Selasa, 03 November 2009

Iklan TV holcim

iklan tv holcim 






Article

EKSPOS KOLOM SEMEN DAN DESAIN

Foto: Holcim

Foto: Holcim

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)
Kehadiran semen dalam desain adalah konsekuensi struktur yang berpengaruh pada tampilan rumah dan ruang. Sebagai bagian dari struktur bangunan,kolom adalah elemen vertikal yang berpengaruh langsung pada desain. Kehadiran kolom secara persepsi juga memberikan rasa aman dan impresi kekuatan bangunan. Oleh karena itu penentuan dimensi kolom yg dipengaruhi oleh perhitungan struktur membawa banyak pengaruh pada kualitas dan bentuk ruang atau tampilan visual desain.

Material untuk membuat kolom selama ini dikenal sangat variatif dengan syarat kemampuan untuk menahan beban. Salah satunya adalah semen yang dicor menjadi kolom beton. Disinilah potensi semen bisa dieksplorasi dengan maksimal. Fleksibilitas karakter material yg dimiliki semen membuatnya mampu dibentuk dng ukuran,bentuk,dan dimensi yang hampir tanpa batas untuk kepentingan kekuatan struktur. Namun,selama ini kolom semen disikapi sebagai bagian dari bangunan yang harus di-finishing agar terlihat rapi. Sebagai elemen vertikal, kolom menjadi satu garis dalam desain yang memiliki kontribusi besar pada nuansa desain secara keseluruhan. Mengekspos permukaan semen yang sengaja dibuat kasar, atau bahkan membiarkan bekas-bekas cetakan beton membentuk tekstur menjadi salah satu pilihan desain yang memiliki keunikan.

Mengekspos ekspresi semen pada kolom-kolom juga mampu membuat elemen vertikal ini terlihat kontras dipadukan dengan dinding yang memiliki finishing rapi. Keseimbangan desain dan harmoni visual juga bisa dicapai dengan kepiawaian desainer untuk mengolah bentuk dan tekstur kolom. Bahkan dengan menghadirkan kolom, membentuk kesan ruang yang berbeda bisa dicapai tanpa harus membangun dinding atau partisi ruang diantaranya. Konsepsi meruang yang sebenarnya telah ada pada bangunan joglo diantara keempat sakaguru ini ternyata bukan tidak mungkin diterapkan pada desain dengan spirit modern atau minimalis.

Visual continuity yang terbentuk dengan pembatasan dengan kolom semen ini menjadi trik desain yang sangat aplikatif pada desain bangunan dengan luasan terbatas. Kesan luas dan lapang pada ruang kemudian menjadi semakin kuat ketika warna kolom semen ekspos abu-abu terlihat netral, soft, dan mampu berpadu dengan komposisi desain di ruang tersebut.

Pada aplikasi eksterior, ekspos kolom semen memiliki impresi kuat tentang kekokohan. Pada kolom inilah ruang gerak desain menjadi lebih luas untuk mengolah tata cahaya yang mengeksplorasi kualitas solid-void pada wajah bangunan pada malam hari. Fleksibilitas semen ekspos dan ekspresinya yang raw memberikan kontribusi kualitas beragam tergantung pada bentuk dan penyelesaian tekstur kolom semen. Nuansa elegan, eklektik, klasik, atau bahkan minimalis modern mampu dibentuk oleh keputusan desain mengekspos kolom semen. Penghematan biaya untuk finishing kolom semen menjadi pilihan bijak yang juga mengedepankan kualitas craftmanship pada proses pembangunan yang tetap peduli akan kualitas artistik desan bangunan. Saatnya membuka mata lebih lebar untuk eksplorasi bentuk dan tekstur kolom semen untuk diekspos dalam komposisi desain. (SUN)


RAMP SEMEN UNTUK SIRKULASI INDOOR

Foto: Ajita Creative Agency

Foto: Ajita Creative Agency

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)
INTRO: Mengganti tangga dengan ramp dari semen cor dalam desain interior adalah alternatif bijak untuk akses sirkulasi yang aman dan nyaman.

Memiliki rumah bertingkat atau membangun rumah di atas lahan berkontur membutuhkan pengolahan sirkulasi dan akses ruang yang nyaman. Menghasilkan desain dengan tangga atau menyikapi perbedaan ketinggian level ruang dengan penghubung beberapa anak tangga adalah konsekuensi logis yang biasanya diterapkan. Cara ini ternyata cukup aman, nyaman, tetapi konvensional.

FUNGSI. Area tangga tidak hanya menjadi ruang sirkulasi, tetapi juga berfungsi sebagai transisi antara ruang-ruang bersifat publik dan semi publik di lantai bawah serta ruang-ruang yang lebih privat di lantai atas. Transisi ini kemudian membentuk sequence yang membuat peralihan tersebut lebih bisa dinikmati. Di sinilah ramp dari semen cor membawa wacana baru untuk sirkulasi dan kualitas ruang transisi tersebut.

Ramp biasanya diaplikasikan pada ruang-ruang luar seperti carport dan pencapaian ke teras depan rumah. Elemen ruang ini juga banyak digunakan di bangunan publik sebagai jawaban desain terhadap kepedulian terhadap akses bagi pada pengguna kursi roda. Namun, sudah saatnya ramp dari semen cor disikapi sebagai elemen sirkulasi baik indoor atau outdoor yang memiliki kontribusi artistik pada kualitas ruang. Sebuah keunikan yang tidak bisa dicapai oleh kehadiran tangga.

Menurut fungsinya, ramp dari semen cor menyerupai tangga. Bentuknya yang mengadaptasi kemiringan tangga dengan derajat yang lebih landai memberikan kenyamanan bagi pengguna kursi roda atau orang sehat untuk melaluinya. Ketika tangga menjadi halangan bagi pengguna dengan keterbatasan gerak dan usia, ramp memberikan kemudahan. Oleh karena itu, rumah yang menyikapi perbedaan ketinggian level lantai dengan ramp menjadi lebih sustainable (jangka panjang) dan tetap nyaman dihuni ketika pemilik telah lanjut usia.

ARTISTIK MERUANG. Secara artistik, ramp dari semen cor memiliki segala kualitas artistik yang dimiliki oleh permukaan semen ekspos. Memiliki warna netral dengan tampilan yang tidak merata memberikan sentuhan raw (mentah) yang justru berkarakter di antara material lain yang hadir dengan finishing: durabilitas, tekstur yang bisa disesuaikan kebutuhan, ekonomis, dan sesuai dengan beragam gaya desain.

Sementara itu, ruang menjadi lebih unik dengan transisi yang terasa lebih halus. Dua ruang yang memiliki perbedaan ketinggian seakan disatukan dan mengalir dengan kemiringan ramp yang landai. Ruang ke ruang menjadi lebih interaktif dengan kehadiran ramp yang merubah dinamika meruang. Bentuknya yang simpel dan polos memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ekspresi material lebih banyak, sehingga ramp dari semen cor memiliki pengaruh signifikan terhadap suasana dan karakter ruang.

Ketika kontribusi pada kualitas dan transisi antar ruang begitu besar, ramp dari semen cor ini menjadi pilihan bijak untuk menyikapi perbedaan ketinggian ruang. Derajat landai yang lebih rendah daripada tangga menjadikan elemen sirkulasi ini lebih aman dan lebih nyaman. Sirkulasi yang mengalir dari ruang ke ruang akhirnya menjadikan seluruh bagian rumah menjadi dinamis, interaktif, dan terasa sangat homey.


CAHAYA PADA DINDING SEMEN

Foto: Sudut Kantor Ajita Creative Agency - Jakarta

Foto: Sudut Kantor Ajita Creative Agency - Jakarta

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

INTRO: Cahaya matahari yang berlimpah di alam tropis menyimpan potensi artistik bagi kualitas ruang di hunian tropis.

Hidup di belahan dunia yang beriklim tropis bisa memanfaatkan cahaya matahari yang berlimpah. Kebutuhan akan pencahayaan ruang di siang hari menjadi begitu mudah dipenuhi. Disinilah inti dari kaidah desain bangunan di iklim tropis.

Pencahayaan fungsional bagi setiap ruang yang mewadahi aktivitas pengguna bisa dicapai dengan menghadirkan bukaan-bukaan seperti kisi, kisi, skylight, pintu dan jendela kaca. Potensi eksplorasi cahaya alami dari matahari ini dikenali potensinya untuk menghadirkan sentuhan artistik dan detail-detail unik dalam desain yang memperkaya nuansa ruang.

Pemilihan semen ekspos sebagai ekspresi para bidang dinding pembentuk ruang merupakan media terbaik dalam eksplorasi artistik yang mempertemukan dinding semen dan pola bayangan-cahaya. Pemanfaatan segala jenis tekstur dan pengolahan dinding semen ekspos pada akhirnya akan diuntungkan oleh terciptanya efek visual yang impresif ini.

Dinding semen ekspos yang panjang dan flat akan mengalami transformasi tampilan visual dari efek kontrasnya pola pantulan cahaya dan bayangan. Dengan memanfaatkan potensi arstistik ini, desain bisa menjadi lebih sederhana dan simpel tanpa kehilangan  kemewahan akan performa visual yang artistik dan berkarakter.

Menghadirkan bias-bias cahaya pada dinding semen ekspos menjadi satu cara jitu untuk semakin menambah nilai plus dari ekspresi material ini. tanpa harus menggunakan banyak jenis material atau beragam komposisi tekstur dan warna, desain rumah tropis yang memanfaatkan semen ekspos tetap memiliki  greget  dan karisma.

