim yang menjadi Juara Gala Bola akan berkesempatan untuk menyaksikan salah satu perhelatan sepak bola terbesar di dunia, yang tahun ini diselenggarakan di Afrika Selatan.</span></p><br /><br /><p class="MsoNormal"><span lang="IT">Mau tahu siapa yang akan berangkat ke Afrika? ikuti update nya di website ini, dan tonton pertandingan Holcim Gala Bola 2010, setiap Sabtu dan Minggu tanggal 25 Maret - 18 April 2010 di jam 08.00 dan 14.30 di kota anda.</span></p><br /><p class="MsoNormal"><span lang="IT">Ajak teman dan keluarga, ramai-ramai buat nonton bareng Holcim Gala Bola dan dukung tim jagoanmu!!</span></p><br /><p class="MsoNormal"><span lang="ES">Holcim Gala Bola diselenggarakan di 32 kota di Pulau Jawa dan Bali :</span></p><br /><p class="MsoNormal"><span lang="ES"><strong>Daftar Lapangan</strong><br><br /></span></p><br /><table id="newspaper-a" summary="Daftar lapangan - Gala Bola" border="1"><br /><thead><br /><tr><br /><th> </th><br /><th>Cities</th><br /><th>Lapangan</th><br /><br /><th>Daerah</th><br /></tr><br /></thead><br /><tbody><br /><tr><br /><td>1</td><br /><td>Sukabumi</td><br /><td>Lap. Babakan Pendei Parung Kuda</td><br /><td>Parung Kuda</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>2</td><br /><br /><td>Bandung</td><br /><td>Lap. Gor</td><br /><td>Sukajadi</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>3</td><br /><td>Garut</td><br /><td>Lap. Korem 062 Tarumanegara</td><br /><td>Garut Kota</td><br /></tr><br /><br /><tr><br /><td>4</td><br /><td>Tasikmalaya</td><br /><td>Lap. Cigeureung</td><br /><td>Cipedes</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>5</td><br /><td>Cirebon</td><br /><td>Lap. Arhanudse</td><br /><br /><td>Pilang Raya</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>6</td><br /><td>Indramayu</td><br /><td>Lap. Sindanglodra</td><br /><td>MT. Haryono</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>7</td><br /><td>Karawang</td><br /><br /><td>lap. PPK 5 Karyasari</td><br /><td>Raya Amansari</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>8</td><br /><td>Subang</td><br /><td>Lap. Yonif 312</td><br /><td>Dangdeur</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>9</td><br /><br /><td>Jakarta</td><br /><td>Lap. Kiamat</td><br /><td>Meruya Utara Kembangan</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>10</td><br /><td>Bekasi</td><br /><td>Lap. Lodaya Serang</td><br /><td>Cikarang Selatan</td><br /></tr><br /><br /><tr><br /><td>11</td><br /><td>Bogor</td><br /><td>Lap. Cilibende (belakang IPB)</td><br /><td></td><br /></tr><br /><tr><br /><td>12</td><br /><td>Depok</td><br /><td>lap. Irekabs</td><br /><td></td><br /><br /></tr><br /><tr><br /><td>13</td><br /><td>Tangerang</td><br /><td>Lap. Garuda</td><br /><td>Larangan Cipondoh</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>14</td><br /><td>Serang</td><br /><td>Lap.Kopasus</td><br /><br /><td>Pakpakan</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>15</td><br /><td>Pandeglang</td><br /><td>Lap. Rokoy Kaduhejo Pandeglang</td><br /><td>Pandeglang</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>16</td><br /><td>Lebak</td><br /><br /><td>Lap. Cilewung Rangkasibitung</td><br /><td>Rangkasibitung</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>17</td><br /><td>Yogyakarta</td><br /><td>Lap. Dengung Sleman</td><br /><td>Sriadi</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>18</td><br /><br /><td>Semarang</td><br /><td>Lap. Kali Cari</td><br /><td>Supriadi</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>19</td><br /><td>Tegal</td><br /><td>Lap Tegal Selatan</td><br /><td></td><br /></tr><br /><tr><br /><br /><td>20</td><br /><td>Pekalongan</td><br /><td>Lap. Sorogenen</td><br /><td>Poncol</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>21</td><br /><td>Kudus</td><br /><td>Lap. Ngembal Rejo</td><br /><td>Kec. bae</td><br /><br /></tr><br /><tr><br /><td>22</td><br /><td>Surakarta</td><br /><td>Lap. Kota Barat</td><br /><td>Banjarsari</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>23</td><br /><td>Cilacap</td><br /><td>Lap. Komp. Perum Gunung Simping Cilacap</td><br /><br /><td>Cilacap Tengah</td><br /></tr><br /><tr><br /><td>24</td><br /><td>Purwokerto</td><br /><td>Lapangan Rejasari</td><br /><td>Purwokerto Barat</td><br /></tr><br /></tbody><br /></table><br /><p>Download <a title="Daftar Lapangan Gala Bola" href="http://www.membangunbersama.com/DaftarLapangan-GalaBola.pdf" target="_blank">DaftarLapangan-GalaBola.pdf</a></p><br /><br /><h2 class="MsoNormal"><span lang="ES"><a title="Daftar Lapangan" href="http://www.membangunbersama.com/DaftarLapangan-GalaBola.pdf" target="_blank"><br><br /></a></span></h2><br /> </div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-70991967921201000562009-11-03T17:57:00.000+07:002009-11-03T18:07:05.530+07:00Iklan TV holcim<p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;"><strong>iklan tv holcim </strong></span></span></p><p><pre id="line62"><pre id="line1"><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/6BZHBpJIIbE&hl=en&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/6BZHBpJIIbE&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /></pre></pre><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;"><strong><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/WM4qubKIxwQ&hl=en&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/WM4qubKIxwQ&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /></strong></span></span><p></p><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;"><strong><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/NCw4RAxNusE&hl=en&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/NCw4RAxNusE&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /></strong></span></span></p><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;"><strong><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/3hkws-35SIk&hl=en&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/3hkws-35SIk&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /></strong></span></span></p><p><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:180%;"><strong><object width="425" height="344"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/0z84nThwrhs&hl=en&fs=1&"></param><param name="allowFullScreen" value="true"></param><param name="allowscriptaccess" value="always"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/0z84nThwrhs&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object><br /></strong></span></span></p>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-39786146638016632192009-11-03T17:29:00.000+07:002009-11-03T17:38:12.047+07:00Article<p><strong>EKSPOS KOLOM SEMEN DAN DESAIN</strong></p><p><div id="attachment_124" class="wp-caption alignnone" style="width: 387px;"><a rel="attachment wp-att-124" href="http://www.membangunbersama.com/article/ekspos-kolom-semen-dalam-desain.html/attachment/artikel_kolomsemen"><img class="size-full wp-image-124" title="artikel_kolomsemen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_kolomsemen.jpg" alt="Foto: Holcim" height="260" width="377" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Holcim</p></div> <p>Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)<br />Kehadiran semen dalam desain adalah konsekuensi struktur yang berpengaruh pada tampilan rumah dan ruang. Sebagai bagian dari struktur bangunan,kolom adalah elemen vertikal yang berpengaruh langsung pada desain. Kehadiran kolom secara persepsi juga memberikan rasa aman dan impresi kekuatan bangunan. Oleh karena itu penentuan dimensi kolom yg dipengaruhi oleh perhitungan struktur membawa banyak pengaruh pada kualitas dan bentuk ruang atau tampilan visual desain.</p> <p>Material untuk membuat kolom selama ini dikenal sangat variatif dengan syarat kemampuan untuk menahan beban. Salah satunya adalah semen yang dicor menjadi kolom beton. Disinilah potensi semen bisa dieksplorasi dengan maksimal. Fleksibilitas karakter material yg dimiliki semen membuatnya mampu dibentuk dng ukuran,bentuk,dan dimensi yang hampir tanpa batas untuk kepentingan kekuatan struktur. Namun,selama ini kolom semen disikapi sebagai bagian dari bangunan yang harus di-finishing agar terlihat rapi. Sebagai elemen vertikal, kolom menjadi satu garis dalam desain yang memiliki kontribusi besar pada nuansa desain secara keseluruhan. Mengekspos permukaan semen yang sengaja dibuat kasar, atau bahkan membiarkan bekas-bekas cetakan beton membentuk tekstur menjadi salah satu pilihan desain yang memiliki keunikan.</p> <p>Mengekspos ekspresi semen pada kolom-kolom juga mampu membuat elemen vertikal ini terlihat kontras dipadukan dengan dinding yang memiliki finishing rapi. Keseimbangan desain dan harmoni visual juga bisa dicapai dengan kepiawaian desainer untuk mengolah bentuk dan tekstur kolom. Bahkan dengan menghadirkan kolom, membentuk kesan ruang yang berbeda bisa dicapai tanpa harus membangun dinding atau partisi ruang diantaranya. Konsepsi meruang yang sebenarnya telah ada pada bangunan joglo diantara keempat sakaguru ini ternyata bukan tidak mungkin diterapkan pada desain dengan spirit modern atau minimalis.</p> <p>Visual continuity yang terbentuk dengan pembatasan dengan kolom semen ini menjadi trik desain yang sangat aplikatif pada desain bangunan dengan luasan terbatas. Kesan luas dan lapang pada ruang kemudian menjadi semakin kuat ketika warna kolom semen ekspos abu-abu terlihat netral, soft, dan mampu berpadu dengan komposisi desain di ruang tersebut.</p> <p>Pada aplikasi eksterior, ekspos kolom semen memiliki impresi kuat tentang kekokohan. Pada kolom inilah ruang gerak desain menjadi lebih luas untuk mengolah tata cahaya yang mengeksplorasi kualitas solid-void pada wajah bangunan pada malam hari. Fleksibilitas semen ekspos dan ekspresinya yang raw memberikan kontribusi kualitas beragam tergantung pada bentuk dan penyelesaian tekstur kolom semen. Nuansa elegan, eklektik, klasik, atau bahkan minimalis modern mampu dibentuk oleh keputusan desain mengekspos kolom semen. Penghematan biaya untuk finishing kolom semen menjadi pilihan bijak yang juga mengedepankan kualitas craftmanship pada proses pembangunan yang tetap peduli akan kualitas artistik desan bangunan. Saatnya membuka mata lebih lebar untuk eksplorasi bentuk dan tekstur kolom semen untuk diekspos dalam komposisi desain. (SUN)</p><p><br /></p><p><strong>RAMP SEMEN UNTUK SIRKULASI INDOOR</strong></p><p><div id="attachment_116" class="wp-caption alignnone" style="width: 509px;"><a rel="attachment wp-att-116" href="http://www.membangunbersama.com/article/ramp-semen-untuk-sirkulasi-indoor.html/attachment/artikel_rampsemen"><img class="size-full wp-image-116" title="artikel_rampsemen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_rampsemen.jpg" alt="Foto: Ajita Creative Agency" height="261" width="499" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Ajita Creative Agency</p></div> <p>Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)<br />INTRO: Mengganti tangga dengan ramp dari semen cor dalam desain interior adalah alternatif bijak untuk akses sirkulasi yang aman dan nyaman.</p> <p>Memiliki rumah bertingkat atau membangun rumah di atas lahan berkontur membutuhkan pengolahan sirkulasi dan akses ruang yang nyaman. Menghasilkan desain dengan tangga atau menyikapi perbedaan ketinggian level ruang dengan penghubung beberapa anak tangga adalah konsekuensi logis yang biasanya diterapkan. Cara ini ternyata cukup aman, nyaman, tetapi konvensional.</p> <p>FUNGSI. Area tangga tidak hanya menjadi ruang sirkulasi, tetapi juga berfungsi sebagai transisi antara ruang-ruang bersifat publik dan semi publik di lantai bawah serta ruang-ruang yang lebih privat di lantai atas. Transisi ini kemudian membentuk sequence yang membuat peralihan tersebut lebih bisa dinikmati. Di sinilah ramp dari semen cor membawa wacana baru untuk sirkulasi dan kualitas ruang transisi tersebut.</p> <p>Ramp biasanya diaplikasikan pada ruang-ruang luar seperti carport dan pencapaian ke teras depan rumah. Elemen ruang ini juga banyak digunakan di bangunan publik sebagai jawaban desain terhadap kepedulian terhadap akses bagi pada pengguna kursi roda. Namun, sudah saatnya ramp dari semen cor disikapi sebagai elemen sirkulasi baik indoor atau outdoor yang memiliki kontribusi artistik pada kualitas ruang. Sebuah keunikan yang tidak bisa dicapai oleh kehadiran tangga.</p> <p>Menurut fungsinya, ramp dari semen cor menyerupai tangga. Bentuknya yang mengadaptasi kemiringan tangga dengan derajat yang lebih landai memberikan kenyamanan bagi pengguna kursi roda atau orang sehat untuk melaluinya. Ketika tangga menjadi halangan bagi pengguna dengan keterbatasan gerak dan usia, ramp memberikan kemudahan. Oleh karena itu, rumah yang menyikapi perbedaan ketinggian level lantai dengan ramp menjadi lebih sustainable (jangka panjang) dan tetap nyaman dihuni ketika pemilik telah lanjut usia.</p> <p>ARTISTIK MERUANG. Secara artistik, ramp dari semen cor memiliki segala kualitas artistik yang dimiliki oleh permukaan semen ekspos. Memiliki warna netral dengan tampilan yang tidak merata memberikan sentuhan raw (mentah) yang justru berkarakter di antara material lain yang hadir dengan finishing: durabilitas, tekstur yang bisa disesuaikan kebutuhan, ekonomis, dan sesuai dengan beragam gaya desain.</p> <p>Sementara itu, ruang menjadi lebih unik dengan transisi yang terasa lebih halus. Dua ruang yang memiliki perbedaan ketinggian seakan disatukan dan mengalir dengan kemiringan ramp yang landai. Ruang ke ruang menjadi lebih interaktif dengan kehadiran ramp yang merubah dinamika meruang. Bentuknya yang simpel dan polos memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ekspresi material lebih banyak, sehingga ramp dari semen cor memiliki pengaruh signifikan terhadap suasana dan karakter ruang.</p> <p>Ketika kontribusi pada kualitas dan transisi antar ruang begitu besar, ramp dari semen cor ini menjadi pilihan bijak untuk menyikapi perbedaan ketinggian ruang. Derajat landai yang lebih rendah daripada tangga menjadikan elemen sirkulasi ini lebih aman dan lebih nyaman. Sirkulasi yang mengalir dari ruang ke ruang akhirnya menjadikan seluruh bagian rumah menjadi dinamis, interaktif, dan terasa sangat homey.</p><p><br /></p><p><strong>CAHAYA PADA DINDING SEMEN</strong></p><p><div id="attachment_112" class="wp-caption alignnone" style="width: 510px;"><a rel="attachment wp-att-112" href="http://www.membangunbersama.com/article/cahaya-pada-dinding-semen.html/attachment/artikel_cahayadinding"><img class="size-full wp-image-112" title="artikel_cahayadinding" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_cahayadinding.jpg" alt="Foto: Sudut Kantor Ajita Creative Agency - Jakarta" height="261" width="500" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Sudut Kantor Ajita Creative Agency - Jakarta</p></div> <p>Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</p> <p>INTRO: Cahaya matahari yang berlimpah di alam tropis menyimpan potensi artistik bagi kualitas ruang di hunian tropis.</p> <p>Hidup di belahan dunia yang beriklim tropis bisa memanfaatkan cahaya matahari yang berlimpah. Kebutuhan akan pencahayaan ruang di siang hari menjadi begitu mudah dipenuhi. Disinilah inti dari kaidah desain bangunan di iklim tropis.</p> <p>Pencahayaan fungsional bagi setiap ruang yang mewadahi aktivitas pengguna bisa dicapai dengan menghadirkan bukaan-bukaan seperti kisi, kisi, skylight, pintu dan jendela kaca. Potensi eksplorasi cahaya alami dari matahari ini dikenali potensinya untuk menghadirkan sentuhan artistik dan detail-detail unik dalam desain yang memperkaya nuansa ruang.</p> <p>Pemilihan semen ekspos sebagai ekspresi para bidang dinding pembentuk ruang merupakan media terbaik dalam eksplorasi artistik yang mempertemukan dinding semen dan pola bayangan-cahaya. Pemanfaatan segala jenis tekstur dan pengolahan dinding semen ekspos pada akhirnya akan diuntungkan oleh terciptanya efek visual yang impresif ini.</p> <p>Dinding semen ekspos yang panjang dan flat akan mengalami transformasi tampilan visual dari efek kontrasnya pola pantulan cahaya dan bayangan. Dengan memanfaatkan potensi arstistik ini, desain bisa menjadi lebih sederhana dan simpel tanpa kehilangan kemewahan akan performa visual yang artistik dan berkarakter.</p> <p>Menghadirkan bias-bias cahaya pada dinding semen ekspos menjadi satu cara jitu untuk semakin menambah nilai plus dari ekspresi material ini. tanpa harus menggunakan banyak jenis material atau beragam komposisi tekstur dan warna, desain rumah tropis yang memanfaatkan semen ekspos tetap memiliki greget dan karisma.</p> <p>Dinding semen ekspos yang awalnya terlihat polos bisa berubah menjadi dinamis dan ekspresif ketika perubahan posisi matahari dan cuaca merubah karakter cahaya matahari. Perubahan karakter di pagi dan sore ini menghasilkan bayangan pada dinding semen yang bergerak, berubah, meredup dan terkadang menguat. Disinilah ruang merasakan perubahan sensasi.</p> <p>Menangkap semua efek dari fenomena alami ini hanya membutuhkan bidang dinding semen ekspos yang siap menangkap bias cahaya dan bayangan. Permukaan semen pun menjadi lebih atraktif dengan pola bayangan yang berubah sejalan dengan waktu. (SUN)</p><p><strong><br /></strong></p><p><strong>FRESH LOOK : KOMBINASI SEMEN EKSPOS DENGAN TANAMAN </strong></p><p><div id="attachment_108" class="wp-caption alignnone" style="width: 263px;"><a rel="attachment wp-att-108" href="http://www.membangunbersama.com/article/fresh-look-kombinasi-semen-ekspos-dengan-tanaman.html/attachment/artikel_kombinasisementanaman"><img class="size-full wp-image-108" title="artikel_kombinasisementanaman" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_kombinasisementanaman.jpg" alt="Foto: Martin (kiri) & Rumah Arsitek Wiyoga Nurdiansyah (kanan)" height="262" width="253" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Martin (kiri) & Rumah Arsitek Wiyoga Nurdiansyah (kanan)</p></div> <p>Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</p> <p>INTRO : Menciptakan tampilah visual yang fresh dalam desain rumah adalah salah satu langkah mewujudkan rumah ideal.</p> <p>Setiap orang memiliki criteria yang beragam mengenai rumah idealnya, tetapi semua criteria tersebut bertujuan menghadirkan kesejukan, kenyamanan, dan perlindungan bagi pemilik rumah. Perasaan itulah yang lebih dikenal dengan feeling at home, sekaligus menjadi acuan bagi setiap individu beradaptasi dan mengenali kondisi ideal yang sesuai dengan karakternya.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">FRESH LOOK.</span> Manusia modern yang selalu disibukkan dengan aktivitas seharian dan kondisi lingkungan yang penuh polusi membutuhkan rumah sebagai tempat bersantai untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Desain kemudian dituntut untuk menghasilkan tampilan yang fresh dengan suasana yang lebih santai.</p> <p>Disinilah dinding semen kembali menunjukkan potensinya. Warna abu-abu dan ekspresi raw yang terlihat netral ternyata mampu menjadi salah satu komponen desain yang menciptakan tampilan fresh. Baik di interior maupun di eksterior, kehadiran dinding semen menguatkan kesan fresh yang didapatkan dari kehadiran tanaman. Bentuk-bentuk daun dan warna kehijauan yang beragam ternyata menjadi semakin menonjol dan kuat bila diletakkan di depan dinding semen ekspos.</p> <p>Menciptakan tampilan fresh pada setiap bagian rumah tidak hanya dengan memanfaatkan tanaman berdaun hijau saja. Tanaman dengan beragam warna lainnya merah, kuning, atau mix dan tanaman berbunga juga mampu menciptakan sebuah ekspresi visual yang unik ketika dikombinasikan dengan permukaan semen ekspos.</p> <p>Dengan menghadirkan dinding semen ekspos, tampilan desain yang fresh begitu mudah diwujudkan. Karakter semen yang fleksibel menjadikan material ini mampu menyesuaikan tuntutan desain. Dengan formula kombinasi dinding semen dan tanaman, desain tetap memiliki ruang untuk menghadirkan impresi feminine atau maskulin. Dalam hal ini, pemilihan jenis tekstur dinding semen, jenis tanaman, dan bentuk-bentuk yang membentuk desain tersebut menjadi aspek penentu.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">MENGAPA SEMEN EKSPOS.</span> Menghasilkan kesan fresh look memang bisa dilakukan dengan mengaplikasikan beragam jenis material. Namun, semen memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan material lain. Salah satunya adalah fleksibilitas material semen yang membuat segala aplikasi menjadi begitu praktis dan mudah. Kesan netral yang didapatkan oleh semen ekspos sekaligus juga mengadopsi ekspresi alam, sehingga ketika dipertemukan dengan hijau daun pepohonan, nuansa alam inilah yang menghasilkan sensasi fresh.</p> <p>Di sisi lain, semen ekspos terbukti sangat ekonomis. Dengan harga yang tidak mahal, permukaan semen ekspos memiliki banyak potensi. Oleh karena itu, memilih semen ekspos menjadi ekspresi material dalam desain adalah pilihan yang bijak. Keunggulan lain terletak pada kemampuan semen ekspos untuk tampil elegan dan atraktif dalam komposisi desain. Tampilah fresh yang dihasilkan juga tidak bisa dicapai oleh material yang jauh lebih mahal.</p> <p>Dengan desain yang menampilkan ekspresi fresh di ruang-ruangnya, rumah ideal bisa diwujudkan dan mampu memberikan sensasi feeling at home yang diharapkan. Semuanya menjadi praktis dan mudah sehingga kenyamanan ideal pun bukan menjadi impian yang sulit diwujudkan. Memanfaatkan semen ekspos dan mengombinasikannya dengan beragam warna tanaman adalah formula untuk menghasilkan kualitas visual yang nyaman. Menghadirkan fresh look menjadi sangat mudah dan praktis. (SUN)</p><p><br /></p><p><strong>MENDEKORASI DINDING SEMEN </strong></p><p><div id="attachment_102" class="wp-caption alignnone" style="width: 499px;"><a rel="attachment wp-att-102" href="http://www.membangunbersama.com/article/mendekorasi-dinding-semen.html/attachment/artikel_mendesaindindingsemen"><img class="size-full wp-image-102" title="artikel_mendesaindindingsemen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_mendesaindindingsemen.jpg" alt="Foto: Buku Wall to the Wall by Linda Barker (kiri) & Photo by Bambang Purwanto (kanan)" height="262" width="489" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Buku Wall to the Wall by Linda Barker (kiri) & Photo by Bambang Purwanto (kanan)</p></div> <p>Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</p> <p>Dinding semen selalu meninggalkan kesan unfinished, tetapi mendekorasinya justru menghasilkan tampilan visual yang unik dan berkarakter.</p> <p>Selama ini, dinding kita kenal harus memiliki lapisan finishing di atas permukaan semen. Namun, kreatifitas dan dorongan untuk mencari ekspresi material yang baru membawa semen menjadi elemen artistik dalam desain. Awalnya, dinding semen mungkin mendobrak kenyamanan kita karena tak terbiasa dengan warna abu-abu dan kesan raw (mentah). Justru disinilah letak kelebihan dinding semen.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">POLOS JADI MEWAH.</span> Warna abu-abu berkesan netral dan bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Oleh karena itu, jangan meremehkan dinding semen polos yang memiliki potensial besar untuk menghasilkan tatanan interior yang unik dan bernilai artistik tinggi. Dinding semen selalu menonjolkan apapun yang diletakkan di depannya. Ekspresi material ini menjadi sangat ekonomis karena dengan sedikit usaha untuk mendekorasinya, dinding semen berubah menjadi ekspresi visual yang eksklusif dan mewah.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">EKONOMIS DAN FLEKSIBEL.</span> Aplikasinya tidak terbatas hanya pada tatanan interior rumah. Desain retail juga bisa memanfaatkan material ini sebagai pilihan bijak yang sangat ekonomis. Latar dinding semen mampu menonjolkan produk-produk yang didisplay. Material ini tidak hanya memiliki warna yang netral, tetapi juga bukan elemen desain yang bersifat trendy atau sementara.</p> <p>Permukaan dinding yang tahan lama baik dari kekuatan material hingga pengaruh yang kuat pada desain memungkinkan desainer atau pemilik untuk merubah desain hanya dengan mengganti dekorasinya. Apakah itu nuansa bold dan maskulin, formal, feminin, atau fun dan colorful, semuanya bisa dicapai dengan mudah.</p> <p>Tidak hanya terbatas pada nuansa atmosfer ruang, beragam impresi desain bisa juga dicapai. Desain minimalis, modern maksimalis, klasik, natural tradisional, atau vintage bisa dibentuk di ruangan yang berdinding semen. Inilah bukti bahwa dinding semen adalah pilihan desain yang sangat ekonomis, fleksibel, dan sustainable.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">IDE.</span> Mendekorasi material dinding ini pun bisa sangat sederhana. Dengan meletakkan sebuah kursi dan lukisan sudah merubah kesan visual dinding tersebut. Kolase dari potongan kertas kado juga bisa jadi ide unik yang fun dan dinamis. Ide dan kreatifitas bisa berkembang sangat luas dan banyak. Seperti bunglon, permukaan dinding semen mampu menyerap apapun yang dipilihkan dan menghasilkan tampilan desain mewah dan unik tanpa kehilangan keunggulannya yang ekonomis. (SUN)</p><p><br /></p><p><strong>FURNITURE DARI SEMEN</strong></p><p><div id="attachment_83" class="wp-caption alignnone" style="width: 460px;"><a rel="attachment wp-att-83" href="http://www.membangunbersama.com/article/furniture-dari-semen.html/attachment/artikel_furnituresemen"><img class="size-full wp-image-83" title="artikel_furnituresemen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_furnituresemen.jpg" alt="Foto: Meja Semen - Space for Silence by Alen Macweeney & Caro Ness" height="178" width="450" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: Meja Semen - Space for Silence by Alen Macweeney & Caro Ness</p></div> <p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: mceinline;">Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</span></span></p> <p>Di antara begitu banyak desain furnitur dan beragam inovasi pemanfaatan material, semen muncul membawa sebuah wacana baru yang menarik. Furnitur dari semen memang bukan hal yang familiar seperti kayu atau besi. Bahan yang lebih dikenal untuk tembok atau lantai ini ternyata bisa dimanfaatkan menjadi furnitur dengan desain yang artistik dan elegan. Inspirasi ini membawa paradigma baru terhadap kegunaan material semen.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">EKSTERIOR.</span> Di ruang luar atau taman, banyak kita temui bangku-bangku semen dengan beragam bentuk dan ukuran. Pemanfaatan di ruang luar ini sangat memungkinkan karena material semen mampu memberikan ketahanan yang cukup baik terhadap perubahan cuaca dari terik matahari hingga hujan.</p> <p>Berada di antara hijau dedaunan, material semen tampil menonjol dan menjadi menarik dengan beragam alternatif desain. Fleksibilitas ini ditunjukan semen dengan kemampuan mengikuti bentuk desain apapun. Fleksibilitas dan ketahanan (durability) ini menjadikan semen alternatif bijak untuk kebutuhan furnitur di ruang luar.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">INTERIOR.</span> Kreatifitas dan inovasi ikut berkembang ketika desain interior lebih terbuka menerima kehadiran material baru dalam tatanannya. Semen menjadi layak untuk hadir memperkaya nuansa ruang. Eksplorasi pun membawa semen tampil menjadi furnitur dengan beragam fungsi. Meja, kursi, bangku panjang, tempat tidur, bedside table, hingga ke kitchen dan bathroom cabinet menjadi media untuk mengekspos semen sebagai furnitur. Kesan raw tetap hadir dan menonjol ketika dikomposisikan dengan elemen interior lainnya.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">PLUS POINT.</span> Furnitur semen ini juga menjadi focus visual yang tampil dinamis di antara desain interior dengan style apapun. Dari bentuk geometris seperti kubus, silinder, bola, atau prisma, hingga desain furnitur penuh ornamen dan pengolahan bentuk mampu dihadirkan berkat fleksibilitas semen yang sangat mudah diolah. Konsekuensinya furnitur ini memiliki begitu banyak plus point. Selain secara visual yang menarik, artistik, elegan, dan juga berkesan trendi, biaya produksi furnitur ini juga sangat ekonomis.</p> <p>Dengan perencanaan dan perancangan yang kreatif, setiap orang mampu untuk menciptakan furnitur yang sesuai dengan selera pribadi dan berfungsi dengan baik. Seperti bentuk simpel silinder yang dengan begitu mudah dibuat tetapi tampil begitu menarik dengan dihiasi vas bunga di atasnya. coffe table, nakash, atau fungsi lainnya bisa dihadirkan dengan beragam desain.</p> <p>Kenyamanan bukan hanya berupa tampilan visual yang artistik dan trendi, tetapi secara ergonomik furnitur ini juga bisa dibentuk dengan penyesuaian dimensi pada detail-detailnya. Ide menarik sebuah bentuk sofa dari semen hanya perlu menambahkan bantal sofa dengan warna atraktif untuk menjadikannya sebuah furnitur bagi ruang santai di rumah.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">PRAKTIS DAN TAHAN.</span> Material semen sudah pasti memberikan banyak kemudahan kepada penggunanya. Furnitur ini membutuhkan perawatan yang jauh lebih simple dan tanpa perlakuan khusus. Ketahanan furnitur ini juga bias diandalkan. Tidak ada rayap atau hama yang mengganggu performa furnitur semen ini. Permukaan semen pun semakin lama menjadi semakin menarik dan kokoh. Penggunaan dan gesekan pada permukaan ternyata menghaluskan dan menguatkan karakter.. Oleh karena itu memilih semen untuk dibentuk menjadi furnitur justru sangat praktis dan menguntungkan.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">PEDULI LINGKUNGAN.</span> Di sisi lainFurnitur semen ini juga mencerminkan rasa peduli pada lingkungan. Furnitur yang selama ini banyak memanfaatkan kayu dari hutan paru-paru dunia bisa dikurangi. Furnitur semen ini pun akhirnya mampu menggantikan banyak furnitur yang selama ini selalu dibuat dari kayu. Begitu banyak kelebihan dan kemudahan yang bisa dirasakan jangka panjang dan pendek ketika memutuskan untuk membuat furnitur dari semen. Ketika hidup modern menjadi lebih praktis dan simple, furnitur juga harus menjadi lebih praktis, dan trendi. Namun, semua itu dicapai tanpa harus mengorbankan aspek desain, tampilan visual, dan biaya produksi yang ekonomis. untuk mengurangi penggunaan material kayu yang ditebang dari alam. Oleh karena itu, wacana semen menjadi furnitur punya banyak manfaat, yaitu praktis, peduli lingkungan, ekonomis, dan sekaligus juga trendi. (SUN)</p><p><br /></p><p><strong>MANFAATKAN WARNA DAN TEKSTUR SEMEN</strong></p><p><div id="attachment_77" class="wp-caption alignnone" style="width: 498px;"><a rel="attachment wp-att-77" href="http://www.membangunbersama.com/article/memanfaatkan-warna-dan-tekstur-semen.html/attachment/artikel_warnadantextursemen"><img class="size-full wp-image-77" title="artikel_warnadantextursemen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_warnadantextursemen.jpg" alt="Foto: The Residence Jl. Bangka VIII no. 9A" height="299" width="488" /></a><p class="wp-caption-text">Foto: The Residence Jl. Bangka VIII no. 9A</p></div> <p><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: mceinline;"><span style="font-family: mceinline;">Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</span></span></span></p> <p>INTRO. Mengekspos semen memungkinkan desain hadir dalam beragam alternatif bercita rasa tinggi yang memanfaatkan warna semen dan variasi tekstur.</p> <p>Dunia desain interior dan arsitektur tidak pernah terlepas dari idiom warna dan tekstur. Melalui kedua aspek tersebut, desainer atau arsitek berimajinasi dengan kreatif untuk memberikan kualitas desain yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kenyamanan pengguna ruang.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">IMPRESI</span>. Kenyamanan pengguna ruang tidak hanya secara fisik melalui ruang dengan bentuk fisiknya, tetapi juga kenyamanan rasa yang muncul dari kesesuaian impresi desain dengan karakter pengguna ruang. Inilah bentuk interaksi intens antara bidang-bidang fisik ruang dan kegiatan pengguna ruang, sehingga warna dan tekstur menjadi bagian penting dalam desain yang selalu dipengaruhi oleh tren dan cita rasa.</p> <p>Dahulu ekspos semen berkesan murah, tidak artistik, dan seakan belum selesai dibangun. Perubahan sudut pandang yang mempengaruhitren membawa sebuah kosakata baru dalam pemanfaatan semen dalam desain. Mengekspos semen bahkan berkesan unik, artistik, natural, dan sophisticated. Kreatifitas para desainer mengolah ekspos material ini berhasil merubah paradigma semen hanya sebagai bahan bangunan untuk kekuatan struktur bangunan.</p> <p>Desain arsitektur atau interior yang memanfaatkan semen untuk diekspos memberikan kenyamanan pada biaya konstruksi. Membiarkan dinding semen tanpa sapuan cat atau material finishing lainnya berarti penghematan dana yang cukup signifikan. Penampilan permukaan semen yang netral menjadikan material ini cukup fleksibel diaplikasikan dalam beragam gaya desain. Memutuskan mengekspos semen menjadi keputusan bijak dengen kenyamanan yang optimal.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">WARNA</span>. Di pasaran terdapat semen dengan beragam warna. Jenis semen inilah yang biasanya digunakan untuk nat (isian) antar keramik. Sementara, istilah semen secara awam lebih mengarah pada semen portland yang butirannya berwarna abu-abu. Perbedaan warna yang mungkin muncul dalam aplikasi semen dipengaruhi oleh seberapa banyak kadar campurannya, semisal pasir dan air. Oleh karena itu, warna bukan indikasi kekuatan dari material semen.</p> <p>Keunikan material semen ketika mengering adalah warnanya yang tidak merata. Warna dominan abu-abu menjadikan material ini tidak menyulitkan penggunaan warna tertentu dari furnitur atau pengisi ruang. Desain interior memanfaatkan warna semen untuk memberikan dinamika dalam atmosfer ruang. Ruang tidak dibiarkan terasa kosong, steril, dan membosankan, tetapi memiliki sentuhan kehidupan yang menjadikan ruang terasa lebih manusiawi dan lebih mendekati persepsi akan kenyamanan.</p> <p>Sementara arsitektur memanfaatkan karakter warna ini untuk berinteraksi dengan warna-warna alam di lingkungan sekitar. Sebuah usaha untuk menciptakan nuansa keselarasan antara bangunan dan lingkungan sekitar. Kesan awal yang seakan bersifat industrial dan raw (mentah) berubah sejalan dengan waktu, ketika berinteraksi dengan iklim dan cuaca. Karakter warna semen pun menguat, elegan, dan lebih bercerita.</p> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);">TEKSTUR</span>. Selain warna, semen mampu menghasilkan beragam tekstur dari ekspresi tekstur yang sederhana tetapi unik hingga tekstur artistik dengan cita rasa yang tinggi. Masa ketika dinding di-aci agar menghasilkan permukaan yang halus dan rapi sudah tidak mutlak dilakukan. Saat ini dinding kasar sebelum di haluskan menjadi referensi untuk menghadirkan tekstur kasar tersebut sebagai hasil akhir. Dari sini tercipta beragam tekstur semen dengan memanfaatkan alat-alat praktis di sekeliling kita.</p> <p>Eksplorasi desainer dan arsitek pada aplikasi tekstur dari semen ini memberikan kontribusi besar bagi kosakata desain. Tekstur bergaris-garis, goresan tak teratur, melingkar-lingkar, dan masih banyak lagi ekspresi tekstur yang bisa dibentuk dari semen. Tidak hanya berhenti pada penggunaan kuas, patahan triplek, sisir, atau tangan, tetapi beragam teknik aplikasi semen pada dinding berhasil menambah alternatif tekstur. Untuk desain yang lebih natural, desainer bahkan memanfaatkan daun, batu, atau telapak kaki untuk menguatkan nuansa tersebut.</p> <p>Semua itu membutuhkan kreatifitas, keberanian, dan citarasa yang tinggi untuk memilih ekspresi warna dan tekstur yang proporsional dalam komposisi desain kompleks. Aplikasi tekstur semen ini juga tidak terbatas pada dinding saja, tetapi lantai, langit-langit, dan jalan setapak juga menjadi media yang memungkinkan untuk menghadirkan tekstur semen yang unik dan berkarakter.</p> <p>Pemilihan material pendamping ekspos warna dan tekstur semen ini tentu saja memiliki peranan penting dalam keberhasilan desainer memberikan desain yang mendekati kenyamanan pengguna. Kenyamanan secara fisik, visual, dan rasa. Sementara itu tidak membutuhkan bidang yang luas untuk mendapatkan efek yang signifikan dari warna dan tekstur semen. sebagai aksentuasi, semen juga bisa menjadi fokus visual. Dalam hal ini perencanaan secara detail, komprehensif, dan proporsional diperlukan agar semen yang ditampilkan bisa memberikan impresi yang optimal dan well designed pada arsitektur atau interior. Dengan kreatifitas dan citarasa yang tinggi, mencari tektur semen yang baru sungguh tidak terbatas. (SUN)</p><p><br /></p><p><strong>PENGARUH EKSPOS SEMEN DALAM DESAIN</strong></p><p><p><a rel="attachment wp-att-71" href="http://www.membangunbersama.com/article/pengaruh-ekspos-semen-dalam-desain.html/attachment/artikel_ekspossemen"><img class="alignnone size-full wp-image-71" title="Ekspos Semen" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/artikel_ekspossemen.jpg" alt="Ekspos Semen" height="119" width="492" /></a></p> <p><span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: mceinline;"><span style="font-family: mceinline;">Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)</span></span></span></p> <p>Saatnya semen hadir lebih ekspresif untuk memperkaya desain.</p> <p>Memanfaatkan material semen dalam bangunan sudah menjadi keharusan. Sejalan dengan perubahan tren dan berkembangnya inovasi dalam desain, material ini mendapatkan perlakuan yang berbeda. Menyembunyikan kehadiran material semen di balik sapuan cat tembok, wallpaper, atau bilah-bilah kayu tidak lagi menjadi batasan sebuah desain memperlakukan semen. Kejenuhan desain telah mendorong desainer dan arsitek untuk lebih berani bereksperimen dengan mengekspos material dengan lebih jujur.</p> <p>EKSPOS SEMEN. Nama-nama arsitek terkenal sudah memposisikan material ini menjadi bahasa desain yang artistik dan berkarakter. Le Corbusier dari era modernisme hingga seorang Romo Mangun, telah menghadirkan material semen sebagai salah satu elemen dari eksplorasi tektonika didalam desain mereka. Semen yang telah diolah menjadi beton juga menjadi bahasa desain yang telah banyak dimanfaatkan dalam desain masa kini. Arsitek Jepang Tadao Ando, hingga Yori Antar mempopulerkan bahasa material ini menjadi wacana baru untuk mencapai sebuah desain yang sophisticated (mewah-lux) tanpa harus memanfaatkan material yang serba mengkilat dan di-finishing sempurna.</p> <p>Sebagai material yang layak tampil menjadi solusi artistik dalam desain, semen memiliki karakter yang fleksibel. Hal ini memudahkan desainer untuk membentuk, mencetak, menghadirkan beragam tekstur, serta memfungsikannya lebih dari sekedar pembentuk kolom-dinding dan perekat batubata. Karakter fleksibel ini yang juga memudahkan ekspresi semen untuk dikombinasikan dengan material industrial seperti stainless steel, kaca, dan granit serta material natural seperti kayu, bambu, dan batu alam.</p> <p>EFEK VISUAL. Pengaruh ekspos semen dalam desain bisa langsung dirasakan secara visual. Semen yang tidak menghasilkan warna yang rata membawa impresi raw (mentah) dan bold (keras dan kuat) ketika diterapkan pada sebuah komposisi desain. Karakter warnanya yang bersifat netral juga bisa dimanfaatkan menjadi warna dominan yang menjadi background dari elemen tata interior. Bagi tampak bangunan, dinding semen ekspos bisa menguatkan garis-garis desain melalui komposisi kontras dengan material jendela, pintu, dan komposisi bentuk bangunan. Namun, kemampuan semen untuk hadir dalam beragam ekspresi tekstur juga bisa menjadi sebuah foreground. Sebuah sentuhan unfinished sebagai aksentuasi di antara ekspresi material lain.</p> <p>Dalam desain formal atau desain yang bergaya minimalis, ekspos semen membawa sebuah jeda visual yang mengurangi kekakuan dan kesan monoton. Kemudian ketika semen dibiarkan hadir dengan kasar dengan karakter tekstur yang tidak berpola, maka keseluruhan komposisi desain yang bergaya minimalis, clean cut, dan geometris menjadi terasa lebih human (manusiawi). Jika dahulu orang menyukai dinding yang diaci dengan halus, saat ini semen telah diperlakukan lebih ekspresif sehingga banyak dinding yang kini hadir kasar tanpa acian. Selain unik, pengaruhnya pada keseluruhan desain sangat kuat sekaligus memberikan rasa lebih nyaman secara visual. Pertemuan komposisi dari unfinished dan finished material seperti Yin dan Yang dalam persepsi tektonika yang berimbang. (SUN)</p><p></p><p></p><p></p><p></p>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-13722696888157196002009-11-03T17:26:00.000+07:002009-11-03T17:43:48.953+07:00Ruang Luar<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"> <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span>PAGAR : PEMBATAS DAN PELINDUNG NAN ASRI </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-401" title="1094548_31225319web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/1094548_31225319web.jpg" alt="1094548_31225319web" height="260" width="377" /></p> <p>Fungsi pagar yang paling utama adalah untuk membatasi dan melindungi daerah lahan yang menjadi properti Anda. Karena fungsinya yang melindungi, seringkali pagar dibangun sangat tinggi dan tebal membentengi properti, bahkan sengaja dibuat untuk menciptakan kesan keras, kaku, dan memusuhi lingkungannya. Padahal idealnya tinggi dan tebal pagar dirancang proporsional, sebanding dengan panjang dan lebar lahan, tinggi bangunan, dan jarak pagar ke bangunan.</p> <p>Tidak dapat dipungkiri, di beberapa daerah di Indonesia jenis pagar yang tinggi dan membentengi masih menjadi pilihan yang tidak dapat dihindari karena faktor keamanan. Namun sekarang sudah banyak juga daerah yang bisa mengakomodasi pagar rendah dengan keberadaan portal, sistem <em>one gate entry and out</em>, ataupun pos satpam. Bahkan sekarang di perumahan tertentu ada peraturan yang mewajibkan penghuninya untuk menggunakan pagar yang rendah atau tanpa pagar untuk membuka kontak visual ke bangunan dan menciptakan kesan lapang.</p> <p>Untuk menjaga kesatuan desain pagar dengan desain bangunan, pemilihan bahan pagar juga harus disesuaikan dengan bentuk dan bahan fasade bangunan. Pemilihan bahan pagar yang tepat selain mempengaruhi bentuk pagar juga dapat “mengoreksi” proporsi pagar, menciptakan kesan lebih pendek atau lebih tinggi, juga mengatur kontak visual ke bangunan dan lingkungan sekitarnya. Beberapa jenis bahan pagar yang umum digunakan adalah:</p> <p>1. Logam</p> <p>Pagar dari berbagai jenis logam seperti stainless steel, besi tempa, atau baja banyak digunakan karena selain kuat, bahan ini juga mudah dibentuk dan diberi <em>finishing</em> mengikuti gaya arsitektur bangunan. Pagar logam dapat berbentuk jalusi untuk memberi kontak visual, masif untuk memberi kesan kokoh, ataupun lembaran-lembaran berlubang untuk kesan minimalis.