Dinding semen ekspos yang awalnya terlihat polos bisa berubah menjadi dinamis dan ekspresif ketika perubahan posisi matahari dan cuaca merubah karakter cahaya matahari. Perubahan karakter di pagi dan sore ini menghasilkan bayangan pada dinding semen yang bergerak, berubah, meredup dan terkadang menguat. Disinilah ruang merasakan perubahan sensasi.

Menangkap semua efek dari fenomena alami ini hanya membutuhkan bidang dinding semen ekspos yang siap menangkap bias cahaya dan bayangan. Permukaan semen pun menjadi lebih atraktif dengan pola bayangan yang berubah sejalan dengan waktu. (SUN)


FRESH LOOK : KOMBINASI SEMEN EKSPOS DENGAN TANAMAN 

Foto: Martin (kiri) & Rumah Arsitek Wiyoga Nurdiansyah (kanan)

Foto: Martin (kiri) & Rumah Arsitek Wiyoga Nurdiansyah (kanan)

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

INTRO : Menciptakan tampilah visual yang fresh dalam desain rumah adalah salah satu langkah mewujudkan rumah ideal.

Setiap orang memiliki criteria yang beragam mengenai rumah idealnya, tetapi semua criteria tersebut bertujuan menghadirkan kesejukan, kenyamanan, dan perlindungan bagi pemilik rumah. Perasaan itulah yang lebih dikenal dengan feeling at home, sekaligus menjadi acuan bagi setiap individu beradaptasi dan mengenali kondisi ideal yang sesuai dengan karakternya.

FRESH LOOK. Manusia modern yang selalu disibukkan dengan aktivitas seharian dan kondisi lingkungan yang penuh polusi membutuhkan rumah sebagai tempat bersantai untuk menyegarkan tubuh dan pikiran. Desain kemudian dituntut untuk menghasilkan tampilan yang fresh dengan suasana yang lebih santai.

Disinilah dinding semen kembali menunjukkan potensinya. Warna abu-abu dan ekspresi raw yang terlihat netral ternyata mampu menjadi salah satu komponen desain yang menciptakan tampilan fresh. Baik di interior maupun di eksterior, kehadiran dinding semen menguatkan kesan fresh yang didapatkan dari kehadiran tanaman. Bentuk-bentuk daun dan warna kehijauan yang beragam ternyata menjadi semakin menonjol dan kuat bila diletakkan di depan dinding semen ekspos.

Menciptakan tampilan fresh pada setiap bagian rumah tidak hanya dengan memanfaatkan tanaman berdaun hijau saja. Tanaman dengan beragam warna lainnya merah, kuning, atau mix dan tanaman berbunga juga mampu menciptakan sebuah ekspresi visual yang unik ketika dikombinasikan dengan permukaan semen ekspos.

Dengan menghadirkan dinding semen ekspos, tampilan desain yang fresh begitu mudah diwujudkan. Karakter semen yang fleksibel menjadikan material ini mampu menyesuaikan tuntutan desain. Dengan formula kombinasi dinding semen dan tanaman, desain tetap memiliki ruang untuk menghadirkan impresi feminine atau maskulin. Dalam hal ini, pemilihan jenis tekstur dinding semen, jenis tanaman, dan bentuk-bentuk yang membentuk desain tersebut menjadi aspek penentu.

MENGAPA SEMEN EKSPOS. Menghasilkan kesan fresh look memang bisa dilakukan dengan mengaplikasikan beragam jenis material. Namun, semen memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan material lain. Salah satunya adalah fleksibilitas material semen yang membuat segala aplikasi menjadi begitu praktis dan mudah. Kesan netral yang didapatkan oleh semen ekspos sekaligus juga mengadopsi ekspresi alam, sehingga ketika dipertemukan dengan hijau daun pepohonan, nuansa alam inilah yang menghasilkan sensasi fresh.

Di sisi lain, semen ekspos terbukti sangat ekonomis. Dengan harga yang tidak mahal, permukaan semen ekspos memiliki banyak potensi. Oleh karena itu, memilih semen ekspos menjadi ekspresi material dalam desain adalah pilihan yang bijak. Keunggulan lain terletak pada kemampuan semen ekspos untuk tampil elegan dan atraktif dalam komposisi desain. Tampilah fresh yang dihasilkan juga tidak bisa dicapai oleh material yang jauh lebih mahal.

Dengan desain yang menampilkan ekspresi fresh di ruang-ruangnya, rumah ideal bisa diwujudkan dan mampu memberikan sensasi feeling at home yang diharapkan. Semuanya menjadi praktis dan mudah sehingga kenyamanan ideal pun bukan menjadi impian yang sulit diwujudkan. Memanfaatkan semen ekspos dan mengombinasikannya dengan beragam warna tanaman adalah formula untuk menghasilkan kualitas visual yang nyaman. Menghadirkan fresh look menjadi sangat mudah dan praktis. (SUN)


MENDEKORASI DINDING SEMEN 

Foto: Buku Wall to the Wall by Linda Barker (kiri) & Photo by Bambang Purwanto (kanan)

Foto: Buku Wall to the Wall by Linda Barker (kiri) & Photo by Bambang Purwanto (kanan)

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

Dinding semen selalu meninggalkan kesan unfinished, tetapi mendekorasinya justru menghasilkan tampilan visual yang unik dan berkarakter.

Selama ini, dinding kita kenal harus memiliki lapisan finishing di atas permukaan semen. Namun, kreatifitas dan dorongan untuk mencari ekspresi material yang baru membawa semen menjadi elemen artistik dalam desain. Awalnya, dinding semen mungkin mendobrak kenyamanan kita karena tak terbiasa dengan warna abu-abu dan kesan raw (mentah). Justru disinilah letak kelebihan dinding semen.

POLOS JADI MEWAH. Warna abu-abu berkesan netral dan bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Oleh karena itu, jangan meremehkan dinding semen polos yang memiliki potensial besar untuk menghasilkan tatanan interior yang unik dan bernilai artistik tinggi. Dinding semen selalu menonjolkan apapun yang diletakkan di depannya. Ekspresi material ini menjadi sangat ekonomis karena dengan sedikit usaha untuk mendekorasinya, dinding semen berubah menjadi ekspresi visual yang eksklusif dan mewah.

EKONOMIS DAN FLEKSIBEL. Aplikasinya tidak terbatas hanya pada tatanan interior rumah. Desain retail juga bisa memanfaatkan material ini sebagai pilihan bijak yang sangat ekonomis. Latar dinding semen mampu menonjolkan produk-produk yang didisplay. Material ini tidak hanya memiliki warna yang netral, tetapi juga bukan elemen desain yang bersifat trendy atau sementara.

Permukaan dinding yang tahan lama baik dari kekuatan material hingga pengaruh yang kuat pada desain memungkinkan desainer atau pemilik untuk merubah desain hanya dengan mengganti dekorasinya. Apakah itu nuansa bold dan maskulin, formal, feminin, atau fun dan colorful, semuanya bisa dicapai dengan mudah.

Tidak hanya terbatas pada nuansa atmosfer ruang, beragam impresi desain bisa juga dicapai. Desain minimalis, modern maksimalis, klasik, natural tradisional, atau vintage bisa dibentuk di ruangan yang berdinding semen. Inilah bukti bahwa dinding semen adalah pilihan desain yang sangat ekonomis, fleksibel, dan sustainable.

IDE. Mendekorasi material dinding ini pun bisa sangat sederhana. Dengan meletakkan sebuah kursi dan lukisan sudah merubah kesan visual dinding tersebut. Kolase dari potongan kertas kado juga bisa jadi ide unik yang fun dan dinamis. Ide dan kreatifitas bisa berkembang sangat luas dan banyak. Seperti bunglon, permukaan dinding semen mampu menyerap apapun yang dipilihkan dan menghasilkan tampilan desain mewah dan unik tanpa kehilangan keunggulannya yang ekonomis. (SUN)


FURNITURE DARI SEMEN

Foto: Meja Semen - Space for Silence by Alen Macweeney & Caro Ness

Foto: Meja Semen - Space for Silence by Alen Macweeney & Caro Ness

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

Di antara begitu banyak desain furnitur dan beragam inovasi pemanfaatan material, semen muncul membawa sebuah wacana baru yang menarik. Furnitur dari semen memang bukan hal yang familiar seperti kayu atau besi. Bahan yang lebih dikenal untuk tembok atau lantai ini ternyata bisa dimanfaatkan menjadi furnitur dengan desain yang artistik dan elegan. Inspirasi ini membawa paradigma baru terhadap kegunaan material semen.

EKSTERIOR. Di ruang luar atau taman, banyak kita temui bangku-bangku semen dengan beragam bentuk dan ukuran. Pemanfaatan di ruang luar ini sangat memungkinkan karena material semen mampu memberikan ketahanan yang cukup baik terhadap perubahan cuaca dari terik matahari hingga hujan.

Berada di antara hijau dedaunan, material semen tampil menonjol dan menjadi menarik dengan beragam alternatif desain. Fleksibilitas ini ditunjukan semen dengan kemampuan mengikuti bentuk desain apapun. Fleksibilitas dan ketahanan (durability) ini menjadikan semen alternatif bijak untuk kebutuhan furnitur di ruang luar.

INTERIOR. Kreatifitas dan inovasi ikut berkembang ketika desain interior lebih terbuka menerima kehadiran material baru dalam tatanannya. Semen menjadi layak untuk hadir memperkaya nuansa ruang. Eksplorasi pun membawa semen tampil menjadi furnitur dengan beragam fungsi. Meja, kursi, bangku panjang, tempat tidur, bedside table, hingga ke kitchen dan bathroom cabinet menjadi media untuk mengekspos semen sebagai furnitur. Kesan raw tetap hadir dan menonjol ketika dikomposisikan dengan elemen interior lainnya.