</p> <p>2. Kayu</p> <p>Pagar kayu dapat dipakai untuk menciptakan kesan hangat dan ramah. Pagar kayu dapat dibuat dalam bentuk lembaran papan, jalusi, atau bahkan lingkaran sesuai dengan bentuk penampangnya dan semuanya dapat disusun dalam berbagai macam konfigurasi vertikal, horizontal, ataupun seperti<em> mozaic</em>. Karena pagar adalah bagian rumah yang banyak terekspos cuaca, maka bahan kayu yang dipakai untuk pagar pun harus kayu yang kuat seperti kayu jati, atau kayu merbau dan diberi perawatan anti rayap.</p> <p>3. Beton</p> <p>Pagar beton sangat kokoh dan awet, kesan yang ditimbulkannya pun solid dan tertutup sehingga lebih cocok digunakan pada bangunan berhalaman luas agak tidak berkesan sumpek. Untuk memperlembut tampilannya, pagar beton dapat diberi finishing susunan bebatuan alam seperti batu apung, atau batu candi, juga sentuhan tanaman untuk menambah kesan organik.</p> <p>4. Bambu</p> <p>Untuk kesan vernakular atau tradisional, bambu dapat digunakan sebagai bahan pagar, baik sebagai material utama ataupun sekadar aksen. Batang bambu dapat digunakan secara utuh atau dipotong menjadi bilah-bilah bambu untuk membentuk bidang pagar. Untuk menjaga kekuatannya gunakan teknik sambungan yang benar dan hindari penggunaan paku untuk mencegah kerusakan serat bambu.</p> <p>5. Tanaman</p> <p>Pagar tanaman dapat dibentuk masif dan tebal menyerupai pagar tembok dari deretan semak untuk melindungi halaman Anda ataupun lembut dan mengalir dengan deretan tanaman pandan-pandanan ataupun bunga-bungaan untuk sekadar memberikan batasan wilayah.</p> <p>Untuk sentuhan akhir yang lebih manis atau bahkan dramatis, berbagai aksesoris seperti lampu, kotak surat, ataupun nomor rumah dapat dipakai untuk melengkapi tampilan pagar Anda.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- seri rumah ide: pagar</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Kolam Renang : Rekreasi dan Kesehatan di Halaman Sendiri </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-399" title="1013770_86433835web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/1013770_86433835web.jpg" alt="1013770_86433835web" height="260" width="377" /></p> <p>Bila ukuran halaman Anda cukup luas, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan untuk membangun kolam renang pribadi di halaman. Keberadaan kolam renang selain dapat menjadi tempat berolah raga juga dapat menjadi dan tempat berkumpul yang memperkuat sosialisasi antara Anda, keluarga, dan kerabat.</p> <p><strong>Ukuran dan bentuk</strong></p> <p>Walaupun sekilas terlihat hanya terdiri dari kolam tapi sebenarnya kolam renang juga terdiri dari <em>deck area</em> sebagai daerah transisi, juga filter dan pompa yang mengatur sirkulasi air kolam. Jadi perlu diperhatikan bahwa walaupun kolam renang bisa dibuat dalam ukuran sekecil 7x 3m, perlu lahan yang lebih besar dari ukuran kolam itu sendiri. Selain ukuran kolam, bentuk kolam juga mempengaruh efisiensi lahan. Dengan luasan yang sama, bentuk kolam persegi panjang akan memberikan ruang berenang yang lebih maksimal daripada bentuk kolam berbentuk oval, ginjal, ataupun bentuk-bentuk asimetris lainnya.</p> <p><strong>Konstruksi</strong></p> <p>Sedangkan berdasarkan jenis konstruksinya kolam renang dapat dibedakan menjadi kolam renang di dalam tanah, dan di atas tanah. Kolam renang di dalam tanah bisa dibuat dengan menggali, membangun dinding kolam, dan memasang material finishing seperti keramik, vinyl, ataupun fiberglass di dalam tanah. Sedangkan kolam renang di atas tanah biasanya dapat di beli jadi untuk dipasang di atas permukaan tanah. Dengan kolam di atas tanah, Anda dapat membongkar dan memindahkan kolam renang saat pindah rumah.</p> <p><strong>Pompa dan Filter</strong></p> <p>Selain ukuran, bentuk, dan jenis konstruksi, ada juga faktor sistem pompa dan penyaring air kolam yang harus diperhatikan karena air kolam harus selalu bergerak, dan mempunyai kadar PH 7,2 - 7,6 serta kadar alkaline 100-150 p.p.m. Konsultasi jenis dan pemasangan pompa dan filter yang paling tepat dengan ahli kolam Anda.</p> <p><strong>Aksesoris</strong></p> <p>Untuk melengkapi kolam renang, Anda dapat membangun <em>decking area</em> di sekitar kolam sebagai tempat Anda beristirahat dan bersantai. <em>Decking area</em> dapat dibuat dengan bahan kayu, semen, ataupun bebatuan dan menghiasnya dengan tumbuh-tumbuhan, kursi, dan berbagai aksesorinya sesuai dengan desain lansekap halaman Anda selama material yang digunakan tidak licin dan memudahkan pergerakan Anda di sekeliling kolam.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-www.bluehaven.com</p> <p>-www.swimmingpool.com</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span>Teras, Patio dan Carport Penegas Ruang Luar </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-397" title="depan1web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/depan1web.jpg" alt="depan1web" height="260" width="377" /></p> <p>Selain rumput dan pepohonan di halaman rumah Anda tentu juga ada teras, carport, jalan setapak menuju bangunan, atau kolam. Bagian-bagian tersebut dalam penataan lansekap disebut hardscape. Elemen hardscape seringkali lebih bersifat fungsional, seperti misalnya carport untuk memarkir kendaraan, jalan setapak untuk menghubungkan gerbang dengan bangunan dan jalur sirkulasi perawatan taman, atau teras dan patio sebagai ruang penerimaan dan berkumpul.</p> <p>Walaupun bersifat fungsional, bukan berarti hardscape tidak dapat dibuat indah, bahkan hardscape sebenarnya merupakan bagian dari penataan lansekap dan harus dirancang menjadi satu kesatuan dengan elemen tumbuh-tumbuhan. Salah satu cara mengolah dan mengintegrasikan hardscape ke dalam penataan lansekap adalah dengan memilih bahan yang sesuai dengan konsep taman Anda. Beberapa yang dapat digunakan untuk hardscape adalah:</p> <p>1. Beton</p> <p>Beton cocok untuk semua gaya lansekap. Selain kuat dan tahan lama, beton juga fleksibel dapat dibuat menjadi berbagai bentuk dan digunakan untuk carport, teras, pijakan setapak, ataupun patio. Beton dapat dibeli dalam bentuk panel-panel dalam berbagai macam ukuran, ataupun dibuat langsung di halaman Anda. Beton juga dapat dikombinasikan dengan kerikil atau batu-batu alam kecil untuk menciptakan tekstur yang berbeda.</p> <p>2. Keramik</p> <p>Keramik yang digunakan untuk taman adalah kramik khusus outdoor yang permukaannya tidak berglasur. Seperti halnya beton, keramik juga cocok untuk hampir semua elemen hardscape. Keramik dapat disusun untuk membentuk berbagai macam pola lantai pada taman Anda, atau dikombinaskan dengan beton ataupun bebatuan.</p> <p>3. Batu Alam</p> <p>Batu alam lebih sering digunakan sebagai jalan setapak. Batu-batu alam besar dapat disusun seperti pijakan kaki membentuk pola tertentu di bidang berumput sebagai petunjuk arah langkah. Karena batu alam dijual dalam bentuk tidak beraturan, maka pilihlan ukuran dan bentuk alam yang Anda inginkan, juga potong dan rapikan dahulu sebelum dipasang.</p> <p>4. Dak kayu</p> <p>Kehadiran dak kayu di halaman dapat menimbulkan kesan yang lebih lembut dan hangat daripada beton ataupun keramik. Dak kayu biasanya digunakan untuk patio dan pool deck sebagai tempat untuk bersantai dan berkumpul.</p> <p>Elemen hardscape juga dapat diperlembut dengan penambahan tanaman dalam pot, atau dengan pemasangan kanopi atau pergola. Apapun bahan hardscape yang dipilih pastikan bahan tersebut tidak licin agar tidak menggangu aktivitas di atasnya.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-Seri Rumah Ide: Simple Garden</p> <p>-IDEA Inspirasi Desain: 37 gaya unik & cantik ruang luar</p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Segarnya Pekarangan Berumput, Berbunga dan Berbuah</h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-392" title="812888_97586273web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/812888_97586273web.jpg" alt="812888_97586273web" height="260" width="377" /></p> <p>Bangunan tanpa penataan lansekap yang baik akan terlihat kaku, gersang, dan ”terlepas” dari lingkungannya. Tumbuh-tumbuhan adalah salah satu elemen yang dapat melembutkan penampilan, menyegarkan, dan menyatukan bangunan dengan lingkungannya, oleh karena itu tumbuh-tumbuhan seringkali menjadi elemen utama dalam penataan lansekap.</p> <p>Beberapa kelompok tanaman yang menjadi elemen lansekap utama adalah:</p> <p><strong>1. Rumput</strong></p> <p>Rumput bagi taman berfungsi seperti karpet pada ruang dalam. Rumput merupakan “alas” tempat Anda memadukan berbagai tanaman lain dalam komposisi landsekap. Rumput juga membawa kesan lembut dan segar pada halaman. Bahkan seringkali tanpa tumbuhan lain pun, halaman yang ditumbuhi rumput hijau dan rapi akan terlihat segar. Dalam memilih rumput untuk taman pertimbangkan aktivitas yang akan dilakukan diatasnya, pilih rumput jenis rumput yang lebih kuat seperti rumput gajah bila akan sering diinjak-injak.</p> <p><strong>2. Semak</strong></p> <p>Semak, baik yang hanya berdaun seperti adam’s needle dan alpine currant ataupun yang berbunga seperti semak mawar ideal digunakan sebagai pembatas atau pagar dalam desain lansekap. Semak biasanya ditaman berkelompok mengumpul bila ditujukan sebagai penarik perhatian atau berjejer untuk menunjukkan batas ataupun sebagai pengarah di jalan masuk ke bangunan Anda. Semak berbunga seperti semak mawar juga menjadi elemen penambah warna bagi taman Anda.</p> <p><strong>3. Pohon</strong></p> <p>Pohon pada desain lansekap sering dipakai sebagai peneduh atau sebagai titik fokus penataan taman. Pohon peneduh yang besar seperti pohon angsana dapat memayungi seluruh taman juga sebagian rumah Anda dan menciptakan suatu ruangan tersendiri dibawahnya. Ruang yang tercipta di bawah pohon ini dapat dimanfaatkan untuk meletakkan bangku taman atau tempat bermain anak.</p> <p>Pohon Buah</p> <p>Pohon-pohon buah seperti pohon jambu dan pohon mangga juga sering dipakai sebagai elemen lansekap, karena jenis pohon ini selain dapat berfungsi sebagai peneduh, juga dapat menjadi penanda pergantian musim. Hanya saja pohon ini cenderung meranggas pada musim panas sehingga halaman Anda jadi harus sering dibersihkan dari daun-daun yang berguguran. Anda juga perlu berhati-hati agar tidak kejatuhan buah.</p> <p>Pohon Bunga</p> <p>Pohon berbunga seperti pohon kamboja dan bougainville selain menjadi peneduh juga akan mempercantik taman Anda dengan bunga dan warna yang dihadirkannya. Bahkan pada saat bunga-bunganya berguguran pun dapat menciptakan nuansa dan warna tersendiri pada hamparan rumput Anda.</p> <p>Selain tumbuhan yang langsung ditanam pada pekarangan, Anda juga dapat menambah elemen tumbuhan dalam pot-pot yang sekaligus dapat menjadi elemen aksesoris pada taman itu sendiri.</p> <p>Untuk keserasian lansekap, perhatikan proporsi ketinggian dan fokus komposisi dari semua elemen yang ada. Sesuaikan ketinggian pohon, semak, dan rumput agar terlihat proporsional dan sesuaikan juga dengan ketinggian bagunan Anda. Usahakan agar penataan taman Anda mempunyai satu titik fokus dan komposisi warna dan tumbuhan tidak saling bertabrakan.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- Seri rumah ide: Simple Garden</p> <p>- IDEA solusi praktis: Rumah Sejuk & Hemat Energi</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Lapisan Demi Lapis Pelindung Semen <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/cat-exterior.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-563" title="cat-exterior" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/cat-exterior.jpg" alt="cat-exterior" height="276" width="417" /></a></p> <p>Kondisi iklim tropis seperti di Indonesia mempunyai ciri-ciri utama banyak cahaya dan panas matahari, curah hujan tinggi, dan kelembaban udara tinggi. Bagi bangunan, paparan cahaya matahari langsung secara terus menerus dapat memudarkan warna cat, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan kebocoran ataupun rembesan, dan kelembaban udara yang tinggi menyuburkan pertumbuhan jamur dan lumut. Untuk mengantisipasi keadaan ini bangunan Anda, terutama pada bagian eksteriornya harus mendapatkan perlindungan khusus.</p> <p>Perlindungan pada eksterior bangunan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:</p> <p>1. Cat Eksterior</p> <p>Berbeda dengan jenis cat yang digunakan di dalam ruangan, cat eksterior terbuat dari bahan khusus yang lebih tahan lama melindungi bangunan dari paparan sinar matahari dan serangan jamur dan lumut. </p> <p>2. Waterproofing</p> <p>Waterproofing adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi bangunan dari risiko rembes dan bocor. Pada eksterior, <em>waterproofing</em> dapat dilakukan dengan cara melapisi sisi luar bangunan seperti dak beton atau talang dengan cairan pelapis berbahan dasar tripolimer yang bisa dikuas ataupun disemprotkan.</p> <p>3. Coating</p> <p><em>Coating</em> dilakukan pada cladding, kolam, ataupun air terjun yang terbuat dari batu alam untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut. Cairan <em>coating</em> disapukan setelah batu alam terpasang. Lapisan <em>coating</em> berwarna transparan sehingga tidak mengubah penampilan ataupun warna batu alam dan menambah efek kilap.</p> <p> 4. Varnishing</p> <p>Untuk elemen eksterior bangunan yang berbahan kayu, perlindungan dapat dilakukan dengan menyapukan cairan vernis. Elemen eksterior yang memerlukan perlindungan vernis antara lain kusen, pintu, dan kisi-kisi kayu. Lapisan vernis membuat kayu jadi mengkilap dan melindunginya dari kotoran, minyak, dan air.</p> <p>Agar kesemua lapisan pelindung di atas dapat berfungsi dengan baik pastikan bidang pengaplikasiannya bersih dari kotoran, minyak dan air. Perhatikan juga petunjuk pemakaian juga petunjuk penyampuran atau pengenceran yang tertera pada kemasan produk-produk pelindung yang akan Anda gunakan.</p> <p> </p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-Serial Rumah: waterproofing</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Aksentuasi Tampak Bangunan dengan Cladding <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/aksentuasi-web-2.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-539" title="aksentuasi-web-2" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/aksentuasi-web-2.jpg" alt="aksentuasi-web-2" height="270" width="450" /></a></p> <p>Tampak bangunan selain dibentuk oleh ruangan di dalamnya, posisi bukaan, dinding, bentuk atap, bentuk balkon, teras, ataupun kolom, dapat juga diaksentuasi dengan material penutup dinding (cladding). Selain memberikan ekspresi pada tampak bangunan, pemilihan material <em>cladding</em> yang tepat juga dapat melindungi bangunan dan mempengaruhi kenyamanan ruangan di dalamnya. Agar memberikan manfaat baik fungsional maupun estetis pada bangunan Anda, pemilihan material cladding sebaiknya memperhatikan desain bangunan, kondisi iklim, juga kemudahan perawatannya.</p> <p>Beberapa material yang banyak digunakan dan cocok dengan iklim tropis Indonesia adalah:</p> <p>1. Batu Alam</p> <p>Ada berbagai jenis batu alam yang dapat digunakan sebagai cladding, seperti batu candi, batu andesit, batu poras, batu sala, dan batu karang pilang. Masing-masing batu tersebut mempunyai karakteristik tekstur, pori, dan warnanya tersendiri, ideal untuk menambah kekayaan tekstur, warna, dan “bobot” pada dinding. Batu-batu tersebut juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat disusun atau dikombinasikan sesuai dengan konfigurasi tertentu membentuk bermacam-macam pola pada dinding.</p> <p> 2. Tanaman</p> <p>Untuk menahan panas matahari dan menyaring udara kotor yang masuk ke dalam rumah, Anda dapat menutup dinding dengan tumbuhan. Untuk menutup dinding, selain tanaman merambat dapat juga digunakan rak yang ditanam ataupun digantung pada dinding dan diisi dengan pot-pot tanaman kecil.</p> <p>3. Panel Baja</p> <p>Untuk kesan industrialis ataupun modern, panel-panel baja dapat dipasang menutupi dinding luar bangunan Anda. Karena panel-panel baja dapat menimbulkan panas maka dalam pemasangannya perlu ditambah lapisan peredam panas, dan rongga sebesar 10-20 cm antara panel dan dinding.</p> <p>4. Kisi-kisi kayu</p> <p>Kisi-kisi kayu dapat dipasang di dinding ataupun di jendela. Berbeda dengan batu alam ataupun panel baja, kisi-kisi kayu tidak dipasang untuk menutupi dinding dengan rapat melainkan untuk memberikan aksentuasi dengan garis ataupun bayangan yang ditimbulkannya. Kisi-kisi juga dipasang untuk menghalangi dinding terkena cahaya dan panas secara langsung sehingga ruangan di dalamnya lebih sejuk.</p> <p>Penggunaan bahan-bahan <em>cladding</em> di atas tentu dapat saling dikombinasikan satu sama lain juga dengan cat tembok eksterior dan disesuaikan dengan bentuk, tekstur, dan warna jendela, kusen, pintu, ataupun elemen lain yang menjadi bagian desain tampak rumah Anda.</p> <p> </p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- IDEA InspirasiDesain : 37 gaya unik & cantik ruang luar</p> <p>- IDEA solusi praktis : Rumah Sejuk & Hemat Energi</p> </div></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-70603355416224365682009-11-03T17:24:00.000+07:002009-11-03T17:47:23.407+07:00Interior<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Rumah Aman dan Manis Dengan Teralis <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/teralis.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-475" title="teralis" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/teralis.jpg" alt="teralis" height="232" width="359" /></a></p> <p>Sebagai tindakan pengamanan untuk mencegah pencurian, biasanya pada bagian-bagian rumah yang rentan kebobolan seperti pintu atau jendela kaca dipasang teralis. Teralis hadir dengan beragam jenis material. Yang umum kita tahu adalah teralis metal. Namun, ada teralis yang terbuat dari bahan material lain seperti kayu, vinyl, plastik, atau akrilik.</p> <p>Untuk perlindungan maksimal tentu saja material yang paling sering dipakai adalah teralis metal. Bahan metal yang umumnya digunakan untuk teralis adalah besi tempa, baja, dan aluminium. Teralis besi tempa paling sering digunakan karena lebih murah dari teralis baja dan lebih kuat dari teralis aluminium.</p> <p>Karena fungsi utamanya sebagai pengaman seringkali bentuk teralis yang digunakan menimbulkan kesan seperti penjara. Padahal ada banyak sekali model dan finishing pada teralis yang dapat disesuaikan dengan desain bangunan. Untuk desain rumah klasik atau art deco misalnya, teralis dapat dibuat dengan profil organik yang meliuk-liuk dan disepuh dengan warna <em>rusty </em>atau keemasan. Sedangkan untuk desain rumah minimalis, teralis dapat dibuat dengan profil yang lebih sederhana seperti garis-garis horizontal dan vertikal, ataupun bentuk-bentuk geometris seperti bujur sangkar, persegi panjang, atau bahkan lingkaran dengan finishing cat dop monokromatik.</p> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/lampu-web.jpg"><br /></a></p> <p><strong>GREEN INFO</strong></p> <p><strong>Perangkat Rumah Efisien dan Hemat Energi</strong></p> <p><strong><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/lampu-web1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-495" title="lampu-web1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/lampu-web1.jpg" alt="lampu-web1" height="232" width="429" /></a><br /></strong></p> <p>Tanpa disadari hampir semua perangkat yang membuat rumah “bergerak” dan menunjang aktivitas di dalamnya tersambung dengan dioperasikan dengan listrik. Mulai dari lampu, pendingin ruangan, pemanas air, hingga lemari pendingin, semuanya beroperasi dengan listrik. Pemilihan perangkat rumah tangga yang tepat dapat sangat membantu Anda menghemat energi yang pada akhirnya akan menghemat tagihan listrik Anda.</p> <p>Banyak pilihan-pilihan sederhana yang dapat membantu Anda menghemat energi di rumah, misalnya:</p> <p>- Lampu</p> <p>Cahaya lampu temaram dari lampu pijar ternyata dihasilkan dengan energi yang lebih besar daripada lampu terang. Lampu pijar juga menghasilkan panas yang membuat suhu ruangan menjadi lebih tinggi sehingga Anda memerlukan pendingin ruangan. Lampu fluorescent dapat menjadi alternatif yang lebih baik dari lampu pijar karena lebih terang dan memerlukan energi lebih kecil. Pastikan juga ukuran daya bohlam fluorescent sesuai dengan ukuran ruangan Anda agar tidak ada energi yang terbuang percuma.</p> <p>- Pendingin Ruangan (AC)</p> <p>Saat ini sudah banyak diproduksi perangkat AC yang hemat energi, mulai dari jenis yang memerlukan daya lebih rendah, atau jenis yang menggunakan converter untuk mengurangi daya saat ruangan mulai sejuk. Selain cermat memilih daya, sesuaikan juga kapasitas AC dengan ukuran ruangan Anda.</p> <p>Diluar kedua perangkat di atas masih banyak peralatan rumah tangga yang sudah tersedia dalam versi hemat energi. Walaupun sebagian besar dari perangkat tersebut harganya lebih mahal dari perangkal yang lebih boros, tapi dalam pengoperasiannya Anda akan merasakan penghematan yang lebih besar.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>IDEA Solusi Praktis: Rumah Sejuk dan Hemat Energi</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Furnitur Apik dan Proporsional <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-390" title="furni-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/furni-web.jpg" alt="furni-web" height="260" width="476" /></p> <p>Setelah finishing pada plafon, dinding, dan lantai, kini saatnya Anda melengkapi ruangan dengan furnitur. Furnitur dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan, tema, desain, dan ukuran ruangan karena selain untuk digunakan, furnitur juga sering menjadi elemen estetik yang menarik perhatian.