PLUS POINT. Furnitur semen ini juga menjadi focus visual yang tampil dinamis di antara desain interior dengan style apapun. Dari bentuk geometris seperti kubus, silinder, bola, atau prisma, hingga desain furnitur penuh ornamen dan pengolahan bentuk mampu dihadirkan berkat fleksibilitas semen yang sangat mudah diolah. Konsekuensinya furnitur ini memiliki begitu banyak plus point. Selain secara visual yang menarik, artistik, elegan, dan juga berkesan trendi, biaya produksi furnitur ini juga sangat ekonomis.

Dengan perencanaan dan perancangan yang kreatif, setiap orang mampu untuk menciptakan furnitur yang sesuai dengan selera pribadi dan berfungsi dengan baik. Seperti bentuk simpel silinder yang dengan begitu mudah dibuat tetapi tampil begitu menarik dengan dihiasi vas bunga di atasnya. coffe table, nakash, atau fungsi lainnya bisa dihadirkan dengan beragam desain.

Kenyamanan bukan hanya berupa tampilan visual yang artistik dan trendi, tetapi secara ergonomik furnitur ini juga bisa dibentuk dengan penyesuaian dimensi pada detail-detailnya. Ide menarik sebuah bentuk sofa dari semen hanya perlu menambahkan bantal sofa dengan warna atraktif untuk menjadikannya sebuah furnitur bagi ruang santai di rumah.

PRAKTIS DAN TAHAN. Material semen sudah pasti memberikan banyak kemudahan kepada penggunanya. Furnitur ini membutuhkan perawatan yang jauh lebih simple dan tanpa perlakuan khusus. Ketahanan furnitur ini juga bias diandalkan. Tidak ada rayap atau hama yang mengganggu performa furnitur semen ini. Permukaan semen pun semakin lama menjadi semakin menarik dan kokoh. Penggunaan dan gesekan pada permukaan ternyata menghaluskan dan menguatkan karakter.. Oleh karena itu memilih semen untuk dibentuk menjadi furnitur justru sangat praktis dan menguntungkan.

PEDULI LINGKUNGAN. Di sisi lainFurnitur semen ini juga mencerminkan rasa peduli pada lingkungan. Furnitur yang selama ini banyak memanfaatkan kayu dari hutan paru-paru dunia bisa dikurangi. Furnitur semen ini pun akhirnya mampu menggantikan banyak furnitur yang selama ini selalu dibuat dari kayu. Begitu banyak kelebihan dan kemudahan yang bisa dirasakan jangka panjang dan pendek ketika memutuskan untuk membuat furnitur dari semen. Ketika hidup modern menjadi lebih praktis dan simple, furnitur juga harus menjadi lebih praktis, dan trendi. Namun, semua itu dicapai tanpa harus mengorbankan aspek desain, tampilan visual, dan biaya produksi yang ekonomis. untuk mengurangi penggunaan material kayu yang ditebang dari alam. Oleh karena itu, wacana semen menjadi furnitur punya banyak manfaat, yaitu praktis, peduli lingkungan, ekonomis, dan sekaligus juga trendi. (SUN)


MANFAATKAN WARNA DAN TEKSTUR SEMEN

Foto: The Residence Jl. Bangka VIII no. 9A

Foto: The Residence Jl. Bangka VIII no. 9A

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

INTRO. Mengekspos semen memungkinkan desain hadir dalam beragam alternatif bercita rasa tinggi yang memanfaatkan warna semen dan variasi tekstur.

Dunia desain interior dan arsitektur tidak pernah terlepas dari idiom warna dan tekstur. Melalui kedua aspek tersebut, desainer atau arsitek berimajinasi dengan kreatif untuk memberikan kualitas desain yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kenyamanan pengguna ruang.

IMPRESI. Kenyamanan pengguna ruang tidak hanya secara fisik melalui ruang dengan bentuk fisiknya, tetapi juga kenyamanan rasa yang muncul dari kesesuaian impresi desain dengan karakter pengguna ruang. Inilah bentuk interaksi intens antara bidang-bidang fisik ruang dan kegiatan pengguna ruang, sehingga warna dan tekstur menjadi bagian penting dalam desain yang selalu dipengaruhi oleh tren dan cita rasa.

Dahulu ekspos semen berkesan murah, tidak artistik, dan seakan belum selesai dibangun. Perubahan sudut pandang yang mempengaruhitren membawa sebuah kosakata baru dalam pemanfaatan semen dalam desain. Mengekspos semen bahkan berkesan unik, artistik, natural, dan sophisticated. Kreatifitas para desainer mengolah ekspos material ini berhasil merubah paradigma semen hanya sebagai bahan bangunan untuk kekuatan struktur bangunan.

Desain arsitektur atau interior yang memanfaatkan semen untuk diekspos memberikan kenyamanan pada biaya konstruksi. Membiarkan dinding semen tanpa sapuan cat atau material finishing lainnya berarti penghematan dana yang cukup signifikan. Penampilan permukaan semen yang netral menjadikan material ini cukup fleksibel diaplikasikan dalam beragam gaya desain. Memutuskan mengekspos semen menjadi keputusan bijak dengen kenyamanan yang optimal.

WARNA. Di pasaran terdapat semen dengan beragam warna. Jenis semen inilah yang biasanya digunakan untuk nat (isian) antar keramik. Sementara, istilah semen secara awam lebih mengarah pada semen portland yang butirannya berwarna abu-abu. Perbedaan warna yang mungkin muncul dalam aplikasi semen dipengaruhi oleh seberapa banyak kadar campurannya, semisal pasir dan air. Oleh karena itu, warna bukan indikasi kekuatan dari material semen.

Keunikan material semen ketika mengering adalah warnanya yang tidak merata. Warna dominan abu-abu menjadikan material ini tidak menyulitkan penggunaan warna tertentu dari furnitur atau pengisi ruang. Desain interior memanfaatkan warna semen untuk memberikan dinamika dalam atmosfer ruang. Ruang tidak dibiarkan terasa kosong, steril, dan membosankan, tetapi memiliki sentuhan kehidupan yang menjadikan ruang terasa lebih manusiawi dan lebih mendekati persepsi akan kenyamanan.

Sementara arsitektur memanfaatkan karakter warna ini untuk berinteraksi dengan warna-warna alam di lingkungan sekitar. Sebuah usaha untuk menciptakan nuansa keselarasan antara bangunan dan lingkungan sekitar. Kesan awal yang seakan bersifat industrial dan raw (mentah) berubah sejalan dengan waktu, ketika berinteraksi dengan iklim dan cuaca. Karakter warna semen pun menguat, elegan, dan lebih bercerita.

TEKSTUR. Selain warna, semen mampu menghasilkan beragam tekstur dari ekspresi tekstur yang sederhana tetapi unik hingga tekstur artistik dengan cita rasa yang tinggi. Masa ketika dinding di-aci agar menghasilkan permukaan yang halus dan rapi sudah tidak mutlak dilakukan. Saat ini dinding kasar sebelum di haluskan menjadi referensi untuk menghadirkan tekstur kasar tersebut sebagai hasil akhir. Dari sini tercipta beragam tekstur semen dengan memanfaatkan alat-alat praktis di sekeliling kita.

Eksplorasi desainer dan arsitek pada aplikasi tekstur dari semen ini memberikan kontribusi besar bagi kosakata desain. Tekstur bergaris-garis, goresan tak teratur, melingkar-lingkar, dan masih banyak lagi ekspresi tekstur yang bisa dibentuk dari semen. Tidak hanya berhenti pada penggunaan kuas, patahan triplek, sisir, atau tangan, tetapi beragam teknik aplikasi semen pada dinding berhasil menambah alternatif tekstur. Untuk desain yang lebih natural, desainer bahkan memanfaatkan daun, batu, atau telapak kaki untuk menguatkan nuansa tersebut.

Semua itu membutuhkan kreatifitas, keberanian, dan citarasa yang tinggi untuk memilih ekspresi warna dan tekstur yang proporsional dalam komposisi desain kompleks. Aplikasi tekstur semen ini juga tidak terbatas pada dinding saja, tetapi lantai, langit-langit, dan jalan setapak juga menjadi media yang memungkinkan untuk menghadirkan tekstur semen yang unik dan berkarakter.

Pemilihan material pendamping ekspos warna dan tekstur semen ini tentu saja memiliki peranan penting dalam keberhasilan desainer memberikan desain yang mendekati kenyamanan pengguna. Kenyamanan secara fisik, visual, dan rasa. Sementara itu tidak membutuhkan bidang yang luas untuk mendapatkan efek yang signifikan dari warna dan tekstur semen. sebagai aksentuasi, semen juga bisa menjadi fokus visual. Dalam hal ini perencanaan secara detail, komprehensif, dan proporsional diperlukan agar semen yang ditampilkan bisa memberikan impresi yang optimal dan well designed pada arsitektur atau interior. Dengan kreatifitas dan citarasa yang tinggi, mencari tektur semen yang baru sungguh tidak terbatas. (SUN)


PENGARUH EKSPOS SEMEN DALAM DESAIN

Ekspos Semen

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

Saatnya semen hadir lebih ekspresif untuk memperkaya desain.

Memanfaatkan material semen dalam bangunan sudah menjadi keharusan. Sejalan dengan perubahan tren dan berkembangnya inovasi dalam desain, material ini mendapatkan perlakuan yang berbeda. Menyembunyikan kehadiran material semen di balik sapuan cat tembok, wallpaper, atau bilah-bilah kayu tidak lagi menjadi batasan sebuah desain memperlakukan semen. Kejenuhan desain telah mendorong desainer dan arsitek untuk lebih berani bereksperimen dengan mengekspos material dengan lebih jujur.

EKSPOS SEMEN. Nama-nama arsitek terkenal sudah memposisikan material ini menjadi bahasa desain yang artistik dan berkarakter. Le Corbusier dari era modernisme hingga seorang Romo Mangun, telah menghadirkan material semen sebagai salah satu elemen dari eksplorasi tektonika didalam desain mereka. Semen yang telah diolah menjadi beton juga menjadi bahasa desain yang telah banyak dimanfaatkan dalam desain masa kini. Arsitek Jepang Tadao Ando, hingga Yori Antar mempopulerkan bahasa material ini menjadi wacana baru untuk mencapai sebuah desain yang sophisticated (mewah-lux) tanpa harus memanfaatkan material yang serba mengkilat dan di-finishing sempurna.

Sebagai material yang layak tampil menjadi solusi artistik dalam desain, semen memiliki karakter yang fleksibel. Hal ini memudahkan desainer untuk membentuk, mencetak, menghadirkan beragam tekstur, serta memfungsikannya lebih dari sekedar pembentuk kolom-dinding dan perekat batubata. Karakter fleksibel ini yang juga memudahkan ekspresi semen untuk dikombinasikan dengan material industrial seperti stainless steel, kaca, dan granit serta material natural seperti kayu, bambu, dan batu alam.

EFEK VISUAL. Pengaruh ekspos semen dalam desain bisa langsung dirasakan secara visual. Semen yang tidak menghasilkan warna yang rata membawa impresi raw (mentah) dan bold (keras dan kuat) ketika diterapkan pada sebuah komposisi desain. Karakter warnanya yang bersifat netral juga bisa dimanfaatkan menjadi warna dominan yang menjadi background dari elemen tata interior. Bagi tampak bangunan, dinding semen ekspos bisa menguatkan garis-garis desain melalui komposisi kontras dengan material jendela, pintu, dan komposisi bentuk bangunan. Namun, kemampuan semen untuk hadir dalam beragam ekspresi tekstur juga bisa menjadi sebuah foreground. Sebuah sentuhan unfinished sebagai aksentuasi di antara ekspresi material lain.

Dalam desain formal atau desain yang bergaya minimalis, ekspos semen membawa sebuah jeda visual yang mengurangi kekakuan dan kesan monoton. Kemudian ketika semen dibiarkan hadir dengan kasar dengan karakter tekstur yang tidak berpola, maka keseluruhan komposisi desain yang bergaya minimalis, clean cut, dan geometris menjadi terasa lebih human (manusiawi). Jika dahulu orang menyukai dinding yang diaci dengan halus, saat ini semen telah diperlakukan lebih ekspresif sehingga banyak dinding yang kini hadir kasar tanpa acian. Selain unik, pengaruhnya pada keseluruhan desain sangat kuat sekaligus memberikan rasa lebih nyaman secara visual. Pertemuan komposisi dari unfinished dan finished material seperti Yin dan Yang dalam persepsi tektonika yang berimbang. (SUN)

Ruang Luar

 
PAGAR : PEMBATAS DAN PELINDUNG NAN ASRI  

1094548_31225319web

Fungsi pagar yang paling utama adalah untuk membatasi dan melindungi daerah lahan yang menjadi properti Anda. Karena fungsinya yang melindungi, seringkali pagar dibangun sangat tinggi dan tebal membentengi properti, bahkan sengaja dibuat untuk menciptakan kesan keras, kaku, dan memusuhi lingkungannya. Padahal idealnya tinggi dan tebal pagar dirancang proporsional, sebanding dengan panjang dan lebar lahan, tinggi bangunan, dan jarak pagar ke bangunan.

Tidak dapat dipungkiri, di beberapa daerah di Indonesia jenis pagar yang tinggi dan membentengi masih menjadi pilihan yang tidak dapat dihindari karena faktor keamanan. Namun sekarang sudah banyak juga daerah yang bisa mengakomodasi pagar rendah dengan keberadaan portal, sistem one gate entry and out, ataupun pos satpam. Bahkan sekarang di perumahan tertentu ada peraturan yang mewajibkan penghuninya untuk menggunakan pagar yang rendah atau tanpa pagar untuk membuka kontak visual ke bangunan dan menciptakan kesan lapang.

Untuk menjaga kesatuan desain pagar dengan desain bangunan, pemilihan bahan pagar juga harus disesuaikan dengan bentuk dan bahan fasade bangunan. Pemilihan bahan pagar yang tepat  selain mempengaruhi bentuk pagar juga dapat “mengoreksi”  proporsi pagar, menciptakan kesan lebih pendek atau lebih tinggi, juga mengatur kontak visual ke bangunan dan lingkungan sekitarnya. Beberapa jenis bahan pagar yang umum digunakan adalah:

1. Logam

Pagar dari berbagai jenis logam seperti stainless steel, besi tempa, atau baja banyak digunakan karena selain kuat, bahan ini juga mudah dibentuk dan diberi finishing mengikuti gaya arsitektur bangunan. Pagar logam dapat berbentuk jalusi untuk memberi kontak visual, masif untuk memberi kesan kokoh, ataupun lembaran-lembaran berlubang untuk kesan minimalis.

2. Kayu

Pagar kayu dapat dipakai untuk menciptakan kesan hangat dan ramah. Pagar kayu dapat dibuat dalam bentuk lembaran papan, jalusi, atau bahkan lingkaran sesuai dengan bentuk penampangnya dan semuanya dapat disusun dalam berbagai macam konfigurasi vertikal, horizontal, ataupun seperti mozaic. Karena pagar adalah bagian rumah yang banyak terekspos cuaca, maka bahan kayu yang dipakai untuk pagar pun harus kayu yang kuat seperti kayu jati, atau kayu merbau dan diberi perawatan anti rayap.

3. Beton

Pagar beton sangat kokoh dan awet, kesan yang ditimbulkannya pun solid dan tertutup sehingga lebih cocok digunakan pada bangunan berhalaman luas agak tidak berkesan sumpek. Untuk memperlembut tampilannya, pagar beton dapat diberi finishing susunan bebatuan alam seperti batu apung, atau batu candi, juga sentuhan tanaman untuk menambah kesan organik.

4. Bambu

Untuk kesan vernakular atau tradisional, bambu dapat digunakan sebagai bahan pagar, baik sebagai material utama ataupun sekadar aksen. Batang bambu dapat digunakan secara utuh atau dipotong menjadi bilah-bilah bambu untuk membentuk bidang pagar. Untuk menjaga kekuatannya gunakan teknik sambungan yang benar dan hindari penggunaan paku untuk mencegah kerusakan serat bambu.

5. Tanaman

Pagar tanaman dapat dibentuk masif dan tebal menyerupai pagar tembok dari deretan semak untuk melindungi halaman Anda ataupun lembut dan mengalir dengan deretan tanaman pandan-pandanan ataupun bunga-bungaan untuk sekadar memberikan batasan wilayah.

Untuk sentuhan akhir yang lebih manis atau bahkan dramatis, berbagai aksesoris seperti lampu, kotak surat, ataupun nomor rumah dapat dipakai untuk melengkapi tampilan pagar Anda.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- seri rumah ide: pagar

Kolam Renang : Rekreasi dan Kesehatan di Halaman Sendiri   

1013770_86433835web

Bila ukuran halaman Anda cukup luas, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan untuk membangun kolam renang pribadi di halaman. Keberadaan kolam renang selain dapat menjadi tempat berolah raga juga dapat menjadi dan tempat berkumpul yang memperkuat sosialisasi antara Anda, keluarga, dan kerabat.

Ukuran dan bentuk

Walaupun sekilas terlihat hanya terdiri dari kolam tapi sebenarnya kolam renang juga terdiri dari deck area sebagai daerah transisi, juga filter dan pompa yang mengatur sirkulasi air kolam. Jadi perlu diperhatikan bahwa walaupun kolam renang bisa dibuat dalam ukuran sekecil 7x 3m, perlu lahan yang lebih besar dari ukuran kolam itu sendiri. Selain ukuran kolam, bentuk kolam juga mempengaruh efisiensi lahan. Dengan luasan yang sama, bentuk kolam persegi panjang akan memberikan ruang berenang yang lebih maksimal daripada bentuk kolam berbentuk oval, ginjal, ataupun bentuk-bentuk asimetris lainnya.

Konstruksi

Sedangkan berdasarkan jenis konstruksinya kolam renang dapat dibedakan menjadi kolam renang di dalam tanah, dan di atas tanah. Kolam renang di dalam tanah bisa dibuat dengan menggali, membangun dinding kolam, dan memasang material finishing seperti keramik, vinyl, ataupun fiberglass  di dalam tanah. Sedangkan kolam renang di atas tanah biasanya dapat di beli jadi untuk dipasang di atas permukaan tanah. Dengan kolam di atas tanah, Anda dapat membongkar dan memindahkan kolam renang saat pindah rumah.

Pompa dan Filter

Selain ukuran, bentuk, dan jenis konstruksi, ada juga faktor sistem pompa dan penyaring air kolam yang harus diperhatikan karena air kolam harus selalu bergerak, dan mempunyai kadar PH 7,2 - 7,6 serta kadar alkaline 100-150 p.p.m. Konsultasi jenis dan pemasangan pompa dan filter yang paling tepat dengan ahli kolam Anda.