</p> <p>Untuk menjaga keserasian dengan desain rumah, sekarang ada berbagai bentuk, desain, dan bahan furnitur yang dapat Anda pilih, dari furnitur kayu penuh ukiran untuk kesan tradisional, furnitur dengan berbagai <em>upholstery</em> kain untuk kesan klasik, sampai furnitur kulit dan baja untuk kesan modern.</p> <p>Selain keserasian, ukuran dan perletakan furnitur juga cukup menentukan kenyamanan dan keindahan ruangan Anda. Pilih furnitur yang berukuran kecil untuk ruangan yang kecil dan furniture yang besar untuk ruangan yang besar agar ruangan terasa proporsional dan tidak sesak ataupun terlalu kosong. Tata perletakan furnitur di dalam ruangan agar tidak menganggu pergerakan Anda dalam ruangan.</p> <p>Walaupun kesesuaian penting, tapi bukan berarti semua furnitur Anda harus serba sewarna, secorak, dan sebentuk. Untuk menciptakan fokus ataupun membangun kesan dramatis, Anda dapat menambahkan warna atau bentuk furniture yang kontras.</p> <p>Terlepas kesesuaian desain, bentuk, ukuran, warna, ataupun penataan, hal utama yang tidak boleh Anda lupakan dan merupakan esensi dari keberadaan furnitur itu sendiri adalah bahwa furnitur itu ada untuk menunjang aktifitas Anda, jadi pilihlah furnitur yang fungsional, nyaman, awet, dan mudah dirawat.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- IDEA: Ruman nyaman dengan furniture kompak</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Harmonisasi Warna, Motif dan Tekstur Dinding<br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-388" title="wallpaper-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/wallpaper-web.jpg" alt="wallpaper-web" height="260" width="500" /></p> <p>Seperti halnya lantai dan plafon, dinding juga merupakan komponen penting interior yang sangat mempengaruhi pembentukan ruangan-ruangan di dalam rumah. Dinding yang di-finishing dengan memperhatikan harmonisasi warna, motif, dan tekstur dapat menghadirkan keindahan dan kenyamanan ke dalam setiap ruangan di rumah Anda. <em>Finishing</em> dinding dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengecatan dan pemasangan wallpaper, ataupun kombinasi keduanya.</p> <p><strong>Cat Interior</strong></p> <p>Ada berbagai nuansa dan tekstur permukaan yang dapat ditimbukan dengan pengecatan. Khusus pengecatan interior ada beragam jenis cat untuk hasil akhir berbeda, diantaranya:</p> <p>1. Matte Finish</p> <p>Cat ini digunakan untuk hasil akhir yang halus, mulus, dan tidak mengkilat. Cat jenis ini juga sangat baik untuk menutupi permukaan dinding yang sedikit kasar karena bahannya tidak memantulkan cahaya. Jenis cat ini juga mudah terhapus oleh air sehingga tidak cocok untuk ruangan yang sering terkena air atau harus sering dibersihkan.</p> <p>2. Matte Enamel</p> <p>Cat jenis ini memberikan hasil akhir yang sama dengan matte finish hanya saja kandungan bahan enamel membuatnya lebih kuat sehingga dapat lebih sering dibersihkan.</p> <p>3. Eggshell Finish</p> <p>Cat jenis ini memberikan hasil akhir seperti cangkang telur, dimana permukaan yang dihasilkan halus dengan sangat sedikit kilauan.</p> <p>4. Satin Finish</p> <p>Satin finish ideal untuk diaplikasikan pada dinding kamar mandi, dapur, atau kamar anak-anak karena jenis cat ini tahan air, kotoran dan mudah dibersihkan namun tetap memberi hasil akhir yang sangat halus, lembut, dan sedikit mengkilap seperti beludru.</p> <p>5. Semi Gloss</p> <p>Cat semi gloss sangat cocok digunakan pada kusen, pintu, dan jendela karena permukaan yang dihasilkannya sedikit mengkilap sehingga mudah dibersihkan, sedikit menonjol tetapi tidak berkilauan.</p> <p><strong>Wallpaper</strong></p> <p>Bila Anda tertarik ingin dinding yang bercorak dan bertekstur, maka <em>wallpaper</em> mungkin adalah pilihan penutup dinding yang tepat. <em>Wallpaper</em> tersedia dalam berbagai pilihan warna, corak, dan tekstur. Biasanya corak <em>wallpaper</em> dibagi ke dalam berbagai tema seperti bunga-bungaan, <em>classic, country</em>, atau tema anak-anak.</p> <p><em>Wallpaper</em> dapat digunakan untuk menutup dinding secara keseluruhan ataupun sebagian saja, <em>wallpaper</em> juga dapat digunakan sebagai aksen saja pada dinding yang telah di cat. Dalam memilih corak, pastikan Anda mempertimbangkan corak lantai dan mungkin juga plafon agar tidak saling bertabrakan.</p> <p>Sebelum memasang <em>wallpaper</em>, Anda perlu membersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan dinding dari lapisan cat. Untuk dinding baru, Anda harus memastikan terlebih dahulu, apakah dinding sudah dalam keadaan benar-benar kering. Pengeleman <em>wallpaper </em>juga harus merata. Jika tidak, <em>wallpaper</em> tidak akan rapi dan menggelembung. Jika ingin mengganti <em>wallpaper</em> lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Anda harus terlebih dahulu melepaskan <em>wallpaper</em> lama, kemudian menggantinya dengan yang baru.</p> <p>Perawatan <em>wallpaper</em> cukup gampang, untuk yang berbahan <em>vinyl</em> cukup dibersihkan dengan lap basah atau dapat disikat jika ada noda membandel, untuk yang berbahan kertas Anda dapat membersihkannya dengan lap kering atau <em>vacuum cleaner</em>.</p> <p>Selain dengan metode yang paling umum seperti pengecatan dan <em>wallpape</em>r, dinding juga dapat ditutup dengan karpet, kayu, kain, dan berbagai macam pilihan bahan lain yang dapat Anda konsultasikan dengan desainer interior Anda. Apapun warna, motif, dan tekstur yang Anda inginkan, pastikan Anda memilih bahan penutup dinding yang sesuai dengan desain dan fungsi ruangnya, serta ketersediaan waktu dan ketelatenan Anda dalam membersihkan dan merawatnya agar keindahan ruangan Anda tidak menjadi beban.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p><a href="http://www.about.com/">www.about.com</a></p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Nyaman Dan Bebas Bocor dengan Plafom <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/plafond-web1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-491" title="plafond-web1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/plafond-web1.jpg" alt="plafond-web1" height="232" width="375" /></a><br /></p> <p>Sesuai dengan gaya arsitektur dan interior rumah Anda, langit-langit rumah dapat diekspos untuk memperlihatkan strukturnya ataupun ditutup dengan menggunakan plafon. Namun di luar sifat estetisnya, plafon sebenarnya berfungsi untuk menahan kotoran dan percikan air hujan yang mungkin jatuh dari atap, mengatur ketinggian ruang, dan meredam suara hujan. Bila bahannya dipilih dan dipasang dengan benar, plafon juga dapat mempengaruhi kesejukan ruangan di bawahnya.</p> <p>Beberapa pilihan bahan plafon paling umumnya dipakai pada rumah tinggal adalah:</p> <p>1. <span style="text-decoration: underline;">Plafon Triplek</span></p> <p>Bahan triplek adalah pilihan bahan plafon yang ringan, murah, mudah diperoleh, dan mudah dikerjakan. Tapi bahan triplek ini bila terkena bocor akan langsung ternoda, rusak, dan lapuk. Bahan tripek juga rentan terserang rayap.</p> <p>2. <span style="text-decoration: underline;">Plafon Gypsum</span></p> <p>Plafon gypsum banyak digunakan untuk menggantikan plafon triplek karena sama seperti triplek, gypsum ringan, mudah didapat, dan mudah dikerjakan. Gypsum juga memberikan hasil akhir yang lebih baik karena dengan pengerjaan yang rapih, gypsum bisa menghasilkan plafon yang bebas sambungan. Sama halnya dengan triplek, gypsum juga akan berbercak dan bernoda bila terkena bocor. Tetapi bila terkena bocor plafon gypsum cukup diganti pada bagian yang bernoda saja tidak perlu keseluruhan seperti triplek.</p> <p>3. <span style="text-decoration: underline;">Plafon GRC Board</span></p> <p>Plafon GRC board adalah plafon yang terbuat dari bahan fibersemen. Sifatnya yang keras, kuat dan tidak mudah ternoda oleh kebocoran. Teknik pengerjaan plafon GRC board sama dengan plafon gypsum, yaitu menggunakan dempul dan plester kertas.</p> <p>Sebagai pemanis berbagai macam aksesoris seperti list dan profil-profil ornamen dapat dipasangkan pada plafon gypsum. Namun perhatikan aksesoris yang Anda pasang agar sesuai dengan gaya interior rumah dan oranamen-ornamen rumah lainnya seperti furniture dan lampu.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p><a href="http://duniaplafond.blogspot.com/">http://duniaplafond.blogspot.com/</a></p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Penutup Lantai Cantik dan Fungsional <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-386" title="bebatuan-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/bebatuan-web.jpg" alt="bebatuan-web" height="260" width="500" /></p> <p>Bergantung pada selera Anda, kini banyak tersedia pilihan bahan penutup lantai yang dapat menjadikan lantai Anda cantik. Pemilihan bahan penutup lantai tentunya harus disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah Anda. Untuk rumah bergaya tradisional misalnya, penutup lantai yang digunakan dapat berupa kayu atau batu kali tipis dan batu-batu lunak.</p> <p>Tapi lebih dari sekadar keindahannya, pemilihan bahan penutup lantai juga sebaiknya didasarkan pada fungsi ruangnya. Pada kamar mandi misalnya, bahan penutup lantai yang dipilih tentunya yang tidak licin. Pada ruangan yang aktifitasnya tinggi seperti ruang keluarga, sebaiknya menggunakan bahan yang nyaman dan tidak mudah tergores.</p> <p>Beberapa jenis bahan penutup lantai yang saat ini banyak digunakan untuk rumah tinggal adalah:</p> <p>1. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Keramik</span></p> <p>Keramik adalah bahan penutup lantai yang paling umum digunakan saat ini karena keramik tersedia dalam berbagai ukuran, warna, corak, dan tekstur sehingga dapat digunakan di berbagai area rumah mulai dari bagian eksterior hingga interior, termasuk kamar mandi. Keramik juga tersedia dalam berbagai tingkat kualitas dan ketahanan ketahanan terhadap goresan sesuai dengan harganya. Pemasangan dan perawatan lantai keramik pun cukup mudah.</p> <p>2. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Marmer dan granit</span></p> <p>Kedua jenis batu alam ini biasanya digunakan untuk menghadirkan kesan mewah dan elegan dalam ruangan. Warna dan corak marmer sangat beragam tergantung pada jenis mineral yang dikandungnya sedangkan granit tersedia dalam warna hitam pekat dengan bintik-bintik dan corak halus. Walapun terkenal keras dan tidak mudah retak, keduanya membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan harus dilakukan proses coating secara berkala untuk menjaga keindahannya.</p> <p>3. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Kayu </span></p> <p>Kehangatan dan suasana nyaman bisa langsung dirasakan lewat penggunaan lantai kayu. Perawatan sehari-harinya relatif mudah, terlebih kini lantai kayu juga sudah diberi proteksi khusus agar tidak mudah terkena noda. Hanya saja kilapannya juga akan menghilang seiring berjalannya waktu, sehingga perlu di-finishing ulang.</p> <p>4. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Parket</span></p> <p>Sama halnya dengan lantai kayu, lantai parket juga umumnya dipakai untuk menimbulkan kesan hangat. Lantai parket tersedia dalam bentuk kepingan-kepingan kecil dengan ketebalan 0,5-1 cm. Untuk rumah tinggal tersedia dalam dua jenis yaitu jenis parket kayu solid dan jenis parket kayu olahan dan dilapisi dengan veneer. Parket kayu solid lebih kuat sedangkan parket kayu olahan pemasangannya mudah dan pilihan motifnya beragam. Selain memasangnya mudah, melepaskannya pun mudah. Jadi, tidak perlu repot jika suatu saat Anda ingin mengganti tampilan lantai Anda lagi.</p> <p>5. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Batu Alam</span></p> <p>Lantai batu alam sering digunakan untuk menciptakan kesan alami dan vernakular pada bangunan bergaya tradisional. Jenis batu alam yang digunakan biasanya batu tempel, batu kali tipis, batu andesit ataupun batu-batu lunak semacam batu kapur. Ukuran, warna, dan tekstur batu-batu ini cukup beragam tergantung jenis batu. Pemasangan batu-batu ini bisanya menggunakan adukan semen dan perlu sangat hati-hati karena bila terkena adukan batu-batu ini sulit dibersihkan.</p> <p>6. <span style="text-decoration: underline;">Lantai Vinyl</span></p> <p>Lantai vinyl tersedia dalam dalam bentuk lembaran besar, lembaran kecil, maupun gulungan seperti karpet dalam berbagai macam warna, corak dan tekstur. Pemasangan lantai vinyl dengan cara di lem baik pada permukaan lantai kayu ataupun beton. Bila dulu lantai vinyl identik dengan lantai murah yang mudah robek, mudah terbakar, dan cepat kusam, kini telah tersedia vinyl bermutu tinggi dengan bentuk dan corak yang didesain oleh perancang terkenal untuk kebutuhan interior Anda.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Tahap 7 : Interior <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/interior-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-546" title="interior-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/interior-web.jpg" alt="interior-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah semua pekerjaan instalasi selesai, Anda dapat mulai merapikan dinding-dinding interior, melapisi permukaan lantai, memasang plafon, memasang perangkat sanitasi, dan memasukkan perabotan rumah. Tahap pengerjaan interior ini adalah tahap di mana Anda menyiapkan dan mempercantik rumah Anda agar nyaman untuk ditinggali.</p> <p>Walaupun sekilas terlihat sepele dan hanya bersifat dekoratif, tahap ini tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap lain dalam proses pembangunan rumah karena hasil pengerjaan interior baik akan mendukung kenyamanan Anda tinggal dan beraktifitas di dalam rumah. Dengan dibantu desainer interior, Anda dapat menciptakan berbagai nuansa dan menunjukkan kepribadian di setiap ruangan.</p> </div></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-67008715770085452072009-11-03T17:23:00.000+07:002009-11-03T17:50:15.268+07:00Instalasi<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Instalasi Keamanan : Sistem Deteksi Kebakaran & Security<br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/sprinkler-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-485" title="sprinkler-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/sprinkler-web.jpg" alt="sprinkler-web" height="231" width="428" /></a></p> <p>Untuk mengamankan rumah dari berbagai risiko seperti perampokan, pencurian, ataupun kebakaran, ada beberapa sistem pengamanan yang dapat dipasang di rumah Anda. Beberapa diantaranya:</p> <p>1). Residential Sprinklers</p> <p>Seperti sprinklers di sebagian besar bangunan komersial, sprinkles di rumah berguna untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran. Sebagai perangkat keselamatan hidup, perumahan api sprinklers dirancang untuk bereaksi lebih cepat dan memerlukan lebih sedikit air daripada sprinklers di tempat komersial. Setiap alat penyiram beroperasi secara independen, sehingga ruangan di daerah yang terkena dampak yang akan disiram.</p> <p><strong>Persediaan air</strong></p> <p>Sprinklers memerlukan sumber air, baik dari PAM atau tangki dengan pompa dengan kapasitas minimal 100.</p> <p><strong>Desain yang tepat </strong></p> <p>Konsultasikan dengan teknisi dan penyedia sprinkler untuk menyediakan sistem instalasi yang tepat dan sesuai dengan struktur rumah Anda.</p> <p>2). Sistem Alarm</p> <p>Sistem Alarm yang dipasang di rumah dapat bekerja dengan 2 cara, yang pertama adalah yang mengeluarkan bunyi-bunyian kencang dan ada pula yang langsung mengirimkan pesan ke satuan keamanan yang menyediakan sistem alarm tersebut. Walaupun perangkat alarmnya sendiri baru akan dipasang setelah tahap finishing selesai, tapi biasanya pada tahap instalasi Anda sudah harus mulai menghubungi pihak penyedia alarm ini untuk menyediakan saluran dan instalasi yang diperlukan agar tidak terjadi pembongkaran dan pembobokan pada saat pemasangan.</p> <p> </p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- www.ronhazelton.com</p> <p>- <a href="http://www.servicemagic.com/">www.servicemagic.com</a></p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/instalasi/instalasi-bersinyal-telepon-data-antena-dan-tv-kabel.html" class="sbs-title"></a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Instalasi Bersinyal : Telepon, Data, Antena, dan Tv Kabel</strong></span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/instalasi-telpon-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-536" title="instalasi-telpon-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/instalasi-telpon-web.jpg" alt="instalasi-telpon-web" height="270" width="450" /></a></p> <p>Selain instalasi dasar seperti titik lampu, daya dan pemipaan, seiring dengan perkembangan teknologi dan aktivitas, makin banyak jenis instalasi yang perlu dipasang di bangunan Anda. Mulai dari instalasi yang menunjang komunikasi seperti instalasi telepon dan internet sampai instalasi untuk keperluan hiburan seperti instalasi Antena dan TV kabel.</p> <p>Bila tidak direncanakan dengan baik berbagai instalasi ini akan saling tumpang tindih dan saling mengganggu satu sama lain, belum lagi keberadaaan berbagai macam kabel yang berseliweran di dinding akan merusak penampilan rumah Anda. Untuk itu ada baiknya jika dari awal Anda sudah merencanakan dengan baik semua ruangan sehingga instalasi Anda dapat disesuaikan per ruang dan diintgrasikan dengan baik secara keseluruhan.</p> <p><strong>Instalasi Telepon dan Data</strong></p> <p>Instalasi telepon terbagi menjadi intalasi luar dan instalasi dalam; instalasi luar menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa telekomunikasi sedangkan instalasi dalam menjadi tanggung jawab Anda. Bila Anda sudah menentukan titik-titik di dalam ruangan yang akan dipasang pesawat telepon, instalasi telepon seperti halnya instalasi listrik dapat ditanam di dinding dan plafon.</p> <p>Sama seperti instalasi listrik, sebelum ditanam kabel telepon harus dibungkus dengan pipa PVC. Karena aliran listrik pada instalasi listrik Anda dapat mengganggu sinyal telepon sebaiknya kabel listrik dan kabel telepon dibungkus dalam 2 pipa PVC yang berbeda dan tidak dipasang berdekatan. Dengan sistem penanaman ini jack telepon Anda dapat dijajarkan rapi di dinding seperti sakelar dan stop kontak.</p> <p>Jika Anda menggunakan sistem internet kabel seperti layanan internet fiber optic, instalasinya juga dapat dirapikan seperti halnya kabel telepon hanya saja spesifikasi teknisnya harus disesuaikan dengan ketentuan dan kebutuhan teknologi dari pihak penyedia layanan.</p> <p><strong>Instalasi Hiburan</strong></p> <p>Sistem hiburan di rumah sudah sangat berkembang, mulai dari TV, DVD, hingga <em>Cable TV </em>serta berbagai sistem tata suara. Semua komponen itu terhubung dengan berbagai kabel satu sama lainnya. Semua instalasi tersebut sudah dapat diintegrasikan dan ditanam panel dinding agar tidak menggangu penampilan rumah Anda, jadi ada baiknya bila Anda merencanakan dan menyiapkan tempat instalasinya bersama teknisi dari awal walaupun semua perangkat tersebut baru akan dipasang setelah tahap finishing selesai.</p> <p> </p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- www.ronhazelton.com</p> <p>- www.servicemagic.com</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/instalasi/instalasi-listrik-aman-dan-efisien.html" class="sbs-title"></a>Instalasi Listrik Aman Dan Efisien </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rumah-sekring-web1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-532" title="rumah-sekring-web1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rumah-sekring-web1.jpg" alt="rumah-sekring-web1" height="276" width="417" /></a></p> <p>Dalam proses pembangunan pemasangan instalasi listrik sering dilakukan pada saat pengerjaan finishing, padahal pengerjaan listrik sebaikya dilakukan sebelum plafon ditutup dan dinding diplester agar semua instalasi tertanam dengan rapi tanpa pembobokan ataupun pembongkaran.</p> <p><strong>Titik Lampu dan Stop Kontak</strong></p> <p>Pada dasarnya instalasi listrik dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:</p> <p>1. Instalasi titik lampu</p> <p>Instalasi ini adalah instalasi yang memberi daya pada titik-titik penerangan baik didalam maupun di luar rumah.</p> <p>2. Intalasi daya</p> <p>Instalasi ini digunakan untuk menyalurkan daya pada titik-titik stop kontak yang akan menjadi tempat semua peralatan elektronik di dalam maupun di luar rumah mendapatkan dayanya.</p> <p>Sesuai dengan pola aktifitas Anda di dalam ruangan, biasanya kebutuhan jumlah dan posisi Lampu dan stop kontak berbeda antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Rencanakan dengan baik jumlah dan posisi titik lampu dan stop kontak dengan arsitek Anda.</p> <p><strong>Panel Sekring</strong></p> <p>Sebagai langkah pengamanan dalam instalasi listrik juga dipasang pemutus aliran listrik (biasa disebut sekring) yang akan secara otomatis memutuskan aliran listrik bila terjadi hubungan pendek (korslet) ataupun kenaikan suhu hingga batas tertentu. Pemasangan pemutus aliran biasanya dikelompokkan per lantai, ataupun sesuai dengan fungsi dan item peralatan elektronik misalnya kelompok lampu, kelompok AC dan pompa air. Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan mencari kelompok instalasi yang rusak, dan agar kondisi rumah tidak lumpuh total saat ada sebagian instalasi yang rusak. Untuk memudahkan pengecekan dan perbaikan semua sekring biasanya dipasang pada satu panel berbahan plastik atau pelat besi yang sering disebut panel sekring atau MCB.</p> <p><strong>Pelindung Kabel</strong></p> <p>Agar terlindung dari air dan kelembaban yang dapat menyebabkan hubungan pendek pada kabel-kabel listrik, sebaiknya semua kabel-kabel instalasi Anda di bungkus dengan pipa PVC (ukuran 0,5 inci) dan ditanam dengan rapi di dinding atau plafon.</p> <p><strong>Penyambungan Daya Ke PLN</strong></p> <p>Untuk mendapatkan daya listrik yang akan digunakan di rumah Anda, perlu dilakukan penyambungan daya ke PLN. Dari PLN Anda akan mendapatkan sambungan ke tiang-tiang listrik di lingkungan Anda dan juga meteran listrik yang akan mencatat penggunaan listrik. Sambungan listrik ke rumah tinggal yang disediakan oleh PLN biasanya dalam voltase 220 dengan pilihan daya 400 watt, 900 watt, 1300 watt, atau 2500 watt. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</p> <p> </p> <p><span style="text-decoration: underline;">Dirangkum dan dikembangkan dari:</span></p> <p>-Griya Kreasi: Buku Pintar Membangun Rumah</p> <p>-KawanPustaka: Panduan Membangun Rumah</p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/instalasi/pemipaan-air-lanjutan.html" class="sbs-title"></a>Pemipaan Air Lanjutan </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pipa-pvc-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-530" title="pipa-pvc-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pipa-pvc-web.jpg" alt="pipa-pvc-web" height="300" width="395" /></a></p> <p>Bila Anda memilih untuk menggunakan sistem pemipaan di luar dinding atau sistem pemipaan dengan<em> shaft</em>. Sistem pemipaan dengan <em>shaft</em> sebenarnya sama dengan sistem pemipaan di luar dinding, hanya saja pipa-pipa yang terletak di luar dinding ini dibungkus dengan kotak yang diberi lubang untuk pemeriksaan.</p> <p>Seperti pengerjaan pipa pada tahap pondasi, pengerjaan pipa pada tahap instalasi ini juga mencakup pekerjaan pipa air bersih dan air limbah. Hanya saja bila pada tahap pondasi yang dipasang adalah pipa dari sumber air ke dalam rumah dan pipa dari dalam rumah ke saluran drainase dan <em>septic tank</em>, maka pada tahap ini yang dipasang adalah pipa dari titik-titik keran dan sanitair ke jalur pipa yang dipasang pada tahap pondasi.</p> <p><strong>Jenis-jenis Pipa</strong></p> <p>Agar air dapat mengalir dengan baik dan kualitasnya terjaga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pipa, seperti:</p> <p> -Permukaan pipa harus halus</p> <p>-Tahan karat dan panas</p> <p>-Tidak mengeluarkan zat yang meracuni air bersih dan tidak bereaksi terhadap air limbah</p> <p>Berdasarkan materialnya jenis-jenis pipa adalah:</p> <p>1. Pipa Besi Cor</p> <p>Pipa besi cor digunakan untuk air dingin dan air limbah. Pipa besi cor yang digunakan untuk air limbah dilengkapi cicin karet pada sambungannya.</p> <p>2. Pipa Baja</p> <p>Pipa baja cocok digunakan untuk air dingin, air panas dan air limbah. Khusus untuk air dingin dan air limbah pipa baja yang digunakan adalah pipa yang di bagian dalamnya dilapisi dengan PVC dan di bagian luarnya dilapisi dengan cat pelindung.</p> <p>3. Pipa PVC</p> <p>Pipa PVC hanya dapat digunakan untuk air dingin saja. Pipa PVC tersedia dalam warna abu-abu yang lebih tahan terhadap lumut namun mudah bengkok oleh panas matahari, dan warna putih yang lebih tahan terhadap sinar uv tetapi mudah terserang lumut.</p> <p><strong>Pipa Air Dingin dan Air Panas</strong></p> <p>Sistem pipa air bersih di dalam rumah terdiri dari pipa air dingin dan air panas. Kedua pipa ini bisa dipisah ataupun digabung. Pipa yang digunakan untuk air dingin biasanya adalah pipa PVC, sedangkan untuk air panas ataupun gabungan air dingin dan air panas dapat digunakan pipa berbahan <em>Poly Ethylene</em>.</p> <p><strong>Sambungan</strong></p> <p>Agar pipa dapat menjangkau berbagai bagian dan sudut-sudut di dalam rumah, pipa dapat disambung dengan berbagai jenis sambungan sesuai dengan kebutuhan. Karena ada berbagai jenis sambungan yang dilakukan, penyambung pipa tersedia dalam bentuk T, L, dan I. Untuk kekuatan sambungan yang maksimal pastikan permukaan pipa yang akan disambung benar-benar kering dan bersih dan gunakan <em>seal tape</em>.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- Serial Rumah: sistem & perencanaan pemipaan rumah</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/instalasi/tahap-6-instalasi.html" class="sbs-title"></a>Tahap 6 : Instalasi </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/instalasi-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-560" title="instalasi-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/instalasi-web.jpg" alt="instalasi-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah rumah terbentuk, kini saatnya para ahli dan teknisi datang untuk memasangkan berbagai macam instalasi yang akan menjadi “mesin” penggerak rumah Anda. Pipa-pipa saluran air bersih, air kotor, dan jaringan listrik adalah beberapa pengerjaan instalasi dasar yang akan dipasangkan pada bangunan Anda pada tahap ini.</p> <p>Selain instalasi dasar listrik dan air, pada tahap instalasi ini berbagai saluran untuk perangkat elektronik Anda juga sudah dipersiapkan. Lubang-lubang untuk pemasangan AC, titik-titik lampu, panel-panel kontrol untuk perangkat telepon, internet, ataupun sistem pengamanan dan entertainment pun satu per satu dipersiapkan walaupun perangkatnya sendiri baru akan di pasang kemudian.</p> <p>Tahap ini terlihat rumit dan memang harus dikerjakan dengan teliti karena akan sangat berpengaruh pada aktifitas Anda nanti. Pastikan semuanya terkoordinasi dengan baik agar tidak tumpang tindih dan terhindar dari terjadinya bongkar-pasang di kemudian hari.</p> </div></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-24816692946694713072009-11-03T17:21:00.000+07:002009-11-03T17:53:56.257+07:00Framing<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title">Pekerjaan Pemipaan Pada Framing <br /> <span class="sbs-date"><strong></strong></span> </h2> <p>Seiring dengan pengerjaan kolom dan dinding, persiapkan juga pekerjaan pemipaan vertikal jika Anda memilih untuk menggunakan sistem pemipaan yang ditanam di dalam dinding. Pengerjaan pipa horizontal dapat dilakukan setelah tahap framing selesai karena pipa horizontal biasanya akan tertutup oleh plafon dan penutup lantai.</p> <p>Pipa-pipa vertikal yang mendistribusikan air bersih ke titik-titik keran ataupun menyalurkan air kotor ke septic tank dan sistem drainase biasanya dicor ke dalam kolom. Pipa-pipa yang ditanam pada kolom ini perlu perlindungan khusus untuk mencegah bocor ataupun kerusakan lain karena pengembangan dan penyusutan akibat perubahan suhu. Perlidungan pada pipa dilakukan dengan pemasangan selubung pipa baja.</p> <p><strong>GREEN INFO</strong></p> <p><strong>Solusi Pencegahan Banjir dan Pemanfaatan Air Hujan</strong></p> <p><strong>Sumur Serapan</strong></p> <p><strong><img class="alignnone size-full wp-image-381" title="framing_vector" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/sumur-resapan-path-web.jpg" alt="framing_vector" height="395" width="500" /><br /></strong></p> <p>Sumur resapan adalah sarana untuk penampungan air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Sumur serapan berfungsi untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah dan kembali ke siklus air yang semestinya sehingga tidak menggenang di permukaan dan menyebabkan banjir.</p> <p>Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) SNI No. 02-2453-1991 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah:</p> <ul> <li>- Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil.</li> <li>- Sumur resapan jauh dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan.</li> <li>- Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah.</li> <li>- Kedalaman air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.</li> <li>- Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah lebih besar atau sama dengan 2,0 cm/jam,</li> </ul> <p>Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman. Dengan adanya sumur resapan, air hujan tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai. Air hujan yang jatuh di atap rumah sekalipun dapat dialirkan ke sumur resapan melalui talang.</p> <p><strong>Penampungan dan Pendaurulangan Air Hujan: Panen Hujan</strong></p> <p>Panen hujan merupakan suatu cara menampung air pada musim hujan untuk dapat dipergunakan pada saat musim kemarau. Secara sederhana panen hujan dapat dilakukan dengan cara: memanen atau menampung air hujan dari atap rumah melalui talang ke dalam tempat penampungan yang dapat berupa:</p> <p>1). Tank penampung air di atas permukaan, biasanya dipergunakan untuk menampung air dari atap bangunan</p> <p>2). Tank penampung di bawah permukaan</p> <p>3). Dam</p> <p>Air hujan yang ditampung dengan pemasangan pompa dapat dialirkan ke rumah dan halaman dan dipakai untuk keperluan menyiram tanaman, mencuci kendaraan dan <em>toilet flushing</em>. Karena air hujan biasanya berwarna agak kecoklatan, ada baiknya bila dipasang sistem penyaringan agar tidak menimbulkan noda pada perangkat saniter ataupun kendaraan</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/framing-mudah-dan-cepat-dengan-bataton.html" class="sbs-title"></a>Framing Mudah Dan Cepat Dengan Bataton </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/batatonweb1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-488" title="batatonweb1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/batatonweb1.jpg" alt="batatonweb1" height="300" width="450" /></a></p> <p>Sebagai alternatif pembangunan rumah beton dengan cara konvensional, Holcim menawarkan bataton; beton pre-cast yang dapat digunakan untuk membangun rumah dari rangka, dinding, pelat beton, hingga penutup atap secara lengkap dengan sistem pasang yang mudah dan cepat.Pembangunan rumah dengan bataton lebih cepat dari pembangunan dengan cara konvensional karena semua material siapa pasang tanpa harus melalui proses pengecoran yang memakan waktu untuk proses pengeringan. Selain cepat, penggunaan bataton lebih murah karena proses konstruksi yang cepat mengurangi biaya konstruksi. Pembangunan dengan bataton juga ramah lingkungan karena tidak ada sampah konstruksi seperti bekisting.</p> <p>Terbuat dari bahan beton bermutu tinggi, rangkaian komponen konstruksi bataton terdiri dari:</p> <p><strong>1. Sistem rangka dan dinding</strong><br />Material yang digunakan adalah balok beton yang disebut bataton. Komponennya terdiri dari:</p> <p>- Bataton U<br />Sebagai material sloof dan ringbalk, bataton U tersedia dalam ukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm atau 140 m x 140 mm x 140 mm. Saat pembuatan sloof atau ringbalk, ceruk di dalam bataton diberi besi tulangan, kemudian dituangkan adukan beton, seperti pembuatan sloof pada umumnya.</p> <p>- Bataton kolom<br />Sebagai material kolom, bataton kolom berukuran 290 mm x 290 mm x 140 mm. Material ini dipasang di sudut-sudut pertemua dinding sebagai tiang pemikul beban. Saat dipasang, material ini dijangkarkan ke pondasi dengan besi tulangan berdiameter 12 mm. Selanjutnya disusun bataton kolom ke atas dengan besi tulangan di dalamnya. Kemudian adukan beton dituangkan ke dalam rongga bataton kolom.</p> <p>- Bataton H<br />Sebagai material dinding dan dinding penahan beban, bataton H tersedia dalam ukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm dan 140 mm x 140 mm x 140 mm. Material ini sebagai pengganti batubata atau batako tradisional. Bataton H ini tinggal disusun seperti batubata biasa, direkatkan dengan spesi adukan semen, dan dipasang dengan sisi berlubang di bagian bawah. Di mana diperlukan kolom praktis-misalnya pada sudut pertemuan dinding dan setiap jarak 90 cm-rongga pada bataton H diberi besi tulangan, kemudian diisi dengan adukan beton.</p> <p>- Bataton roster<br />Material ini berlubang di tengahnya dan berfungsi sebagai ventilasi udara berukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm.</p> <p><strong>2. Sistem Pelat Lantai</strong><br />Sistem pelat lantai bataton terdiri dari balok beton bertulang dan ubin beton lengkung. Saat pembuatan dak lantai, balok-balok disusun berjajar dengan jarak 60 cm. Kemudian ubin beton lengkung ditempatkan di atas balok beton. Adukan beton lalu dituang untuk menyatukan material beton pracetak yang telah terpasang, setelah sebelumnya ditambahkan besi tulangan ke arah memanjang dan melintang.</p> <p><strong>3. Sistem Penutup atap</strong><br />Sistem penutup atap bataton berupa genteng berbahan micro concrete roofing (MCR), penutup atap ini berukuran lebih besar dibandingkan genteng biasa, yaitu 500 mm x 250 mm x 10 mm. Dengan ukuran yang besar ini, struktur rangka atap, baik rangka kayu atau baja ringan, terlebih dulu harus disesuaikan.</p> <p><strong>4. Sistem Kusen Pintu dan Kendela</strong><br />Terbuat dari beton pracetak dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan permintaan, kusen ini tinggal dipasang ke dinding dengan baut dynabolt. Sementara daun pintu dan daun jendelanya dapat terbuat dari kayu atau PVC. Kusen beton ini cocok diletakkan di daerah lembab karena tidak akan lapuk.</p> <p>Sumber:<br />-Holcim: Bataton.</p><p><p><br /></p><p><h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/kusen-kukuh-bingkai-pintu-dan-jendela.html" class="sbs-title">Kusen Kukuh Bingkai Pintu dan Jendela</a></h2><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/kusen-kukuh-bingkai-pintu-dan-jendela.html" class="sbs-title"></a><p></p><p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pintu-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-524" title="pintu-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pintu-web.jpg" alt="pintu-web" height="377" width="260" /></a></p></div></div><div class="post"><div class="post-item"> <p>Selain sebagai bingkai tempat memasang pintu dan jendela, kusen juga berfungsi sebagai penahan dinding-dinding pada bagian atas dan sampingnya. Berdasarkan jenis bahannya, kusen dapat dibedakan menjadi:</p> <p>1. Kusen kayu<br />Kusen kayu dipasang bersamaan dengan pengerjaan dinding bata dan batako. Kusen kayu bisa dibuat di lokasi atau dibeli dalam bentuk siap pasang dari toko kusen. Kusen kayu dapat dibuat dengan berbagai model sesuai dengan kebutuhan dan dikombinasikan dengan jalusi di atasnya.</p> <p>2. Kusen aluminium<br />Kusen aluminium dipasang setelah bidang dinding terbentuk dan diplester agar kusen tidak rusak ataupun kotor karena kusen aluminium bersifat lebih rentan daripada kusen kayu. Berbeda dengan kusen kayu, kusen aluminium tidak perlu pengerjaan finishing seperti pendempulan dan penghalusan.</p> <p>3. Kusen plastik dan fiber<br />Kusen plastik dan fiber hanya digunakan di kamar mandi atau wc karena sifatnya yang tidak kuat namun tahan air. Seperti halnya kusen alumnium kusen plastik dan fiber dipasang setelah pekerjaan dinding selesai.</p> <p>4. Kusen Beton<br />Seperti halnya kusen aluminium dan plastik, kusen beton dibeli dalam bentuk siap pasang. Kusen ini cukup dipasangkan ke dinding dengan dynabolt. Karena terbuat dari beton, kusen ini cocok untuk daerah lembab karena tidak mudah lapuk.</p> <p>Selesai memasang kusen maka pintu, jendela, dan kunci beserta gagangnya pun dapat dipasang untuk mengamankan bangunan Anda.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:<br />- KawanPustaka: Panduan Membangun Rumah<br />- Holcim: Bataton</p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/struktur-atap-ringan-dan-kuat.html" class="sbs-title">Struktur Atap Ringan dan Kuat</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:40 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/atap-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-526" title="atap-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/atap-web.jpg" alt="atap-web" height="232" width="342" /></a></p> <p>Atap sebagai puncak dan penutup atas rumah dapat dibuat dengan bermacam-macam bentuk, mulai dari bentuk pelana, perisai, ataupun bentuk kerucut sesuai dengan desain arsitektur rumah Anda. Apapun bentuk Atap rumah Anda, ada 3 bagian utama struktur atap yaitu kuda-kuda, rangka atap, dan penutup atap. Karena posisinya yang di atas, atap haruslah ringan agar tidak ambruk tapi juga kuat agar tidak mudah diterbangkan angin.</p> <p><strong>Kuda-kuda</strong></p> <p>Langkah pertama membangun atap adalah pembangunan kuda-kuda dan rangka atap. Untuk bangunan rumah tinggal, jenis kuda-kuda dan rangka atap yang umumnya digunakan adalah:</p> <p>1. Kuda-kuda kayu</p> <p>Kuda-kuda kayu terbuat dari balok-balok kayu tropis seperti kayu borneo, kayu jati, atau kayu ulin. Kuda-kuda yang terbuat dari kayu ringan, kuat, dan indah karena pada kayu dapat dibuat ukiran sehingga dapat diekspos untuk menambah ornamen pada rumah Anda. Tetapi karena harga kayu mahal dan sifat kayu yang bisa keropos bila terkena air dan rentan terhadap ancaman rayap, maka penggunaan kayu sebagai kerangka atap kini mulai ditinggalkan.</p> <p>2. Kuda-kuda baja</p> <p>Kuda-kuda baja terbuat dari baja ringan atau baja lapis aluminium dan seng. Kuda-kuda dari baja sangat banyak digunakan sekarang karena harganya lebih murah dari kuda-kuda kayu, kuat, tidak rentan rayap, dan tahan karat hingga 25 tahun. Pengerjaan kuda-kuda baja lebih susah dari kayu karena memerlukan peralatan las dan bor untuk menyambungnya.</p> <p><strong>Genteng</strong></p> <p>Setelah kuda-kuda dan rangka atap terpasang, atap dapat ditutup dengan kepingan-kepingan genteng. Genteng tersedia dalam berbagai macam bentuk, ukuran, bahan dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain rumah Anda. Umumnya genteng yang digunakan untuk rumah tinggal terbuat dari tanah liat, tapi penggunaan genteng tanah liat dapat dikombinasikan dengan genteng kaca untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/rupa-rupa-dinding.html" class="sbs-title">Rupa-rupa Dinding</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:37 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rupa_rupa_dinding.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-468" title="rupa_rupa_dinding" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rupa_rupa_dinding.jpg" alt="rupa_rupa_dinding" height="270" width="450" /></a></p> <p>Walaupun sekilas terlihat sama, di dalam bangunan ada 2 jenis dinding, yang pertama adalah dinding struktur dan yang ke dua adalah dinding interior. Dinding struktur adalah dinding yang bersifat permanen dan menjadi bagian dari struktur penopang bangunan, sedangkan dinding interior bisa bersifat permanen, tapi bisa juga bersifat non permanen seperti sekat atau partisi.Baik dinding struktur maupun dinding interior dapat dibangun dari berbagai pilihan bahan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan bahan dinding yang umumnya digunakan untuk rumah tinggal adalah:</p> <p>1. Bata merah<br />Bata merah terbuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu tinggi. Dinding bata merah dibuat dengan menyusun batu bata yang saling direkatkan dengan adukan semen. Dinding bata merah dapat ditutup dengan plester untuk pengerjaan pengecatan ataupun dapat dibiarkan terbuka untuk mengekspos warna dan tekstur bata tersebut.</p> <p>Dinding bata merah relatif anti bocor dan rembes. Dinding bata merah ini juga kuat dan tahan lama. Tetapi pengerjaan dinding bata merah ini memakan waktu yang cukup lama sehingga biayanya pun jadi relatif mahal.</p> <p>2. Batako putih<br />Batako putih terbuat dari campuran bahan tras, batu kapur, dan air yang di-press tanpa dibakar menjadi kotak-kotak dengan lubang-lubang pada sisinya. Pengerjaan dinding dengan batako putih relatif cepat, tapi karena terbuat dari bahan kapur yang rapuh dan menyerap air, dinding batako putih cenderung mudah retak dan lembab.</p> <p>3. Batako semen PC<br />Sama halnya dengan batako putih, batako semen juga di-press tanpa dibakar, hanya saja batako ini terbuat dari bahan semen. Batako semen harganya relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan batako putih, tapi juga lebih kuat dan kedap air.</p> <p>4. Beton<br />Dinding beton yang sering dipakai untuk dinding rumah tinggal adalah beton pre-cast tersedia dalam bentuk siap pasang seperti batu bata. Beton pre-cast ini pemasangannya mudah dan cepat, permukaannya pun halus dan rapih sehingga tidak perlu di plester.</p> <p>Selain material dinding di atas, masih ada banyak jenis material dinding yang bersifat semi permanen dan sering digunakan untuk dinding interior. Beberapa di antaranya:</p> <p>1. Papan fiber semen<br />Papan fiber semen terbuat dari campuran serat fiberglass dan semen yang dicetak berbentuk lembaran-lembaran papan. Papan fiber semen ini ringan, mudah diangkat, dipotong, dan dilem. Berbeda dengan bata merah dan batako, papan fiber semen tidak dipasang dengan adukan semen melainkan dipaku dan disekrup sehingga pengerjaannya praktis dan cepat, terlebih lagi dinding yang dibuat dengan papan fiber semen dapat langsung dicat tanpa diplester terlebih dahulu.</p> <p>2. Gypsum Board<br />Bahan dasar gypsum board adalah kapur. Gypsum board tersedia dalam bentuk lembaran dengan ukuran 120×240cm dan ketebalan 9,10,12, dan 15 mm. Agar dapat berdiri sebagai dinding, gypsum board dipasangkan pada rangka kayu ataupun rangka partisi berbahan dasar metal dan besi ringan. Dinding gypsum board permukaannya halus dan rata sehingga dapat langsung di-finishing dengan cat atau wallpaper.