Aksesoris

Untuk melengkapi kolam renang, Anda dapat membangun decking area di sekitar kolam sebagai tempat Anda beristirahat dan bersantai. Decking area dapat dibuat dengan bahan kayu, semen, ataupun bebatuan dan menghiasnya dengan tumbuh-tumbuhan, kursi, dan berbagai aksesorinya sesuai dengan desain lansekap halaman Anda selama material yang digunakan tidak licin dan memudahkan pergerakan Anda di sekeliling kolam.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

-www.bluehaven.com

-www.swimmingpool.com


Teras, Patio dan Carport Penegas Ruang Luar   

depan1web

Selain rumput dan pepohonan di halaman rumah Anda tentu juga ada teras, carport, jalan setapak menuju bangunan, atau kolam. Bagian-bagian tersebut dalam penataan lansekap disebut hardscape. Elemen hardscape seringkali lebih bersifat fungsional, seperti misalnya carport untuk memarkir kendaraan, jalan setapak untuk menghubungkan gerbang dengan bangunan dan jalur sirkulasi perawatan taman, atau teras dan patio sebagai ruang penerimaan dan berkumpul.

Walaupun bersifat fungsional, bukan berarti hardscape tidak dapat dibuat indah, bahkan hardscape sebenarnya merupakan bagian dari penataan lansekap dan harus dirancang menjadi satu kesatuan dengan elemen tumbuh-tumbuhan. Salah satu cara mengolah dan mengintegrasikan hardscape ke dalam penataan lansekap adalah dengan memilih bahan yang sesuai dengan konsep taman Anda. Beberapa yang dapat digunakan untuk hardscape adalah:

1. Beton

Beton cocok untuk semua gaya lansekap. Selain kuat dan tahan lama, beton juga fleksibel dapat dibuat menjadi berbagai bentuk dan digunakan untuk carport, teras, pijakan setapak, ataupun patio. Beton dapat dibeli dalam bentuk panel-panel dalam berbagai macam ukuran, ataupun dibuat langsung di halaman Anda. Beton juga dapat dikombinasikan dengan kerikil atau batu-batu alam kecil untuk menciptakan tekstur yang berbeda.

2. Keramik

Keramik yang digunakan untuk taman adalah kramik khusus outdoor yang permukaannya tidak berglasur. Seperti halnya beton, keramik juga cocok untuk hampir semua elemen hardscape. Keramik dapat disusun untuk membentuk berbagai macam pola lantai pada taman Anda, atau dikombinaskan dengan beton ataupun bebatuan.

3. Batu Alam

Batu alam lebih sering digunakan sebagai jalan setapak. Batu-batu alam besar dapat disusun seperti pijakan kaki membentuk pola tertentu di bidang berumput sebagai petunjuk arah langkah. Karena batu alam dijual dalam bentuk tidak beraturan, maka pilihlan ukuran dan bentuk alam yang Anda inginkan, juga potong dan rapikan dahulu sebelum dipasang.

4. Dak kayu

Kehadiran dak kayu di halaman dapat menimbulkan kesan yang lebih lembut dan hangat daripada beton ataupun keramik. Dak kayu biasanya digunakan untuk patio dan pool deck sebagai tempat untuk bersantai dan berkumpul.

Elemen hardscape juga dapat diperlembut dengan penambahan tanaman dalam pot, atau dengan pemasangan kanopi atau pergola. Apapun bahan hardscape yang dipilih pastikan bahan tersebut tidak licin agar tidak menggangu aktivitas di atasnya.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

-Seri Rumah Ide: Simple Garden

-IDEA Inspirasi Desain: 37 gaya unik & cantik ruang luar

Segarnya   Pekarangan Berumput, Berbunga dan Berbuah

812888_97586273web

Bangunan tanpa penataan lansekap yang baik akan  terlihat  kaku, gersang, dan ”terlepas” dari lingkungannya. Tumbuh-tumbuhan adalah salah satu elemen yang dapat melembutkan penampilan, menyegarkan, dan menyatukan bangunan dengan lingkungannya, oleh karena itu tumbuh-tumbuhan seringkali menjadi elemen utama dalam penataan lansekap.

Beberapa kelompok tanaman yang menjadi elemen lansekap utama adalah:

1. Rumput

Rumput bagi taman berfungsi seperti karpet pada ruang dalam. Rumput merupakan “alas” tempat Anda memadukan berbagai tanaman lain dalam komposisi landsekap. Rumput juga membawa kesan lembut dan segar pada halaman. Bahkan seringkali tanpa tumbuhan lain pun, halaman yang ditumbuhi rumput hijau dan rapi akan terlihat segar. Dalam memilih rumput untuk taman pertimbangkan aktivitas yang akan dilakukan diatasnya, pilih rumput jenis rumput yang lebih kuat seperti rumput gajah bila akan sering diinjak-injak.

2. Semak

Semak, baik yang hanya berdaun seperti adam’s needle dan alpine currant ataupun yang berbunga seperti semak mawar ideal digunakan sebagai pembatas atau pagar dalam desain lansekap. Semak biasanya ditaman berkelompok mengumpul bila ditujukan sebagai penarik perhatian atau berjejer untuk menunjukkan batas ataupun sebagai pengarah di jalan masuk ke bangunan Anda. Semak berbunga seperti semak mawar juga menjadi elemen penambah warna bagi taman Anda.

3. Pohon

Pohon pada desain lansekap sering dipakai sebagai peneduh atau sebagai titik fokus penataan taman. Pohon peneduh yang besar seperti pohon angsana dapat memayungi seluruh taman juga sebagian rumah Anda dan menciptakan suatu ruangan tersendiri dibawahnya. Ruang yang tercipta di bawah pohon ini dapat dimanfaatkan untuk meletakkan bangku taman atau tempat bermain anak.

Pohon Buah

Pohon-pohon buah seperti pohon jambu dan pohon mangga juga sering dipakai sebagai elemen lansekap, karena jenis pohon ini selain dapat berfungsi sebagai peneduh, juga dapat menjadi penanda pergantian musim. Hanya saja pohon ini cenderung meranggas pada musim panas sehingga halaman Anda jadi harus sering dibersihkan dari daun-daun yang berguguran. Anda juga perlu berhati-hati agar tidak kejatuhan buah.

Pohon Bunga

Pohon berbunga seperti pohon kamboja dan bougainville selain menjadi peneduh  juga akan mempercantik taman Anda dengan bunga dan warna yang dihadirkannya. Bahkan pada saat bunga-bunganya berguguran pun dapat menciptakan nuansa dan warna tersendiri pada hamparan rumput Anda.

Selain tumbuhan yang langsung ditanam pada pekarangan, Anda juga dapat menambah elemen tumbuhan dalam pot-pot yang sekaligus dapat menjadi elemen aksesoris pada taman itu sendiri.

Untuk keserasian lansekap, perhatikan proporsi ketinggian dan fokus komposisi dari semua elemen yang ada. Sesuaikan ketinggian pohon, semak, dan rumput agar terlihat proporsional dan sesuaikan juga dengan ketinggian bagunan Anda. Usahakan agar penataan taman Anda mempunyai satu titik fokus dan komposisi warna dan tumbuhan tidak saling bertabrakan.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- Seri rumah ide: Simple Garden

- IDEA solusi praktis: Rumah Sejuk & Hemat Energi

Lapisan Demi Lapis Pelindung Semen 
   

cat-exterior

Kondisi iklim tropis seperti di Indonesia mempunyai ciri-ciri utama banyak cahaya dan panas matahari, curah hujan tinggi, dan kelembaban udara tinggi. Bagi bangunan, paparan cahaya matahari langsung secara terus menerus dapat memudarkan warna cat, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan kebocoran ataupun rembesan, dan kelembaban udara yang tinggi menyuburkan pertumbuhan jamur dan lumut. Untuk mengantisipasi keadaan ini bangunan Anda, terutama pada bagian eksteriornya harus mendapatkan perlindungan khusus.

Perlindungan pada eksterior bangunan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

1. Cat Eksterior

Berbeda dengan jenis cat yang digunakan di dalam ruangan, cat eksterior terbuat dari bahan khusus yang lebih tahan lama melindungi bangunan dari paparan sinar matahari dan serangan jamur dan lumut. 

2. Waterproofing

Waterproofing adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi bangunan dari risiko rembes dan bocor. Pada eksterior, waterproofing dapat dilakukan dengan cara melapisi sisi luar bangunan seperti dak beton atau talang dengan cairan pelapis berbahan dasar tripolimer yang bisa dikuas ataupun disemprotkan.

3. Coating

Coating dilakukan pada cladding, kolam, ataupun air terjun yang terbuat dari batu alam untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut. Cairan coating disapukan setelah batu alam terpasang. Lapisan coating berwarna transparan sehingga tidak mengubah penampilan ataupun warna batu alam dan menambah efek kilap.

 4. Varnishing

Untuk elemen eksterior bangunan yang berbahan kayu, perlindungan dapat dilakukan dengan menyapukan cairan vernis. Elemen eksterior yang memerlukan perlindungan vernis antara lain kusen, pintu, dan kisi-kisi kayu. Lapisan vernis membuat kayu jadi mengkilap dan melindunginya  dari kotoran, minyak, dan air.

Agar kesemua lapisan pelindung di atas dapat berfungsi dengan baik pastikan bidang pengaplikasiannya bersih dari kotoran, minyak dan air. Perhatikan juga petunjuk pemakaian juga petunjuk penyampuran atau pengenceran yang tertera pada kemasan produk-produk pelindung yang akan Anda gunakan.

 

Dirangkum dan dikembangkan dari:

-Serial Rumah: waterproofing

Aksentuasi Tampak Bangunan dengan Cladding 
   

aksentuasi-web-2

Tampak bangunan selain dibentuk oleh ruangan di dalamnya, posisi bukaan, dinding, bentuk atap, bentuk balkon, teras, ataupun kolom, dapat juga diaksentuasi dengan material penutup dinding (cladding). Selain memberikan ekspresi pada tampak bangunan, pemilihan material cladding yang tepat juga dapat melindungi bangunan dan mempengaruhi kenyamanan ruangan di dalamnya. Agar memberikan manfaat baik fungsional maupun estetis pada bangunan Anda, pemilihan material cladding sebaiknya memperhatikan desain bangunan, kondisi iklim, juga kemudahan perawatannya.

Beberapa material yang banyak digunakan dan cocok dengan iklim tropis Indonesia adalah:

1. Batu Alam

Ada berbagai jenis batu alam yang dapat digunakan sebagai cladding, seperti batu candi, batu andesit, batu poras, batu sala, dan batu karang pilang. Masing-masing batu tersebut mempunyai karakteristik tekstur, pori, dan warnanya tersendiri, ideal untuk menambah kekayaan tekstur, warna, dan “bobot” pada dinding. Batu-batu tersebut juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga dapat disusun atau dikombinasikan sesuai dengan konfigurasi tertentu membentuk bermacam-macam pola pada dinding.

 2. Tanaman

Untuk menahan panas matahari  dan menyaring udara kotor yang masuk ke dalam rumah, Anda dapat menutup dinding dengan tumbuhan. Untuk menutup dinding, selain tanaman merambat dapat juga digunakan rak yang ditanam ataupun digantung pada dinding dan diisi dengan pot-pot tanaman kecil.

3. Panel Baja

Untuk kesan industrialis ataupun modern, panel-panel baja dapat dipasang menutupi dinding luar bangunan Anda. Karena panel-panel baja dapat menimbulkan panas maka dalam pemasangannya perlu  ditambah lapisan peredam panas, dan rongga sebesar 10-20 cm antara panel dan dinding.

4. Kisi-kisi kayu

Kisi-kisi kayu dapat dipasang di dinding ataupun di jendela. Berbeda dengan batu alam ataupun panel baja, kisi-kisi kayu tidak dipasang untuk menutupi dinding dengan rapat melainkan untuk memberikan aksentuasi dengan garis ataupun bayangan yang ditimbulkannya. Kisi-kisi juga dipasang untuk menghalangi dinding terkena cahaya dan panas secara langsung sehingga ruangan di dalamnya lebih sejuk.

Penggunaan bahan-bahan cladding di atas tentu dapat saling dikombinasikan satu sama lain juga dengan cat tembok eksterior dan disesuaikan dengan bentuk, tekstur, dan warna jendela, kusen, pintu, ataupun elemen lain yang menjadi bagian desain tampak rumah Anda.

 

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- IDEA InspirasiDesain : 37 gaya unik & cantik ruang luar

- IDEA solusi praktis : Rumah Sejuk & Hemat Energi

Interior

Rumah Aman dan Manis Dengan Teralis 
   

teralis

Sebagai tindakan pengamanan untuk mencegah pencurian, biasanya pada bagian-bagian rumah yang rentan kebobolan seperti pintu atau jendela kaca dipasang teralis. Teralis hadir dengan beragam jenis material. Yang umum kita tahu adalah teralis metal. Namun, ada teralis yang terbuat dari bahan material lain seperti kayu, vinyl, plastik, atau akrilik.

Untuk perlindungan maksimal tentu saja material yang paling sering dipakai adalah teralis metal. Bahan metal yang umumnya digunakan untuk teralis adalah besi tempa, baja, dan aluminium. Teralis besi tempa paling sering digunakan karena lebih murah dari teralis baja dan lebih kuat dari teralis aluminium.

Karena fungsi utamanya sebagai pengaman seringkali bentuk teralis yang digunakan menimbulkan kesan seperti penjara. Padahal ada banyak sekali model dan finishing pada teralis yang dapat disesuaikan dengan desain bangunan. Untuk desain rumah klasik atau art deco misalnya, teralis dapat dibuat dengan profil organik yang meliuk-liuk dan disepuh dengan warna rusty atau keemasan. Sedangkan untuk desain rumah minimalis, teralis dapat dibuat dengan profil yang lebih sederhana seperti garis-garis horizontal dan vertikal, ataupun bentuk-bentuk geometris seperti bujur sangkar, persegi panjang, atau bahkan lingkaran dengan finishing cat dop monokromatik.


GREEN INFO

Perangkat Rumah  Efisien dan Hemat Energi

lampu-web1

Tanpa disadari hampir semua perangkat yang membuat rumah “bergerak” dan menunjang aktivitas di dalamnya tersambung dengan dioperasikan dengan listrik. Mulai dari lampu, pendingin ruangan, pemanas air, hingga lemari pendingin, semuanya beroperasi dengan listrik. Pemilihan perangkat rumah tangga yang tepat dapat sangat membantu Anda menghemat energi yang pada akhirnya akan menghemat tagihan listrik Anda.

Banyak pilihan-pilihan sederhana yang dapat membantu Anda menghemat energi di rumah, misalnya:

- Lampu

Cahaya lampu temaram dari lampu pijar ternyata dihasilkan dengan energi yang lebih besar daripada lampu terang. Lampu pijar juga menghasilkan panas yang membuat suhu ruangan menjadi lebih tinggi sehingga Anda memerlukan pendingin ruangan. Lampu fluorescent dapat menjadi alternatif yang lebih baik dari lampu pijar karena lebih terang dan memerlukan energi lebih kecil. Pastikan juga ukuran daya bohlam fluorescent  sesuai dengan ukuran ruangan Anda agar tidak ada energi yang terbuang percuma.

- Pendingin Ruangan (AC)

Saat ini sudah banyak diproduksi perangkat AC yang hemat energi, mulai dari jenis yang memerlukan daya lebih rendah, atau jenis yang menggunakan converter untuk mengurangi daya saat ruangan mulai sejuk. Selain cermat memilih daya, sesuaikan juga kapasitas AC dengan ukuran ruangan Anda.

Diluar kedua perangkat di atas masih banyak peralatan rumah tangga yang sudah tersedia dalam versi hemat energi. Walaupun sebagian besar dari perangkat tersebut harganya lebih mahal dari perangkal yang lebih boros, tapi dalam pengoperasiannya Anda akan merasakan penghematan yang lebih besar.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

IDEA Solusi Praktis: Rumah Sejuk dan Hemat Energi

Furnitur Apik dan Proporsional 
   

furni-web

Setelah finishing pada plafon, dinding, dan lantai, kini saatnya Anda melengkapi ruangan dengan furnitur. Furnitur dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan, tema, desain, dan ukuran ruangan karena selain untuk digunakan, furnitur juga sering menjadi elemen estetik yang menarik perhatian.

Untuk menjaga keserasian dengan desain rumah, sekarang ada berbagai bentuk, desain, dan bahan furnitur yang dapat Anda pilih, dari furnitur kayu penuh ukiran untuk kesan tradisional, furnitur dengan berbagai upholstery kain untuk kesan klasik, sampai furnitur kulit dan baja untuk kesan modern.

Selain keserasian, ukuran dan perletakan furnitur juga cukup menentukan kenyamanan dan keindahan ruangan Anda. Pilih furnitur yang berukuran kecil untuk ruangan yang kecil dan furniture yang besar untuk ruangan yang besar agar ruangan terasa proporsional dan tidak sesak ataupun terlalu kosong. Tata perletakan furnitur di dalam ruangan agar tidak menganggu pergerakan Anda dalam ruangan.

Walaupun kesesuaian penting, tapi bukan berarti semua furnitur Anda harus serba sewarna, secorak, dan sebentuk. Untuk menciptakan fokus ataupun membangun kesan dramatis, Anda dapat menambahkan warna atau bentuk furniture yang kontras.

Terlepas kesesuaian desain, bentuk, ukuran, warna, ataupun penataan, hal utama yang tidak boleh Anda lupakan dan merupakan esensi dari keberadaan furnitur itu sendiri adalah bahwa furnitur itu ada untuk menunjang aktifitas Anda, jadi pilihlah furnitur yang fungsional, nyaman, awet, dan mudah dirawat.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- IDEA: Ruman nyaman dengan furniture kompak

Harmonisasi Warna, Motif dan  Tekstur Dinding
   

wallpaper-web

Seperti halnya lantai dan plafon, dinding juga merupakan komponen penting interior yang sangat mempengaruhi pembentukan ruangan-ruangan di dalam rumah. Dinding yang di-finishing dengan memperhatikan harmonisasi warna, motif, dan tekstur dapat menghadirkan keindahan dan kenyamanan ke dalam setiap ruangan di rumah Anda. Finishing dinding dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengecatan dan pemasangan wallpaper, ataupun kombinasi keduanya.

Cat Interior

Ada berbagai nuansa dan tekstur permukaan yang dapat ditimbukan dengan pengecatan. Khusus pengecatan interior ada beragam jenis cat untuk hasil akhir berbeda, diantaranya:

1. Matte Finish

Cat ini digunakan untuk hasil akhir yang halus, mulus, dan tidak mengkilat. Cat jenis ini juga sangat baik untuk menutupi permukaan dinding yang sedikit kasar karena bahannya tidak memantulkan cahaya. Jenis cat ini juga mudah terhapus oleh air sehingga tidak cocok untuk ruangan yang sering terkena air atau harus sering dibersihkan.

2. Matte Enamel

Cat jenis ini memberikan hasil akhir yang sama dengan matte finish hanya saja kandungan bahan enamel membuatnya lebih kuat sehingga dapat lebih sering dibersihkan.

3. Eggshell Finish

Cat jenis ini memberikan hasil akhir seperti cangkang telur, dimana permukaan yang dihasilkan halus dengan sangat sedikit kilauan.

4. Satin Finish

Satin finish ideal untuk diaplikasikan pada dinding kamar mandi, dapur, atau kamar anak-anak karena jenis cat ini tahan air, kotoran dan mudah dibersihkan namun tetap memberi hasil akhir yang sangat halus, lembut, dan sedikit mengkilap seperti beludru.