</p> <p>3. Composit Panel<br />Composit panel terbuat dari beberapa lapis plastik pada bagian inti dan lapisan aluminium pada bagian luar. Material dinding ini bersifat fleksibel sehingga dapat dibentuk melengkung ataupun menyiku tanpa pecah.</p> <p>4. Bambu<br />Dinding anyaman bambu sering dipakai untuk menciptakan kesan tradisional. Jenis bambu yang sering dipakai untuk material dinding adalah bambu hitam atau bambu tali. Walaupun murah, mudah dipasang, dan mempunyai nilai estetis tersendiri, perlu diingat bahwa dinding bambu mudah terbakar dan mudah terserang hama bubuk.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/kerangka-rumah-beton.html" class="sbs-title">Kerangka Rumah Beton</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:35 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rmh-beton-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-519" title="rmh-beton-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rmh-beton-web.jpg" alt="rmh-beton-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah pondasi berdiri, langkah selanjutnya dalah membangun rangka rumah. Komponen rangka rumah terdiri dari:</p> <p>1). Sloof</p> <p>Sloof adalah beton bertulang yang berfungsi untuk mengikat struktur rumah dengan pondasi dan meratakan beban rumah di atas pondasi. Sloof terletak secara horizontal di atas pondasi. Panjang sloof sepanjang pondasi.</p> <p>2). Kolom</p> <p>Kolom adalah tiang-tiang beton yang menjadi struktur utama bangunan. Kolom beserta ring balk saling mengikat<ins datetime="2009-05-18T00:10" cite="mailto:Macbook"> </ins>menjadi sistem rangka bangunan, mengikat dinding dan menyalurkan beban bangunan ke pondasi. Kolom terletak pada pertemuan dinding dan sudut-sudut bangunan.</p> <p>3). Ring balk</p> <p>Ring balk adalah beton bertulang yang terletak horizontal di atas dinding. Ring balk akan memikul beban atap rumah dan menyalurkannya ke kolom.</p> <p>4). Dak Beton</p> <p>Dak beton adalah pelat beton<ins datetime="2009-05-05T17:59" cite="mailto:62500309"> </ins>yang terletak di atas dinding. Pada bangunan berlantai 2, dak beton ini akan berfungsi sebagai lantai 2, sedangkan pada bangunan 1 lantai, pelat beton ini berfungsi sebagai atap.</p> <p>5). Balok</p> <p>Balok adalah beton bertulang yang menjadi struktur bagian atas dengan fungsi sebagai dudukan dak beton dan pengikat kolom lantai atas. Balok ini akan menjadi tumpuan semua beban yang ada di lantai 2.</p> <p>Semua elemen rangka ini terbuat dari beton bertulang sehingga pengerjaan pembangunan rangka ini disebut pekerjaan beton bertulang. Beton bertulang terdiri rangka besi yang dicor dengan adukan beton. Adukan beton terdiri dari campuran semen, pasir, dan batu. Adukan beton bisa dibuat di lokasi dengan molen atau bisa juga dibuat di pabrik. Adukan beton buatan pabrik yang biasanya disebut ready mix ini lebih baik karena adukan bisa didapat dalam jangka waktu singkat dengan mutu adukan yang terukur dengan baik dan konsisten.</p> <p>Ready mix ditransportasikan dari pabrik ke lokasi dengan truk beton. Truk-truk beton ini seringkali terlalu besar untuk menjangkau lokasi pembangunan rumah tinggal di jalan-jalan kecil. Untuk mengatasi hal ini Holcim menyediakan MiniMix; truk pengaduk dan pengantar beton berukuran kecil yang dapat menjangkau hingga ke gang-gang kecil. MiniMix ideal untuk pembangunan rumah Anda karena adukan betonnya berkualitas tinggi dengan bahan semen Holcim dan dapat dipesan dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhan Anda.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>- Griya Kreasi: Panduan Lengkap Membangun Rumah</p> <p>- Holcim : <ins datetime="2009-05-18T00:15" cite="mailto:Macbook">Ready Mix & </ins>Minimix</p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/framing/tahap-5-framing.html" class="sbs-title">Tahap 5 : Framing</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:32 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/framing_vectorweb1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-552" title="framing_vector" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/framing_vectorweb1.jpg" alt="framing_vector" height="395" width="500" /></a></p> <p>Tahap framing mungkin merupakan tahap yang paling yang paling menyenangkan. Setelah menyaksikan semua perkerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi yang terlihat seperti mengobrak-abrik lahan tanpa hasil, pada tahap ini rumah Anda mulai menampakkan wujudnya.</p> <p>Dalam proses framing, perlahan-lahan rumah Anda tumbuh. Pertama-tama Anda akan melihat kerangka rumah terbentuk, lalu kerangka tersebut akan terisi dinding-dinding, dan dilindungi oleh atap. Pada tahap ini pun Anda dapat masuk ke dalam bangunan, melihat satu per satu ruangan dibangun dan di sekat. Anda dapat berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya, membayangkan bagaimana Anda akan mengisi dan beraktifitas di dalamnya.</p> </div></div></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-34024008539421008362009-11-03T17:20:00.000+07:002009-11-03T17:21:12.854+07:00Pondasi<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/trasraam.html" class="sbs-title">Trasraam</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:31 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/trasraam-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-511" title="trasraam-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/trasraam-web.jpg" alt="trasraam-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Karena kondisi Indonesia yang beriklim tropis dengan curah hujan dan kelembaban yang tinggi maka bangunan-bangunan di Indonesia rawan bocor dan rembes pada lantai, dinding, dan plafon. Untuk mencegah bocor dan rembes pada lantai maka pada bagian <em>sub-structure </em>(bagian struktur yang terletak di bawah permukaan tanah seperti pondasi dan sloof) perlu di-<em>waterproofing</em> dengan<em> trasraam</em>. *</p> <p>Trasraam adalah adukan semen dengan campuran 1 bagian semen dan 2 bagian pasir yang digunakan sebagai lapisan anti bocor pada pondasi, sloof, dan juga dinding kamar mandi.</p> <p>Setelah pondasi selesai di-<em>waterproofing</em>, galian pondasi dapat ditutup kembali (diurug) dan tanah sekitarnya dapat diratakan untuk persiapan tahap pembangunan selanjutnya.</p> <p>*www.tabloidrumah.com/index.php/news/read/420/interior.html</p> <p>Tahap ini dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-Griya Kreasi: Panduan Lengkap Membangun Rumah</p> <p>-Griya Kreasi: Membangun Rumah Sederhana Sehat Tahan Gempa</p> <p>-Serial Rumah: Sistem & Perencanaan Pemipaan Rumah</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/septic-tank.html" class="sbs-title">Septic Tank</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:30 AM</span> </h2> <p><img class="alignnone size-full wp-image-373" title="septictank_web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/septictank_web.jpg" alt="septictank_web" height="261" width="444" /></p> <p>Air limbah berupa <em>black water</em> yang berisi kotoran akan berakhir di <em>septic tank</em>. Walaupun jarang kita sadari, peran septic tank sangat penting dalam keberlangsungan aktivitas di rumah. Beberapa masalah yang cukup mengganggu seputar kamar mandi dan WC yang akan Anda gunakan setiap harinya sering timbul dari <em>septic tank</em>. Untuk itu septic tank haruslah dipilih dengan cermat sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.</p> <p>Beberapa jenis septic tank dan cara kerjanya yang dapat menjadi pertimbangan Anda adalah:</p> <p><strong>1. Septic tank konvensional</strong></p> <p><em>Septic tank</em> model ini menampung dan mengendapkan limbah dan membiarkannya terurai oleh bakteri, cairan hasil akhir dari tanki ini akan diendapkan ke tanah melalui resapan khusus. Secara berkala <em>septic tank</em> ini akan penuh dan harus disedot.</p> <p><strong>2. Septic tank biologis</strong></p> <p>Pada <em>septic tank</em> biologis, limbah akan terurai sampai aman untuk dimanfaatkan kembali, hingga tidak perlu disedot lagi. Saat ini ada beberapa jenis <em>septic tank</em> biologis yang telah beredar di pasaran, diantaranya:</p> <p><span style="text-decoration: underline;">a. Septic tank berbahan fiberglass</span></p> <p><em>Septic tank</em> jenis ini terdiri dari 3 bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Air limbah yang masuk ke <em>septic tank</em> ini akan masuk di bagian pertama, kemudian disaring dan dialirkan ke bagian ke dua, pada bagian kedua limbah diurai oleh bakteri dan dialirkan ke kotak ke tiga untuk diurai lebih lanjut. Sisa penguraian dari bagian ke tiga akan dialirkan ke luar menuju saluran drainase umum setelah melalui tabung disinfektan yang mensucihamakan limbah hingga aman.</p> <p><span style="text-decoration: underline;">b. Septic tank berbahan beton</span></p> <p><em>Septic tank</em> jenis ini terbuat dari beton yang juga terdiri 3 bagian, tapi dengan proses yang sedikit berbeda dengan septic tank berbahan <em>fiber glass.</em> Pada <em>septic tank</em> jenis ini, limbah yang masuk di bagian pertama akan disaring untuk memisahkan kotoran dengan <em>tissue</em>. Limbah dari bagian pertama lalu dialirkan ke bagian ke dua untuk diproses oleh mikroorganisme yang memakan limbah tersebut dan mengolahnya menjadi cairan. Limbah yang sudah berubah menjadi cairan di bagian ke dua akan dialirkan ke bagian ke tiga untuk diendapkan kemudian diresapkan ke dalam tanah dan dialirkan ke sistem drainase kota.</p> <p>Diskusikan dan pilihlah jenis <em>septic tank</em> yang paling sesuai dengan kebutuhan, sistem saluran air, dan peraturan yang di lingkungan rumah dengan kontraktor Anda.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/jalur-pipa-air-bersih-dan-air-limbah.html" class="sbs-title">Jalur Pipa Air Bersih dan Air Limbah</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:28 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/jalur-pipa-air-bersih.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-483" title="jalur-pipa-air-bersih" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/jalur-pipa-air-bersih.jpg" alt="jalur-pipa-air-bersih" height="270" width="450" /></a></p> <p>Seiring dengan pengerjaan pondasi, beberapa pekerjaan utilitas juga harus dimulai. Pada tahap ini pekerjaan utilitas yang dilakukan adalah pembuatan atau penggalian jalur air bersih dan jalur air limbah karena posisi keduanya yang di bawah permukaan tanah. Apakah jalur air bersih dan air limbah itu?</p> <p><strong>Jalur Air Bersih</strong></p> <p>Jalur air bersih adalah saluran pipa yang menghubungkan sumber air bersih Anda (dapat berupa sumur , PAM ataupun keduanya) dengan sistem distribusi air bersih (semua titik-titik keran yang ada) yang ada di dalam rumah maupun halaman.</p> <p>Pengerjaan galian dan pemasangan jalur pipa air bersih yang dikerjakan pada tahap ini mencakup:</p> <p>- Galian dan pemasangan <em>ground tank</em></p> <p>Ground tank adalah bak penampungan air dari PAM yang akan didistribusikan ke dalam rumah melalui pompa air.</p> <p>- Galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa PAM ke <em>ground tank</em></p> <p>- Galian dan pemasangan jalur pipa dari sumur ke <em>ground tank</em></p> <p><strong>Jalur Air Limbah</strong></p> <p>Saluran air limbah adalah saluran air kotor dari rumah yang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu black water berupa limbah kotoran dari WC, dan <em>gray water</em> berupa limbah air bekas mencuci dan mandi. Kedua jenis air limbah ini akan dialirkan dan berakhir pada tempat yang berbeda.</p> <p> <span style="text-decoration: underline;">1). Black Water</span></p> <p>Black Water dari rumah harus disalurkan ke <em>septic tank</em> untuk diendapkan dan diurai oleh bakteri. Pekerjaan galian dan pemasang jalur untuk <em>black water</em> pada tahap ini mencakup:</p> <p>-galian dan pemasangan <em>septic tank</em></p> <p>-galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa black water di dalam rumah ke <em>septic tank</em></p> <p> <span style="text-decoration: underline;">2). Gray Water</span></p> <p><em>Grey water</em> dari dalam rumah dialirkan ke selokan di lingkungan rumah dan akhirnya akan berakhir di sistem air limbah kota. Pekerjaan galian dan pemasangan jalur untuk <em>grey water</em> pada tahap ini mencakup:</p> <p>- galian dan pemasangan jalur pipa dari pipa <em>grey water</em> di dalam rumah ke saluran drainase umum</p> <p>Perlu diingat pada tahap ini pipa-pipa yang dipasang adalah pipa horizontal yang harus dipasang dengan sudut kemiringan 2% untuk air bersih dan 3% untuk air limbah agar air dapat mengalir dengan lancar. Pipa air limbah dibuat lebih miring agak kotoran cepat keluar dari saluran dan tidak menimbulkan penyumbatan. </p><p><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/penggalian-lahan-dan-pemasangan-pondasi.html" class="sbs-title">Penggalian Lahan dan Pemasangan Pondasi</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:26 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pondasi.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-477" title="pondasi" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pondasi.jpg" alt="pondasi" height="270" width="450" /></a></p> <p>Agar kuat dan stabil pondasi harus dibangun di tanah keras, oleh karena itu sebelum dibangun, lahan pondasi harus digali hingga mencapai bagian tanah yang keras terlebih dahulu. Ukuran, posisi dan bentuk galian pondasi tentu saja beragam sesuai dengan jenis pondasi yang digunakan. Biaya pengerjaan penggalian tanah pondasi dihitung per m3.</p> <p>Posisi dan ukuran galian pondasi beragam sesuai dengan jenis pondasi yang digunakan. Untuk pondasi menerus, galian dibuat menyerupai parit sepanjang denah bangunan dan dilebihkan 10 cm pada masing-masing sisi pondasi agar para pekerja mendapat cukup ruang gerak, sedangkan untuk pondasi setempat, galian pondasi dibuat hanya pada sudut-sudut rumah dan titik-titik kolom dengan ukuran yang sama dengan pondasinya.</p> <p>Setelah selesai penggalian, pondasi pun dapat langsung dibangun sesuai dengan spesifikasi pembangunan masing-masing jenis pondasi. Untuk pondasi batu kali dan pelat beton, pembangunannya dilakukan langsung di tempat, sedangkan pondasi bor mini dibeli dalam bentuk jadi dari pabrik dan dipasang dengan cara dibor ke dalam tanah tanpa proses penggalian.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/pilah-pilih-pondasi.html" class="sbs-title">Pilah pilih Pondasi</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:24 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pondasi-path-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-481" title="pondasi-path-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pondasi-path-web.jpg" alt="pondasi-path-web" height="351" width="326" /></a></p> <p>Pemilihan jenis pondasi sangat tergantung dengan kondisi tanah. Sebelum memilih jenis pondasi yang akan digunakan, kondisi tanah harus terlebih dahulu ditentukan. Penentuan kondisi tanah melalui <em>soil test</em> yang dapat dilakukan oleh kontraktor atau konsultan ahlinya. Setelah jenis tanah berhasil ditentukan barulah jenis pondasi dipilih dengan juga mempertimbangkan jenis bangunan (1 lantai atau 2 lantai).</p> <p>Beberapa jenis pondasi yang paling umum digunakan di Indonesia saat ini adalah:</p> <p>1). Pondasi Batu Kali</p> <p>Pondasi batu kali adalah pondasi yang menggunakan batu kali sebagai bahan utamanya. Pondasi ini biasanya dibangun menerus mengelilingi denah bangunan yang berfungsi mendistribusikan beban dinding dan kolom supaya beban bangunan tersebar merata. Pondasi batu populer digunakan di Indonesia untuk bangunan sederhana karena ketersediaan batu kali cukup banyak dan relatif murah. Pondasi batu kali pada umumnya berbentuk trapesium dengan ukuran tinggi 60-80 cm, lebar sisi bawah 60-80 cm dan lebar atas 25-30 cm.</p> <p>2). Pondasi Pelat Beton Setempat</p> <p>Pondasi pelat beton adalah pondasi yang terbuat dari beton bertulang. Pondasi ini biasanya penggunaannya dikombinasikan dengan pondasi batu kali dengan fungsi untuk menopang bangunan pada titik-titik kolom (biasanya pada sudut-sudut pertemuan dinding-dinding struktur bangunan).</p> <p>3). Pondasi Pelat Beton Menerus</p> <p>Sama halnya dengan pondasi pelat beton setempat, pondasi pelat beton menerus terbuat dari beton bertulang. Pondasi ini kuat untuk menopang bangunan 2 lantai. Karena fungsi pondasi untuk menggantikan pondasi batu kali, maka pondasi ini juga dibuat mengelilingi denah bangunan dengan ukuran penampang bawah 45-60 cm dan tinggi 60 cm.</p> <p>4). Pondasi Pancang Mini (Strauss Pile)</p> <p>Pondasi jenis ini digunakan pada kondisi tanah yang kurang baik (tanah bekas rawa) yang posisi tanah kerasnya jauh di bawah permukaan tanah mencapai 2-5 meter. Pondasi ini bisa digunakan untuk rumah berlantai 1 maupun 2. Berbeda halnya dengan ketiga pondasi di atas yang dibuat di tempat, pondasi ini merupakan produk fabrikasi yang di beli satuan dan dipasang dengan menggunakan mesin pancang.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pondasi/tahap-4-pengerjaan-pondasi.html" class="sbs-title">Tahap 4 : Pengerjaan Pondasi</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:23 AM</span> </h2> <p>Setelah pekerjaan persiapan lahan selesai, kini pekerjaan konstruksi yang “sebenarnya” dapat dimulai. Tahap pengerjaan konstruksi awal adalah tahap pengerjaan pondasi. Walaupun disebut tahap pengerjaan pondasi, dalam tahap ini tidak hanya pondasi saja yang dikerjakan, tetapi juga beberapa pekerjaan lain seperti penggalian dan pemasangan jalur pipa air bersih dan air kotor, serta septic tank yang sebenarnya juga merupakan “pondasi” bagai sistem utilitas yang akan menjamin keberlangsungan aktivitas di rumah Anda nanti.</p> <p>Tahap pengerjaan pondasi ini harus mendapat perhatian khusus karena pada tahap inilah semua bagian-bagian dasar yang merupakan tempat keseluruhan konstruksi rumah Anda bertumpu. Pada tahap ini, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang baik dengan ukuran yang tepat karena pondasi yang kuat adalah syarat rumah yang kuat.</p> </div></div><p></p></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-23844597283872625852009-11-03T17:19:00.000+07:002009-11-03T17:20:07.146+07:00Lahan<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/sumber-air-dan-listrik-sementara.html" class="sbs-title">Sumber Air dan Listrik Sementara</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:21 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/cummins-sound-proof-genset-web1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-542" title="cummins-sound-proof-genset-web1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/cummins-sound-proof-genset-web1.jpg" alt="cummins-sound-proof-genset-web1" height="276" width="417" /></a></p> <p>Selama masa konstruksi, akan dibutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan alat-alat dan banyak air untuk kebutuhan pembangunan dan pekerja, untuk itu perlu sumber listrik dan air sementara.</p> <p>Penyediaan listrik untuk penggunaan selama konstruksi bisa didapat dengan izin dari koordinasi dari PLN untuk menyambung dari sumber listrik di sekitar lokasi konstruksi. Usahakan untuk mendapatkan listrik dari sumber terdekat agak biaya instalasinya lebih murah.</p> <p>Pasokan air sementara bisa didapat dengan membangun sumur di dalam lahan konstruksi. Sebelum membangun sumur, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan kontraktor dan arsitek untuk menentukan apakah sumur ini nanti akan dipakai lagi untuk kebutuhan air Anda setelah tinggal di rumah tersebut. Bila sumur tersebut akan dipakai lagi diskusikan juga posisi, jenis, dan kedalamannya agar sumur ini dapat diintergrasikan dengan baik ke dalam design instalasi Anda, memenuhi syarat-syarat kesehatan sumber air bersih, dan ketentuan sumur yang berlaku di lingkungan menurut peraturan pemerintah.</p> <p>Seluruh tahap ini dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-Transmedia: Buku Pintar Membangun Rumah</p> <p>-Kawan Pustaka: Panduan Membangun Rumah</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/bedeng-dan-gudang-pelindung-material.html" class="sbs-title">Bedeng dan Gudang Pelindung Material</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:19 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/foto_bedeng_1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-464" title="foto_bedeng_1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/foto_bedeng_1.jpg" alt="foto_bedeng_1" height="270" width="450" /></a></p> <p>Selama berlangsungnya pembangunan, akan terjadi lalu lintas barang dan orang dalam lahan konstruksi Anda. Untuk itu perlu ada bedeng yang akan berfungsi sebagai pos sementara untuk kegiatan kontrol, administrasi, penjagaan ataupun tempat berisitrahat bagi para pekerja, dan gudang untuk menyimpan dan melindungi bahan-bahan bangunan yang berharga dan tidak tahan cuaca seperti semen, baut-baut, ataupun fitting pipa.</p> <p>Bedeng dan gudang ini bersifat sementara, dan nantinya akan dibongkar lagi, oleh karena itu bahan-bahan yang dipakai untuk membangunnya pun yang bersifat sementara seperti triplek, papan, dan asbes. Walaupun bersifat sementara, tapi perhatikan agar bangunan ini tidak bocor dan dialas dengan baik agar benda-benda yang tersimpan di dalamnya tidak rusak atau lembab.