5. Semi Gloss

Cat semi gloss sangat cocok digunakan pada kusen, pintu, dan jendela karena permukaan yang dihasilkannya sedikit mengkilap sehingga mudah dibersihkan, sedikit menonjol tetapi tidak berkilauan.

Wallpaper

Bila Anda tertarik ingin dinding yang bercorak dan bertekstur, maka wallpaper mungkin adalah pilihan penutup dinding yang tepat. Wallpaper tersedia dalam berbagai pilihan warna, corak, dan tekstur. Biasanya corak wallpaper dibagi ke dalam berbagai tema seperti bunga-bungaan, classic, country, atau tema anak-anak.

Wallpaper dapat digunakan untuk menutup dinding secara keseluruhan ataupun sebagian saja, wallpaper juga dapat digunakan sebagai aksen saja pada dinding yang telah di cat. Dalam memilih corak, pastikan Anda mempertimbangkan corak lantai dan mungkin juga plafon agar tidak saling bertabrakan.

Sebelum memasang wallpaper, Anda perlu membersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan dinding dari lapisan cat. Untuk dinding baru, Anda harus memastikan terlebih dahulu, apakah dinding sudah dalam keadaan benar-benar kering. Pengeleman wallpaper juga harus merata. Jika tidak, wallpaper tidak akan rapi dan menggelembung. Jika ingin mengganti wallpaper lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Anda harus terlebih dahulu melepaskan wallpaper lama, kemudian menggantinya dengan yang baru.

Perawatan wallpaper cukup gampang, untuk yang berbahan vinyl cukup dibersihkan dengan lap basah atau dapat disikat jika ada noda membandel, untuk yang berbahan kertas Anda dapat membersihkannya dengan lap kering atau vacuum cleaner.

Selain dengan metode yang paling umum seperti pengecatan dan wallpaper, dinding juga dapat ditutup dengan karpet, kayu, kain, dan berbagai macam pilihan bahan lain yang dapat Anda konsultasikan dengan desainer interior Anda. Apapun warna, motif, dan tekstur yang Anda inginkan, pastikan Anda memilih bahan penutup dinding yang sesuai dengan desain dan fungsi ruangnya, serta ketersediaan waktu dan ketelatenan Anda dalam membersihkan dan merawatnya agar keindahan ruangan Anda tidak menjadi beban.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

www.about.com

Nyaman Dan Bebas Bocor dengan Plafom 
   

plafond-web1

Sesuai dengan gaya arsitektur dan interior rumah Anda, langit-langit rumah dapat diekspos untuk memperlihatkan strukturnya ataupun ditutup dengan menggunakan plafon. Namun di luar sifat estetisnya, plafon sebenarnya berfungsi untuk menahan kotoran dan percikan air hujan yang mungkin jatuh dari atap, mengatur ketinggian ruang, dan meredam suara hujan. Bila bahannya dipilih dan dipasang dengan benar, plafon juga dapat mempengaruhi kesejukan ruangan di bawahnya.

Beberapa pilihan bahan plafon paling umumnya dipakai pada rumah tinggal adalah:

1. Plafon Triplek

Bahan triplek adalah pilihan bahan plafon yang ringan,  murah, mudah diperoleh, dan mudah dikerjakan. Tapi bahan triplek ini bila terkena bocor akan langsung ternoda, rusak, dan lapuk. Bahan tripek juga rentan terserang rayap.

2. Plafon Gypsum

Plafon gypsum banyak digunakan untuk menggantikan plafon triplek karena sama seperti triplek, gypsum ringan, mudah didapat, dan mudah dikerjakan. Gypsum juga memberikan hasil akhir yang lebih baik karena dengan pengerjaan yang rapih, gypsum bisa menghasilkan plafon yang bebas sambungan. Sama halnya dengan triplek, gypsum juga akan berbercak dan bernoda bila terkena bocor. Tetapi bila terkena bocor plafon gypsum cukup diganti pada bagian yang bernoda saja tidak perlu keseluruhan seperti triplek.

3. Plafon GRC Board

Plafon GRC board adalah plafon yang terbuat dari bahan fibersemen. Sifatnya yang keras, kuat dan tidak mudah ternoda oleh kebocoran. Teknik pengerjaan plafon GRC board sama dengan plafon gypsum, yaitu menggunakan dempul dan plester kertas.

Sebagai pemanis berbagai macam aksesoris seperti list dan profil-profil ornamen dapat dipasangkan pada plafon gypsum. Namun perhatikan aksesoris yang Anda pasang agar sesuai dengan gaya interior rumah dan oranamen-ornamen rumah lainnya seperti furniture dan lampu.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

http://duniaplafond.blogspot.com/

Penutup Lantai Cantik dan Fungsional 
   

bebatuan-web

Bergantung pada selera Anda, kini banyak tersedia pilihan bahan penutup lantai yang dapat menjadikan lantai Anda cantik. Pemilihan bahan penutup lantai tentunya harus disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah Anda. Untuk rumah bergaya tradisional misalnya, penutup lantai yang digunakan dapat berupa kayu atau batu kali tipis dan batu-batu lunak.

Tapi lebih dari sekadar keindahannya, pemilihan bahan penutup lantai juga sebaiknya didasarkan pada fungsi ruangnya. Pada kamar mandi misalnya, bahan penutup lantai yang dipilih tentunya yang tidak licin. Pada ruangan yang aktifitasnya tinggi seperti ruang keluarga, sebaiknya menggunakan bahan yang nyaman dan tidak mudah tergores.

Beberapa jenis bahan penutup lantai yang saat ini banyak digunakan untuk rumah tinggal adalah:

1. Lantai Keramik

Keramik adalah bahan penutup lantai yang paling umum digunakan saat ini karena keramik tersedia dalam berbagai ukuran, warna, corak, dan tekstur sehingga dapat digunakan di berbagai area rumah mulai dari bagian eksterior hingga interior, termasuk kamar mandi. Keramik juga tersedia dalam berbagai tingkat kualitas dan ketahanan ketahanan terhadap goresan sesuai dengan harganya. Pemasangan dan perawatan lantai keramik pun cukup mudah.

2. Lantai Marmer dan granit

Kedua jenis batu alam ini biasanya digunakan untuk menghadirkan kesan mewah dan elegan dalam ruangan. Warna dan corak marmer sangat beragam tergantung pada jenis mineral yang dikandungnya sedangkan granit tersedia dalam warna hitam pekat dengan bintik-bintik dan corak halus. Walapun terkenal keras dan tidak mudah retak, keduanya membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dan harus dilakukan proses coating secara berkala untuk menjaga keindahannya.

3. Lantai Kayu

Kehangatan dan suasana nyaman bisa langsung dirasakan lewat penggunaan lantai kayu. Perawatan sehari-harinya relatif mudah, terlebih kini lantai kayu juga sudah diberi proteksi khusus agar tidak mudah terkena noda. Hanya saja kilapannya juga akan menghilang seiring berjalannya waktu, sehingga perlu di-finishing ulang.

4. Lantai Parket

Sama halnya dengan lantai kayu, lantai parket juga umumnya dipakai untuk menimbulkan kesan hangat. Lantai parket tersedia dalam bentuk kepingan-kepingan kecil dengan ketebalan 0,5-1 cm. Untuk rumah tinggal tersedia dalam dua jenis  yaitu jenis parket kayu solid  dan jenis parket kayu olahan dan dilapisi  dengan veneer. Parket kayu solid lebih kuat sedangkan parket kayu olahan pemasangannya mudah dan pilihan motifnya beragam. Selain memasangnya mudah, melepaskannya pun mudah. Jadi, tidak perlu repot jika suatu saat Anda ingin mengganti tampilan lantai Anda lagi.

5. Lantai Batu Alam

Lantai batu alam sering digunakan untuk menciptakan kesan alami dan vernakular pada bangunan bergaya tradisional. Jenis batu alam yang digunakan biasanya batu tempel, batu kali tipis, batu andesit ataupun batu-batu lunak semacam batu kapur. Ukuran, warna, dan tekstur batu-batu ini cukup beragam tergantung jenis batu. Pemasangan batu-batu ini bisanya menggunakan adukan semen dan perlu sangat hati-hati karena bila terkena adukan batu-batu ini sulit dibersihkan.

6. Lantai Vinyl

Lantai vinyl tersedia dalam dalam bentuk lembaran besar, lembaran kecil, maupun gulungan seperti karpet dalam berbagai macam warna, corak dan tekstur. Pemasangan lantai vinyl dengan cara di lem baik pada permukaan lantai kayu ataupun beton. Bila dulu lantai vinyl identik dengan lantai murah yang mudah robek, mudah terbakar, dan cepat kusam, kini telah tersedia vinyl bermutu tinggi dengan bentuk dan corak yang didesain oleh perancang terkenal untuk kebutuhan interior Anda.

Tahap 7 : Interior 
   

interior-web

Setelah semua pekerjaan instalasi selesai, Anda dapat mulai merapikan dinding-dinding interior, melapisi permukaan lantai, memasang plafon, memasang perangkat sanitasi, dan memasukkan perabotan rumah. Tahap pengerjaan interior ini adalah tahap di mana Anda menyiapkan dan mempercantik rumah Anda agar nyaman untuk ditinggali.

Walaupun sekilas terlihat sepele dan hanya bersifat dekoratif, tahap ini tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap lain dalam proses pembangunan rumah karena hasil pengerjaan interior baik akan mendukung kenyamanan Anda tinggal dan beraktifitas di dalam rumah. Dengan dibantu desainer interior, Anda dapat menciptakan berbagai nuansa dan menunjukkan kepribadian di setiap ruangan.