</p> <p>Untuk dapat menampung pekerja dan bahan bahan bangunan, ukuran bedeng yang diperlukan 3 x 4 m dan gudang 2 x 3 m. Perhatikan posisi bedeng dan gudang ini di lahan Anda agak optimal sebagai pos penjagaan, aman dari pencurian, dan juga tidak mengganggu jalannya konstruksi dan lalu lintas material dan pekerja.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/membatas-lahan-pekerjaan-dengan-bowplank.html" class="sbs-title">Membatas Lahan Pekerjaan dengan Bowplank</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:17 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/bowplank-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-516" title="bowplank-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/bowplank-web.jpg" alt="bowplank-web" height="232" width="429" /></a></p> <p>Setelah dibersihkan dan diratakan, lahan konstruksi dapat langsung dibatasi dengan <em>bowplank</em>. Tujuan pembuatan <em>bowplank</em> adalah untuk menentukan wilayah pekerjaan dan untuk memastikan agar perletakan dan ukuran-ukuran bangunan Anda, terutama pondasi serasi, sejajar, dan tepat dengan denah rencana.</p> <p><em>Bowplank</em> dibangun dengan tiang pancang dari kayu balok, papan, dan benang berdasarkan tata letak dan ukuran yang tercantum di denah pondasi. <em>Bowplank</em> di bangun dengan jarak satu meter di luar tempat rencana penggalian pondasi dan akan dipakai selanjutnya untuk menentukan posisi pondasi, kolom, dan dinding bangunan. Agar dapat menjadi patokan yang jelas, sebaiknya papan <em>bowplank</em> diberi warna yang terang dan mencolok.</p><p><br /></p><p><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/pembersihan-lahan-aman-dan-ramah-lingkungan.html" class="sbs-title">Pembersihan Lahan: Aman dan Ramah Lingkungan</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:16 AM</span> </h2> <p><img class="alignnone size-medium wp-image-370" title="pa230960web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pa230960web-300x110.jpg" alt="pa230960web" height="145" width="401" /></p> <p>Agar siap dibangun, lahan konstruksi harus terlebih dahulu dibersihkan. Pembersihan lahan konstruksi bertujuan untuk membebaskan tanah dari rumput-rumput, pohon-pohon, sampah, dan unsur-unsur lain yang bisa membusuk. Unsur-unsur yang dapat membusuk seperti tumbuh-tumbuhan dan sampah dapat mengganggu kestabilan tanah, karena sewaktu-waktu unsur itu dapat berubah ataupun menghilang karena pembusukan hingga menyebabkan kepadatan tanah berkurang.Pembersihan lahan konstruksi biasanya dilakukan menyeluruh sesuai lahan yang akan dipakai untuk pembangunan rumah, tetapi Anda bisa melakukan pembersihan lahan secara selektif agar lebih ramah lingkungan. Perhatikanlah lahan konstruksi Anda. Seringkali ada tumbuhan atau pepohonan yang masih kuat dan cukup rindang sehingga sayang untuk dihilangkan. Adakah dari tumbuhan itu yang dapat dipertahankan tanpa mengganggu design dan proses konstruksi rumah Anda? Bila ada, mungkin tumbuhan dan pepohonan itu dapat diintergrasikan dalam design rumah atau landsekap Anda.</p> <p>Dengan melakukan pembersihan lahan selektif, Anda dapat sedikit mengurangi “limbah” yang dihasilkan oleh lahan konstruksi sekaligus mendapat tumbuhan peneduh untuk taman tanpa harus menanam dari awal. Untuk melakukan pembersihan lahan selektif ini Anda harus berkonsultasi dengan arsitek dan kontraktor Anda apakah pepohonan yang ingin dipertahankan dapat menunjang design rumah dan tidak mengganggu jalannya konstruksi ataupun lalu lintas material ke dalam lahan Anda. Periksalah juga akar-akar pepohonan tersebut apakah akan mengganggu pondasi rumah Anda, karena bagaimanapun kekuatan dan keamanan bangunan tetaplah hal yang utama.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/menjadi-tetangga-baru-yang-baik.html" class="sbs-title">Menjadi “Tetangga Baru” yang Baik</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:12 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/menjd-tetangga-br-yg-baik-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-514" title="menjd-tetangga-br-yg-baik-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/menjd-tetangga-br-yg-baik-web.jpg" alt="menjd-tetangga-br-yg-baik-web" height="270" width="450" /></a></p> <p>Sebelum pekerjaan persiapan lahan dimulai, ada satu lagi kegiatan perencanaan dan koodinasi yang harus Anda lakukan. Tetapi koordinasi ini bukan dengan arsitek maupun kontraktor, melainkan dengan lingkungan dan calon tetangga baru Anda.</p> <p> Sebelum melakukan persiapan lahan, beberapa pihak yang harus Anda hubungi antara lain:</p> <ul> <li>1. Ketua RT atau ketua lingkungan dan ketua keamanan di lingkungan lahan konstruksi Anda untuk melapor dan meminta izin untuk memulai pembangunan di lahan Anda.</li> </ul> <p>Selain meminta izin, Anda juga harus mencari tahu persyaratan lahan konstruksi di lingkungan tersebut untuk hal-hal seperti batas hari jam kerja konstruksi (di beberapa lingkungan pekerjaan konstruksi hanya boleh dilakukan pada hari kerja), jalur masuk ke lahan konstruksi, pembuangan sampah konstruksi dan sampah pekerja, dan lalu lintas pekerja.</p> <ul> <li>2. Kantor manajemen perusahaan pengembang bila kavling Anda berada pada lingkungan perusahaan pengembang tertentu.</li> </ul> <p>Di beberapa wilayah tertentu sering ada kuli angkut liar yang “menyerbu” kavling Anda setiap material bangunan diturunkan, untuk mengatasi hal ini Anda juga harus berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat atau mungkin membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan kuli-kuli liar tersebut. Ada baiknya bila sebelum pembangunan dimulai Anda mendatangi penghuni sekitar untuk berkenalan agar warga sekitar turut menjaga lahan konstruksi Anda.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/persiapan-lahan/tahap-3-persiapan-lahan.html" class="sbs-title">Tahap 3 : Persiapan Lahan</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:08 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/persiapan-lahan-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-548" title="persiapan-lahan-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/persiapan-lahan-web.jpg" alt="persiapan-lahan-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah tahap perencanaan selesai dan semua izin terkait Anda dapatkan, kini Anda dapat “turun lapangan” dan memulai pembangunan rumah Anda. Pada permulaan tentu saja konstruksi tidak dapat langsung dilakukan. Lahan pembangunan harus terlebih dahulu dipersiapkan.</p> <p>Tahap persiapan lahan mungkin merupakan tahap yang paling dramatis dari seluruh proses pembangunan rumah karena pada tahap ini terjadi perubahan yang sangat drastis dari lahan kosong menjadi lahan konstruksi. Anda akan melihat pohon ditebang, tanah diratakan dan dibersihkan, satu persatu material bangunan dimasukkan ke lahan konstruksi Anda, dan tiang-tiang dan papan-papan <em>bowplank</em> berdiri mensimulasikan denah rumah Anda.</p> </div></div><p></p> </div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-70705815492177506782009-11-03T17:17:00.000+07:002009-11-03T17:18:47.935+07:00Perencanaan<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/mengamankan-bangunan-dengan-imb.html" class="sbs-title">Mengamankan Bangunan dengan IMB</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:06 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/imb-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-506" title="imb-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/imb-web.jpg" alt="imb-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Sebelum mulai mendirikan rumah, Anda harus terlebih dahulu mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dengan berbekal IMB Anda akan dapat dengan tenang mendirikan rumah tanpa takut dirobohkan ataupun digusur.</p> <p>Pengurusan IMB dapat Anda lakukan di tingkat kecamatan baik diurus sendiri ataupun melalui kontraktor dan biro pengurusan IMB dengan mengajukan:</p> <p>- surat tanah atau akte tanah</p> <p>- tanda pengenal pemilik (KTP)</p> <p>- bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)</p> <p>- gambar kerja oleh arsitek</p> <p>- perhitungan struktur bangunan</p> <p>Dalam proses pengurusan IMB, Anda harus membayar retribusi IMB yang dihitung berdasarkan luasan lantai bangunan dan harga dasar bangunan. Selain biaya retribusi, ada juga biaya pengawasan, pendaftaran, dan pengukuran & pemetaan senilai 15 persen dari biaya retribusi. Dalam pemrosesan permohonan IMB terkadang akan ada petugas dari kantor tata kota yang memeriksa lokasi bangunan Anda untuk memastikan kesesuaian izin dengan keadaan lokasi.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-en.wikipedia.org/wiki/Green_building</p> <p>-TransMedia: Buku Pintar Membangun Rumah</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/biaya-dan-jadwal-konstruksi.html" class="sbs-title">Biaya dan Jadwal Konstruksi</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:04 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/541351_78289323e.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-565" title="541351_78289323e" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/541351_78289323e.jpg" alt="541351_78289323e" height="276" width="417" /></a></p> <p>Agar pengaturan keuangan selama proses keuangan berjalan secara tertib tanpa terlalu banyak pembengkakan, Anda harus menjabarkan seluruh komponen budgeting secara terperinci dari awal. Secara keseluruhan biaya yang Anda keluarkan selama proses pembangunan hingga siap huni adalah:</p> <p>- Biaya Perancangan<br />Biaya perancangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk jasa arsitek untuk merancang rumah Anda. Biaya yang dikeluarkan untuk jasa arsitek biasanya juga termasuk jasa pengawasan oleh arsitek.</p> <p>- Biaya Produksi<br />Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah, termasuk di dalamnya adalah biaya tukang, bahan bangunan, transportasi, listrik, dan air yang dipakai hingga ke detail terkecil seperti harga rumput untuk halaman Anda. Biaya produksi ini biasanya dirinci oleh kontraktor dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dalam bentuk tabel satuan pekerjaan.</p> <p>- Biaya kontraktor<br />Dari perhitungan biaya kontruksi, tambahkan sekitar 6-15 % untuk jas kontraktor.</p> <p>- Biaya Perizinan<br />Dalam proses pembangunan juga terjadi proses perizinan, untuk IMB misalnya, ada biaya retribusi IMB.</p> <p>- Biaya Instalasi<br />Di luar biaya instalasi yang terinci dalam RAB, Anda harus membayar biaya penyambungan listrik dan air dari PLN dan PAM</p> <p>- Furniture dan Perangkat Rumah<br />Sebelum siap huni tentu ada furniture dan berbagai perangkat rumah yang dipasang. Biaya furniture dan perangkat ini di luar biaya RAB dan beragam sesuai dengan gaya hidup Anda.</p> <p>Terkait dengan biaya kontruksi adalah jadwal konstruksi, semakin lama masa konstruksi, semakin besar juga biaya yang akan dikeluarkan. Jadwal konstruksi biasanya direncanakan oleh kontraktor. Selain faktor ketersediaan dana dan jumlah pekerja, jadwal konstruksi juga dapat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, ada beberapa pekerjaan tertentu seperti pengecoran yang tidak dapat dilakukan pada saat hujan, oleh karena itu ada baiknya waktu pelaksanaan konstruksi disesuaikan dengan musim di daerah Anda.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/memilih-dan-bekerja-sama-dengan-kontraktor.html" class="sbs-title">Memilih dan Bekerja sama dengan Kontraktor</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 11:01 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/memilih-kontraktor-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-504" title="memilih-kontraktor-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/memilih-kontraktor-web.jpg" alt="memilih-kontraktor-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah design rumah selesai, kini saatnya design tersebut diwujudkan ke dalam bentuk bangunan melalui proses konstruksi. Dalam proses konstruksi ada ratusan jenis bahan dan jenis pekerjaan. Agar proses kontruksi dapat berjalan dengan baik, perlu perencanaan konstruksi, perhitungan budget, pengalokasian waktu, pengadaan material, pengaturan lalu lintas pekerja dan pekerjaan, dan pengawasan yang sangat mendetail. Untuk melakukan itu semua, Anda dapat dibantu oleh kontraktor.</p> <p>Kontraktor adalah pelaksana konstruksi yang menerjemahkan gambar kerja yang dibuat oleh arsitek menjadi bangunan. Seorang kontraktor menghitung dan merinci bahan bangunan dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan, membuat detail anggaran biaya bangunan, merekrut dan mengurus pekerja konstruksi, dan mengawasi proses konstruksi sesuai dengan budget dan spesifikasi yang telah Anda dan arsitek tentukan. Seorang kontraktor juga bisa membantu menyediakan bahan bangunan yang diperlukan.</p> <p>Saat Anda menggunakan jasa seorang arsitek, biasanya arsitek juga mengajukan pelaksana konstruksi yang biasa bekerja sama dengannya. Karena lingkup pekerjaan kontraktor berhubungan dengan budget, material, dan pekerjaan lapangan yang terkait erat dengan mutu bangunan, maka dalam memilih kontraktor faktor yang paling penting adalah reputasi dan kejujuran. Sebaiknya pilih kontraktor yang direkomendasikan oleh arsitek, teman, atau kerabat Anda. Perhatikan proyek-proyeknya yang terdahulu dan sempatkan untuk menanyakan pengalaman pemilik terdahulu dalam bekerja sama dengan kontraktor tersebut. Selain faktor kredibilitas, ada baiknya bila Anda memilih kontraktor yang memiliki banyak jaringan kerja sama dengan suplier material bangunan untuk mendapatkan harga material yang lebih murah, dan kerja sama dengan petugas pertanahan dan dinas tata kota untuk memperlancar pengurusan berbagai izin yang menyangkut pembangunan.</p> <p>Jasa kontraktor biasanya benilai sekitar 10%* dari biaya konstruksi tergantung dari kontrak lingkup pekerjaan kontraktor yang telah disepakati sebelumnya. Lingkup pekerjaan seorang kontraktor bisa bersifat borongan atau pelaksanaan beberapa item pekerjaan dalam keseluruhan proses pembangunan saja. Apapun lingkup pekerjaan kontraktor Anda, pastikan semuanya jelas tercantum dalam kontrak pekerjaannya, beserta spesifikasi mutu bahan dan pekejaan, uraian pekerjaan, rincian budget, waktu pengerjaan, dan metode pembayaran.</p> </div><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/memilih-dan-bekerja-sama-dengan-arsitek.html" class="sbs-title">Memilih dan Bekerja sama dengan Arsitek</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:57 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/kerjasama-dgn-ars-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-567" title="kerjasama-dgn-ars-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/kerjasama-dgn-ars-web.jpg" alt="kerjasama-dgn-ars-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Saat memilih arsitek, Anda tentu melihat bahwa sekarang ada banyak sekali jenis jasa “arsitek” yang ditawarkan dengan beragam pilihan harga dan sistem pembayaran. Ada yang sekedar menawarkan jasa desain, gambar desain dan gambar kerja, dan ada juga yang menawarkan jasa konsultan. Untuk dapat memanfaatkan jasa arsitek dengan benar, Anda perlu tahu apa sebenarnya peranan seorang arsitek dan seberapa jauhkah keterlibatannya dalam proses desain dan pembangunan rumah Anda.</p> <p>Idealnya dalam proses desain rumah, Anda dengan arsitek akan saling berkomunikasi dan bertukar pikiran untuk mendapatkan desain yang terbaik. Anda sebagai pemilik rumah mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan Anda dan sebagai timbal baliknya, seorang arsitek memberikan konsultasi mewujudkan keinginan dan kebutuhan Anda kedalam desain bangunan yang baik dengan organisasi ruang, pola sirkulasi udara, sistem pencahyaan, pemilihan material, pilihan struktur dan tampilan sesuai dengan ilmu dan keahliannya dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku.</p> <p>Layanan utama jasa arsitek adalah perancanangan arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan yang mencakup konspe perancangan, <em>schematic design</em>, pengembangan rancangan, pembuatan gambar kerja, pengadaan pelaksanan konstruksi, dan pengawasan berkala.</p> <p>Walaupun bagi umumnya masyarakat Indonesia tarif konsultan arsitek yang biasanya berkisar antara 1,5-8 %* dari keseluruhan biaya pembangunan rumah untuk desain dan pengawasan itu dianggap mahal, tapi seorang arsitek yang baik sebenarnya justru dapat membantu Anda mengoptimalkan budget yang ada. Seorang arsitek yang baik dapat membantu Anda mewujudkan bangunan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda, menerjemahkan keinginan Anda ke dalam desain bangunan yang sehat, aman, dan nyaman, juga menciptakan desain yang dapat dikonstruksi dengan hemat, efisien, dan berwawasan lingkungan.</p> <p>Untuk mendapatkan arsitek yang baik, Anda dapat meminta rekomendasi teman atau kerabat Anda yang pernah menggunakan jasa arsitek atau mendatangi kantor-kantor konsultan arsitek. Sebelum memutuskan salah satu konsultan arsitek, pastikan Anda meminta dan memeriksa portfolio arsitek tersebut. Perhatikan proyek-proyek apa saja yang sudah pernah dibuat sebelumnya dan lihat apakah sesuai dengan selera Anda. Minta izin dan sempatkan untuk mendatangi dan memeriksa proyek-proyek tersebut apakah sudah selesai dan berfungsi dengan baik, tanyakan kepada pemilik bangunan-bangunan tersebut apakah mereka puas dengan hasil pekerjaannya, dan tentu pastikan juga kesesuaian tarif jasa sang arsitek dengan budget Anda.</p> <p>*) Menurut tabel perhitungan imbalan jasa yang diterbitkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dalam buku Pedoman Hubungan Kerja antara Arsitek dengan Pengguna Jasa, imbalan jasa untuk rumah tinggal pribadi berkisar antara 1,5 persen untuk biaya bangunan di atas 500 milyar rupiah hingga 8% untuk biaya bangunan di bawah 200 juta rupiah untuk jasa yang mencakup konsep <em>schematic design</em>, pengembangan rancangan, gambar kerja, pengadaan jasa konstruksi, dan pengawasan berkala.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/desain-rumah-impian.html" class="sbs-title">Desain Rumah Impian</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:47 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rumah-impian-web1.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-502" title="rumah-impian-web1" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/rumah-impian-web1.jpg" alt="rumah-impian-web1" height="276" width="417" /></a></p> <p>Rumah dua lantai dengan gaya arsitektur modern, kamar tidur dengan jendela besar menghadap ke taman, ruang baca dengan teras yang terbuka ke kolam, ataupun ruang keluarga dengan piano? Inilah saatnya untuk mengeluarkan apa yang Anda inginkan dan butuhkan dan menuangkannya ke dalam design rumah. Tapi lebih dari sekadar kebutuhan dan keinginan Anda ruangan, bentuk, dan keindahannnya, perlu diingat bahwa rumah sebagai tempat berlindung dan tempat tinggal juga harus mengakomodasi Anda melakukan aktivitas dengan nyaman dengan memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan keamanan.</p> <p>Rumah tinggal yang ideal adalah rumah tinggal yang selain indah, juga nyaman dan sehat. Bersama arsitek Anda, perhatikan dan cermati berbagai faktor-faktor penting menyangkut kesehatan dan kenyamanan rumah seperti organisasi ruang, sirkulasi udara, pencahayaan alami, bahan-bahan bangunan yang sehat, sistem air bersih dan pembuangan yang sehat, juga efisiensi lahan dan konstrusi, serta design ruangan yang menunjang penghematan energi dengan memperhatikan kondisi iklim, cuaca, lingkungan, dan kebutuhan dan aktivitas Anda dan keluarga yang akan tinggal di dalamnya. Jangan lupa, selain ruang dalam, Anda juga harus merancang ruang luar rumah mulai dari tampak rumah, taman, hingga pagar agar indah dan serasi dengan lingkungan sekitarnya.</p> <p>Selain faktor kesehatan dan kenyamanan, ada baiknya bila Anda juga berkonsultasi dengan arsitek Anda untuk mempertimbangkan kemungkinan untuk mendesain bangunan ramah lingkungan yang sering disebut <em>Green Building</em>. Desain bangunan ramah lingkungan selain baik untuk lingkungan karena memperhatikan faktor bahan-bahan bangunan dan pengurangan limbah pada saat pengkonstruksiannya, juga baik untuk Anda karena selain sehat juga sangat membantu Anda menghemat penggunaan energi dan air.</p> <p>Agar sesuai dengan ketentuan bangunan yang berlaku di daerah Anda, pastikan Anda mengurus dan mendapatkan Advice planning sebelum mulai merancang. Advice planning merupakan surat dari Dinas Tata Kota (DTK) berisi situasi, peruntukan, ukuran tanah, dan peraturan sempadan bangunan seperti Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang mengatur maksimal luasan lahan dan tinggi lantai yang boleh dibangun. Advice planning didapat setelah petugas dari DTK mengukur batas-batas tanah lahan yang Anda ajukan.</p> <p> <strong>Apakah Green Building itu?</strong></p> <p>Green building secara umum adalah metode perancangan bangunan yang berusaha meminimalisasi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan dengan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan, lahan, maupun energi dalam proses pembangunan maupun pengoperasiannya.</p> <p>Suatu <em>green building</em> adalah bangunan yang dapat menghemat energi, meminimalkan limbah, dan meningkatkan produktifitas orang yang tinggal di dalamnya. Secara sederhana konsep green building dapat diterapkan ke dalam desain rumah tinggal Anda dengan hal-hal kecil seperti:</p> <p> -Dalam proses konstruksi, gunakan berbagai material yang tidak perlu banyak pekerjaan tambahan, dan tidak menimbulkan banyak sampah dalam proses pembuatannya, atau material lokal yang tidak perlu ditransportasikan terlalu jauh.</p> <p> -Desain bangunan dengan memperhatikan dan memasukkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami untuk mengurangi penggunaan pendingin ruangan dan lampu untuk menghemat energi.</p> <p> -Rancang sistem pembuangan yang ramah lingkungan dimana <em>grey water</em> <em>dan storm water</em> (air bekas cuci dan air hujan) akan disalurkan dan ditampung untuk dipakai kembali untuk menyiram tanaman ataupun fungsi lainnya.</p> <p> -Gunakan <em>solar panel</em> untuk memanfaatkan energi panas matahari.</p> <p>Disamping beberapa contoh penerapan di atas, masih banyak elemen rumah lain yang dapat didesain dengan prinsip <em>green building</em>. Diskusikan kemungkinan pengaplikasian konsep <em>green building</em> lainnya dengan arsitek Anda, dan konsultasikan juga cara-cara pemakaian dan perawatan rumah tinggal Anda ke depannya untuk menunjang konsep green building ini.</p> <p><strong>Sustainable Construction dari Holcim </strong></p> <p>Untuk mendukung implementasi dan perkembangan <em>sustainable construction</em> di Indonesia, Holcim mengembangkan program Solusi Rumah; suatu program menyeluruh yang menyediakan desain dan konsultasi pembangunan hingga pilihan bahan berkualitas dan akses pendanaan.</p> <p>Sebagai salah satu alternatif untuk membangun rumah yang berkualitas, dan ekonomis, juga sebagai referensi rumah idaman, Anda dapat mempelajari program solusi rumah di <strong>(link)</strong> untuk mengetahui apa saja detail program Solusi Rumah, dan bagaimana Solusi Rumah dapat menjawab masalah pembangunan rumah Anda dan membantu Anda mendapatkan nilai tambah dari bangunan Anda dengan metode pembangunan yang <em>sustainable</em>.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/tahap-2-perencanaan.html" class="sbs-title">Tahap 2 : Perencanaan</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:39 AM</span> </h2> <p><a rel="attachment wp-att-365" href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/perencanaan/tahap-2-perencanaan.html/attachment/324541_6247web"><img class="alignnone size-full wp-image-365" title="324541_6247web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/324541_6247web.jpg" alt="324541_6247web" height="140" width="380" /></a></p> <p>Selamat! Anda telah menemukan dan memiliki kavling di lingkungan yang diinginkan dan memutuskan untuk membangun rumah idaman Anda sendiri. Kini saatnya merancang dan menuangkan semua keinginan dan impian Anda ke dalam design rumah secara mendetail; memasukkan setiap ruangan dan kamar yang Anda inginkan dan butuhkan, menentukan gaya arsitektur, bentuk, warna, dan tekstur ruangan hingga ke detail terkecil, dan memilih material yang cocok.</p> <p>Selain merancang bentuk dan isi rumah, dalam tahap perencanaan ini Anda juga harus merencanakan strategi dan tahapan pembangunan rumah secara mendetail. Anda harus merencanakan budget, waktu, dan tahapan pengkonstruksian, serta mengurus berbagai izin terkait untuk memastikan agar design dan pembangunan rumah Anda memenuhi syarat-syarat kesehatan dan keamanan pengkonstruksian yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.</p> </div></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-54923152207033054282009-11-03T17:05:00.000+07:002009-11-03T17:17:09.810+07:00Pra Perencanaan<div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/financing-101.html" class="sbs-title">Financing 101</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:28 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/financing-101web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-498" title="financing-101web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/financing-101web.jpg" alt="financing-101web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki tanah dan membangun rumah secara kredit, kini ada banyak institusi perbankan yang menawarkan kredit pemilikan tanah dan kredit pembangunan rumah dengan masa kredit hingga 20 tahun dengan ketentuan dan persyaratan yang beragam sesuai dengan institusi yang menawarkannya.</p> <p>Untuk kredit pembangunan rumah, sebagian besar produk lokasi pembangunan di lahan yang strategis menurut penilaian pihak bank dan tanah yang akan dibangun harus minimal bersertifikat Hak Guna Bangunan atas nama pemohon kredit.</p> <p>Di samping syarat status kepemilikan atas tanah, ada berbagai persyaratan lain yang harus dipenuhi yang beragam sesuai dengan institusi yang memberikan seperti penghasilan tetap, lama kerja/usaha, status dan latar belakang keuangan dan kredit, dokumen-dukumen kewarganegaraan, pajak, dan usaha.</p> <p>Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih institusi penyedia kredit antara lain:</p> <p>1. Kredibilitas</p> <p>Karena kredit pemilikan tanah biasanya berjangka panjang, pastikan kredibilitas penyedia kredit yang Anda pilih benar-benar baik tidak timbul masalah di tengah jalan.</p> <p>2. Suku Bunga</p> <p>Sekarang ini berbagai institusi berlomba-lomba menawarkan kredit. Cermati dan bandingkan penawaran tingkat suku bunga dan perhitungan bunga dari berbagai institusi sebelum Anda memilih.</p> <p>3. Persyaratan dan Birokrasi</p> <p>Perhatikan persyaratan dan birokrasi dari institusi penyedia kredit apakah dapat Anda penuhi dan apakah terstruktur dengan baik. Pastikan Anda benar-benar memahami sistem birokrasinya agar Anda tidak melakukan kelalaian administratif yang dapat dihindari.</p> <p>4. Pelunasan Kredit Sebelum Jatuh Tempo</p> <p>Perhatikan juga ketentuan pelunasan kredit sebelum jatuh tempo dari berbagai institusi penyedia kredit tersebut, manakah yang paling sedikit membebani Anda.</p> <p>Terlepas dari berbagai persyaratan kredit dari bank, pengajuan kredit untuk kepemilikan tanah akan memberikan dampak panjang bagi keuangan Anda dan keluarga. Anda juga harus ingat bahwa tidak hanya biaya cicilan bulanan yang harus dibayarkan, tetapi juga biaya Pajak Bumi dan Bangunan serta biaya pemeliharaan rumah.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p><a href="http://www.bri.co.id/">www.bri.co.id</a></p> <p><a href="http://www.lippobank.co.id/">www.lippobank.co.id</a></p> <p><a href="http://www.danamon.co.id/">www.danamon.co.id</a></p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/buying-the-land.html" class="sbs-title">Buying The Land</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:21 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/tanah-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-461" title="tanah-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/tanah-web.jpg" alt="tanah-web" height="277" width="394" /></a></p> <p>Setelah menemukan kavling yang benar-benar tepat, tiba waktunya Anda membeli tanah tersebut. Bila dalam pemilihan lahan Anda mencermati kebutuhan dan aktivitas, maka dalam proses pembelian hal utama yang harus dicermati adalah masalah legalitas.</p> <p>Beberapa hal yang perlu dicermati menyangkut legalitas adalah:</p> <p>- Status kepemilikan tanah<br />Di Indonesia berlaku berbagai tingkat status kepemilikan tanah yaitu Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai. Semua status kepemilikan ini legal dan dapat digunakan untuk membangun rumah, hanya saja rentang waktu kepemilikannya beragam. Status kepemilikan Hak Milik adalah status yang paling tinggi karena tanah dapat dimiliki selamanya dan dapat diwariskan, sedangkan Hak Guna Bangunan hanya dapat “dimiliki” hingga maksimum 30 tahun dan Hak Guna Usaha dan Hak Pakai hanya berlaku hingga 25 tahun.</p> <p>- Status sengketa<br />Sebelum membeli, pastikan tanah memiliki sertifikat kepemilikan dan tidak dalam status sengketa. Untuk mengecek status tanah yang diinginkan, Anda dapat bertanya ke BPN.</p> <p>- Akta Jual Beli Tanah<br />Setelah Anda membuat kesepakatan jual beli dengan pemilik tanah, maka Anda harus mengurus Akta Jual Beli Tanah di kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) agar Anda dapat mengurus balik nama sertifikat dan menjadi pemilik tanah secara legal.</p> <p>Dalam pengurusan jual beli tanah sebaiknya Anda didampingi oleh notaris dari awal sebelum Anda membuat kesepakatan hingga selesai pengurusan balik nama agar Anda dapat mengkonsultasikan berbagai hak dan kewajiban yang berkaitan dengan kepemilikan tanah tersebut dan agar proses jual beli dapat berlangsung lancar tanpa masalah di kemudian hari.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:<br />www.jdih.bpk.go.id</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/the-perfect-lot.html" class="sbs-title">The Perfect Lot</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:16 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pc231204a.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-558" title="pc231204a" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pc231204a.jpg" alt="pc231204a" height="276" width="417" /></a></p> <p>Setelah menemukan kawasan dan menentukan kebutuhan lahan yang Anda inginkan, kini saatnya untuk menemukan kavling yang paling tepat. Cara yang paling cepat untuk menemukan kavling yang tepat adalah dengan menggunakan jasa makelar tanah. Dengan menggunakan jasa makelar tanah yang biasanya dibayar dengan sistem komisi ini, Anda tinggal menyebutkan wilayah, ukuran, dan kriteria yang diinginkan, makelar kemudian akan mencarikan pilihan lahan yang sesuai dan mengantarkan Anda untuk melihat-lihat lokasi. Tetapi tanpa makelar pun, bila Anda memiliki cukup waktu dan tenaga, Anda dapat mencari kavling sendiri.</p> <p>Baik dengan ataupun tanpa jasa makelar, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih kavling, seperti:</p> <p>- Kavling sebaiknya berada di daerah yang memiliki akses PAM dan PLN, dan berakses langsung ke jalan raya.</p> <p>- Sebaiknya pilih kavling yang berorientasi timur-barat agar bangunan Anda nanti mendapatkan cukup pencahayaan alami.</p> <p>- Periksa kelayakan kondisi saluran air dan drainase di lingkungan sekitar agar terhindar dari banjir.</p> <p>- Jangan sampai ada jalur pipa gas atau aliran listrik tegangan tinggi di dekat kavling Anda.</p> <p>- Bila kavling yang Anda inginkan bukan merupakan bagian dari suatu kompleks perumahan maka perhatikan juga kondisi tanah apakah cukup stabil untuk mencegah bahaya longsor dan hindari memilih kavling yang jauh lebih rendah dari bangunan-bangunan sekitarnya agar tidak terkena banjir dan longsor.</p> <p>Selain pertimbangan kondisi-kondisi fisik di atas, Anda juga harus memastikan keamanan lingkungan sekitar. Bila Anda akan tinggal bersama-sama dengan anak-anak dalam usia pertumbuhan perhatikan juga ketersediaan ruang terbuka hijau dan lingkungan pergaulan di sekitarnya. Ada baiknya bila sebelum memutuskan membeli kavling tersebut, Anda menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan penghuni sekitar.</p><p><div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/kebutuhan-ruang-untuk-gaya-hidup-anda.html" class="sbs-title">Kebutuhan Ruang untuk Gaya Hidup Anda</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 10:11 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/ruang.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-458" title="ruang" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/ruang.jpg" alt="ruang" height="262" width="499" /></a></p> <p>Seiring dengan pencarian lokasi yang tepat, Anda juga harus mulai menentukan kira-kira berapa besar kavling yang Anda butuhkan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ruang Anda. Untuk menentukan kebutuhan ruang, Anda tentu harus tahu aktivitas apa saja yang akan dilakukan di rumah sesuai dengan gaya hidup Anda.</p> <p>Secara umum standar kebutuhan minimal ruang untuk 1 orang di Indonesia adalah 9 m2, tapi tentu saja standar itu hanya cukup untuk kebutuhan yang paling mendasar saja. Selain kebutuhan ruang dalam, Anda juga tentu perlu ruang terbuka seperti teras, kebun, atau halaman. Menurut standar yang dikeluarkan oleh Departeman Pekerjaan Umum*, luasan minimum bangunan untuk 4 orang adalah 36 m2, dan idealnya berdiri di lahan 200 m2. Tapi kebutuhan ruangan juga harus mempertimbangkan faktor gaya hidup seperti:</p> <p>- Apakah Anda akan sering menerima tamu di rumah yang mengharuskan Anda memiliki ruang berkumpul?</p> <p>- Apakah Anda bekerja di rumah sehingga membutuhkan ruang kerja, ruang kantor, dan ruang penerimaan?</p> <p>- Apakah akan ada tamu atau keluarga yang sering menginap sehingga Anda membutuhkan kamar tidur tamu?</p> <p>- Apakah ada pembantu yang akan tinggal di rumah?</p> <p>- Apakah Anda membutuhkan ruang khusus untuk hobi?</p> <p>- Berapakah jumlah kendaraan yang Anda miliki?</p> <p>Bila Anda berencana untuk tinggal untuk jangka waktu yang panjang pertimbangkan juga ukuran lahan untuk pengembangan rumah saat ada penambahan anggota keluarga.</p> <p>* dikutip dari Tabel Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan untuk Rumah Sederhana di buku Menciptakan Rumah Sehat.</p> <p>Dirangkum dan dikembangkan dari:</p> <p>-Griya Kreasi: Menciptakan Rumah Sehat</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/lokasi-lokasi-lokasi.html" class="sbs-title">Lokasi, Lokasi, Lokasi</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 09:55 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/peta-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-466" title="peta-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/peta-web.jpg" alt="peta-web" height="277" width="477" /></a></p> <p>Keputusan untuk memiliki suatu properti selalu terkait dengan lokasi, apalagi untuk rumah yang akan ditinggali sendiri. Selain faktor investasi seperti persentase kenaikan harga tanah setiap tahunnya, faktor terpenting dalam pemilihan lokasi untuk rumah tinggal adalah pola aktivitas dan kebutuhan Anda yang tinggal di dalamnya.</p> <p>Bila Anda akan membeli tanah untuk membangun rumah tinggal keluarga, pertimbangkanlah kebutuhan setiap anggota keluarga untuk mendapatkan kawasan yang dapat menunjang kegiatan semua anggota keluarga. Beberapa kegiatan anggota keluarga yang harus menjadi pertimbangan lokasi adalah:</p> <p><strong>1. Kerja</strong></p> <p>Dimanakah Anda dan anggota keluarga lainnya bekerja? Apakah Anda membutuhkan rumah yang dekat dengan lokasi kerja? Seberapa jauh dan seberapa lama waktu yang mampu Anda tempuh untuk mencapai tempat kerja setiap harinya?</p> <p><strong>2. Sekolah</strong></p> <p>Apakah ada anggota keluarga yang bersekolah? Di manakah lokasi sekolahnya? Apakah ada kegiatan penunjang sekolah lain seperti kegiatan ekstra kulikuler atau kursus? Di mana sajakah lokasi sekolah dan kegiatan ekstra kulikuler tersebut? Seberapa dekatkah Anda ingin tinggal dari titik-titik kegiatan tersebut?</p> <p><strong>3. Mobilisasi</strong></p> <p>Seberapa tinggi tingkat mobilitas Anda? Apakah Anda menggunakan kendaraan sendiri atau kendaraan umum? Apakah lokasi yang Anda pilih dapat menunjang mobilitas Anda? Kalau Anda menggunakan kendaraan sendiri, bagaimana keadaan lalu lintas di jam-jam kerja? Kalau Anda menggunakan kendaraan umum, apakah tersedia pilihan kendaraaan umum yang bisa digunakan?</p> <p><strong>4. Sosialisasi dan rekreasi</strong></p> <p>Apa saja kebutuhan sosialisasi dan rekreasi Anda dan keluarga? Apakah Anda butuh berada di lingkungan dengan banyak anak-anak? Apakah Anda butuh lingkungan yang menunjang sosialisasi manula? Apakah Anda butuh berdekatan dengan fasilitas olah raga, pusat perbelanjaan, atau ruang terbuka? Kalau Anda dan keluarga termasuk berhubungan erat dengan sanak saudara, pertimbangkan pula jarak lokasi rumah Anda dengan sanak saudara terdekat.</p> <p>Lokasi yang ideal haruslah dapat mengakomodasi aktivitas semua anggota keluarga, atau setidaknya berada di kawasan yang dekat dan mudah diakses dari semua titik-titik aktivitas masing-masing anggota keluarga Anda.</p> <p>Untuk memudahkan pencarian awal, Anda dapat mendatangi Dinas Tata Kota untuk melihat peta peruntukan dan proyeksi kawasan perumahan di kota Anda selama 10 tahun ke depan. Selain dengan melihat peta, Anda juga sebaiknya mendatangi kawasan-kawasan yang Anda inginkan, kunjungi dan periksa fasilitas-fasilitas umumnya (rumah sakit, tempat ibadah, pasar/pusat perbelanjaan). Perhatikan orang-orang di lingkungan tersebut, karena setiap kawasan pasti punya keunikan pola sosialisasi tersendiri.</p> </div> </div> <div class="post"> <div class="post-item"> <h2 class="sbs-title"><a href="http://www.membangunbersama.com/stepbystep/pra-perencanaan-stepbystep/tahap-1-pra-perencanaan.html" class="sbs-title">Tahap 1 : Pra-Perencanaan</a><br /> <span class="sbs-date"><strong>Tuesday 16 June 2009</strong> | 09:47 AM</span> </h2> <p><a href="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pra-perencanaan-web.jpg"><img class="alignnone size-full wp-image-550" title="pra-perencanaan-web" src="http://www.membangunbersama.com/wp-content/uploads/2009/06/pra-perencanaan-web.jpg" alt="pra-perencanaan-web" height="276" width="417" /></a></p> <p>Tahap pra-perencanaan adalah tahap dimana Anda mengumpulkan berbagai informasi yang menyangkut lokasi, kebutuhan lahan yang sesuai dengan pola dan gaya hidup Anda, faktor-faktor lingkungan yang sesuai dan dapat menunjang kehidupan Anda dan keluarga, perkiraan pendanaan, pengetahuan seputar legalitas kepemilikan tanah, dan tentu saja sumber-sumber pendanaan pembangunan rumah.</p> <p>Pada tahap ini tentunya yang paling banyak dilakukan adalah survei ke berbagai lokasi, konsultasi dengan berbagai pihak seperti makelar tanah, “berbelanja” kredit di berbagai bank, dan yang terpenting dialog antar anggota keluarga untuk menggali kebutuhan dan keinginan setiap anggota keluarga yang akan ikut tinggal di dalam rumah Anda nanti.</p> </div></div><p></p><p><br /></p><p><br /></p><pre id="line8"><pre id="line1"><br /></pre></pre></div></div>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6718306287942661305.post-50534086076585500302009-10-22T12:42:00.000+07:002009-11-03T19:15:43.220+07:00Solusi Rumah Holcim<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/SvAe5N9DycI/AAAAAAAAAAw/w8HY4yA8-eY/s1600-h/bannerMudik.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 137px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_cpaqV2_P1zQ/SvAe5N9DycI/AAAAAAAAAAw/w8HY4yA8-eY/s400/bannerMudik.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5399849921564363202" /></a><br /><p><span class="konten"><br /></span></p><p><span class="konten">PT Holcim Indonesia Tbk memperkenalkan produk terbarunya Solusi Rumah Holcim sebagai solusi terintegrasi membangun rumah. Solusi rumah merupakan sarana yang dapat mempemudah konsumen untuk mewujudkan impiannya memperoleh rumah idaman.<br /></span></p><span class="konten"><br />”Holcim menawarkan solusi kepada masyarakat mulai teknis hingga non teknis seperti masalah finansial. Solusi rumah Holcim akan memberikan kesempatan bagi orang yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau.”<br /><br />Holcim berusaha mewujudkan kebutuhan dari konsumen untuk mendapatkan rumah. Solusi rumah Holcim tidak hanya menyediakan bahan material seperti semen dan bataton yang dijual pada tokonya. Tapi juga terdapat service center dan tempat produksinya.<br /><br />Di toko Holcim sendiri tersedia sekitar 104 unit bahan bangunan material yang dijual. Sedangkan di service center-nya, tersedia pelayanan bagi konsumen yang membutuhkan saran desain rumah hingga perkiraan perhitungan rencana bangun rumah.<br /><br />”Pada service center ini tersedia software dalam bentuk aplikasi IT dimana konsumen dapat dibantu untuk rencana anggaran biaya dan material apa saja yang dibutuhkan."<br /><br />bahkan melalui service center, para konsumen juga dapat dibantu dalam melakukan simulasi kredit konstruksi pembangunan maupun renovasi rumah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), selaku pihak perbankan yang telah melakukan tanda tangan kerjasama dengan Holcim.<br /><br />Sedangkan untuk pusat produksi yang tersedia di setiap solusi rumah diprediksi dapat membangun 20 unit rumah untuk tipe 40 setiap bulannya. Solusi rumah Holcim sendiri juga merupakan usaha waralaba yang sifatnya terbuka bagi semua investor yang berminat dan memenuhi syarat dari Holcim.<br /><br />”Persyaratannya yang terpenting adalah investor memiliki lokasi yang memungkinkan dan harus dilakukan survey terlebih dahulu."<br /><br />Dengan modal 1 miliar rupiah, para investor dapat memperoleh berbagai software solusi rumah, mesin produksi dan pelatihan dari Holcim. untuk return-nya sendiri, para investor dapat memperoleh 1 hingga 2,5 tahun. ’Hal ini tergantung dari kondisi dan kesiapan investor sendiri.”<br /><br />Melalui Solusi rumah Holcim, juga membantu konsumen untuk membangun rumah dalam waktu yang relatif singkat. ”Membangun sebuah rumah hanya memakan waktu 4 minggu dan itu sudah termasuk pemberian pelatihan,” Hingga saat ini Holcim memiliki 2 Solusi Rumah Holcim di area Jawa Barat, 5 di Jawa Tengah dan 3 di Jawa Timur. Dan dalam waktu dekat juga akan dibuka 2 Solusi Rumah Holcim di area Jawa Barat. ”Target Holcim sendiri adalah membuka 31 Solusi Rumah Holcim dengan konsentrasi masih di sekitar Pulau Jawa dan Madura."</span>SOLUSI RUMAHhttp://www.blogger.com/profile/13673879473685901986noreply@blogger.com