Instalasi

Instalasi Keamanan : Sistem Deteksi Kebakaran & Security
   

sprinkler-web

Untuk mengamankan rumah dari berbagai risiko seperti perampokan, pencurian, ataupun kebakaran, ada beberapa sistem pengamanan yang dapat dipasang di rumah Anda. Beberapa diantaranya:

1). Residential Sprinklers

Seperti sprinklers di sebagian besar bangunan komersial, sprinkles di rumah berguna untuk mendeteksi dan memadamkan kebakaran. Sebagai perangkat keselamatan hidup, perumahan api sprinklers dirancang untuk bereaksi lebih cepat dan memerlukan lebih sedikit air daripada sprinklers di tempat komersial. Setiap alat penyiram beroperasi secara independen, sehingga ruangan di daerah yang terkena dampak yang akan disiram.

Persediaan air

Sprinklers memerlukan sumber air, baik dari PAM atau tangki dengan pompa dengan kapasitas minimal 100.

Desain yang tepat

Konsultasikan dengan teknisi dan penyedia sprinkler untuk menyediakan sistem instalasi yang tepat dan sesuai dengan struktur rumah Anda.

2). Sistem Alarm

Sistem Alarm yang dipasang di rumah dapat bekerja dengan 2 cara, yang pertama adalah yang mengeluarkan bunyi-bunyian kencang dan ada pula yang langsung mengirimkan pesan ke satuan keamanan yang menyediakan sistem alarm tersebut. Walaupun perangkat alarmnya sendiri baru akan dipasang setelah tahap finishing selesai, tapi biasanya pada tahap instalasi Anda sudah harus mulai menghubungi pihak penyedia alarm ini untuk menyediakan saluran dan instalasi yang diperlukan agar tidak terjadi pembongkaran dan pembobokan pada saat pemasangan.

 

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- www.ronhazelton.com

- www.servicemagic.com


Instalasi Bersinyal : Telepon, Data, Antena, dan Tv Kabel

instalasi-telpon-web

Selain instalasi dasar seperti titik lampu, daya dan pemipaan, seiring dengan perkembangan teknologi dan aktivitas, makin banyak jenis instalasi yang perlu dipasang di  bangunan Anda. Mulai dari instalasi yang menunjang komunikasi seperti instalasi telepon dan internet sampai instalasi untuk keperluan hiburan seperti instalasi Antena dan TV kabel.

Bila tidak direncanakan dengan baik berbagai instalasi ini akan saling tumpang tindih dan saling mengganggu satu sama lain, belum lagi keberadaaan berbagai macam kabel yang berseliweran di dinding akan merusak penampilan rumah Anda. Untuk itu ada baiknya jika dari awal Anda sudah merencanakan dengan baik semua ruangan sehingga instalasi Anda dapat disesuaikan per ruang dan diintgrasikan dengan baik secara keseluruhan.

Instalasi Telepon dan Data

Instalasi telepon terbagi menjadi intalasi luar dan instalasi dalam; instalasi luar menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa telekomunikasi sedangkan instalasi dalam menjadi tanggung jawab Anda. Bila Anda sudah menentukan titik-titik di dalam ruangan yang akan dipasang pesawat telepon, instalasi telepon seperti halnya instalasi listrik dapat ditanam di dinding dan plafon.

Sama seperti instalasi listrik, sebelum ditanam kabel telepon harus dibungkus dengan pipa PVC. Karena aliran listrik pada instalasi listrik Anda dapat mengganggu sinyal telepon sebaiknya kabel listrik dan kabel telepon dibungkus dalam 2 pipa PVC yang berbeda dan tidak dipasang berdekatan. Dengan sistem penanaman ini jack telepon Anda dapat dijajarkan rapi di dinding seperti sakelar dan stop kontak.

Jika Anda menggunakan sistem internet kabel seperti layanan internet fiber optic, instalasinya juga dapat dirapikan seperti halnya kabel telepon hanya saja spesifikasi teknisnya harus disesuaikan dengan ketentuan dan kebutuhan teknologi dari pihak penyedia layanan.

Instalasi Hiburan

Sistem hiburan di rumah sudah sangat berkembang, mulai dari TV, DVD, hingga Cable TV serta berbagai sistem tata suara. Semua komponen itu terhubung dengan berbagai kabel satu sama lainnya. Semua instalasi tersebut sudah dapat diintegrasikan dan ditanam panel dinding agar tidak menggangu penampilan rumah Anda, jadi ada baiknya bila Anda merencanakan dan menyiapkan tempat instalasinya bersama teknisi dari awal walaupun semua perangkat tersebut baru akan dipasang setelah tahap finishing selesai.

 

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- www.ronhazelton.com

- www.servicemagic.com

Instalasi Listrik Aman Dan Efisien   

rumah-sekring-web1

Dalam proses pembangunan pemasangan instalasi listrik sering dilakukan pada saat pengerjaan finishing, padahal pengerjaan listrik sebaikya dilakukan sebelum plafon ditutup dan dinding diplester agar semua instalasi tertanam dengan rapi tanpa pembobokan ataupun pembongkaran.

Titik Lampu dan Stop Kontak

Pada dasarnya instalasi listrik dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Instalasi titik lampu

Instalasi ini adalah instalasi yang memberi daya pada titik-titik penerangan baik didalam maupun di luar rumah.

2. Intalasi daya

Instalasi ini digunakan untuk menyalurkan daya pada titik-titik stop kontak yang akan menjadi tempat semua peralatan elektronik di dalam maupun di luar rumah mendapatkan dayanya.

Sesuai dengan pola aktifitas Anda di dalam ruangan, biasanya kebutuhan jumlah dan posisi Lampu dan stop kontak berbeda antara satu ruangan dengan ruangan lainnya. Rencanakan dengan baik jumlah dan posisi titik lampu dan stop kontak dengan arsitek Anda.

Panel Sekring

Sebagai langkah pengamanan dalam instalasi listrik juga dipasang pemutus aliran listrik (biasa disebut sekring) yang akan secara otomatis memutuskan aliran listrik bila terjadi hubungan pendek (korslet) ataupun kenaikan suhu hingga batas tertentu. Pemasangan pemutus aliran biasanya dikelompokkan per lantai, ataupun sesuai dengan fungsi dan item peralatan elektronik misalnya kelompok lampu, kelompok AC dan pompa air. Pembagian ini dilakukan untuk memudahkan mencari kelompok instalasi yang rusak, dan agar kondisi rumah tidak lumpuh total saat ada sebagian instalasi yang rusak. Untuk memudahkan pengecekan dan perbaikan semua sekring biasanya dipasang pada satu panel berbahan plastik atau pelat besi yang sering disebut panel sekring atau MCB.

Pelindung Kabel

Agar terlindung dari air dan kelembaban yang dapat menyebabkan hubungan pendek pada kabel-kabel listrik, sebaiknya semua kabel-kabel instalasi Anda di bungkus dengan pipa PVC (ukuran 0,5 inci) dan ditanam dengan rapi di dinding atau plafon.

Penyambungan Daya Ke PLN

Untuk mendapatkan daya listrik yang akan digunakan di rumah Anda, perlu dilakukan penyambungan daya ke PLN. Dari PLN Anda akan mendapatkan sambungan ke tiang-tiang listrik di lingkungan Anda dan juga meteran listrik yang akan mencatat penggunaan listrik. Sambungan listrik ke rumah tinggal yang disediakan oleh PLN biasanya dalam voltase 220 dengan pilihan daya 400 watt, 900 watt, 1300 watt, atau 2500 watt. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Dirangkum dan dikembangkan dari:

-Griya Kreasi: Buku Pintar Membangun Rumah

-KawanPustaka: Panduan Membangun Rumah

Pemipaan Air Lanjutan   

pipa-pvc-web

Bila Anda memilih untuk menggunakan sistem pemipaan di luar dinding atau sistem pemipaan dengan shaft. Sistem pemipaan dengan shaft sebenarnya sama dengan sistem pemipaan di luar dinding, hanya saja pipa-pipa yang terletak di luar dinding ini dibungkus dengan kotak yang diberi lubang untuk pemeriksaan.

Seperti pengerjaan pipa pada tahap pondasi, pengerjaan pipa pada tahap instalasi ini juga mencakup pekerjaan pipa air bersih dan air limbah. Hanya saja bila pada tahap pondasi yang dipasang adalah pipa dari sumber air ke dalam rumah dan pipa dari dalam rumah ke saluran drainase dan septic tank, maka pada tahap ini yang dipasang adalah pipa dari titik-titik keran dan sanitair ke jalur pipa yang dipasang pada tahap pondasi.

Jenis-jenis Pipa

Agar air dapat mengalir dengan baik dan kualitasnya terjaga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pipa, seperti:

 -Permukaan pipa harus halus

-Tahan karat dan panas

-Tidak mengeluarkan zat yang meracuni air bersih dan tidak bereaksi terhadap air limbah

Berdasarkan materialnya jenis-jenis pipa adalah:

1. Pipa Besi Cor

Pipa besi cor digunakan untuk air dingin dan air limbah. Pipa besi cor yang digunakan untuk air limbah dilengkapi cicin karet pada sambungannya.

2. Pipa Baja

Pipa baja cocok digunakan untuk air dingin, air panas dan air limbah. Khusus untuk air dingin dan air limbah pipa baja yang digunakan adalah pipa yang di bagian dalamnya dilapisi dengan PVC dan di bagian luarnya dilapisi dengan cat pelindung.

3. Pipa PVC

Pipa PVC hanya dapat digunakan untuk air dingin saja. Pipa PVC tersedia dalam warna abu-abu yang lebih tahan terhadap lumut namun mudah bengkok oleh panas matahari, dan warna putih yang lebih tahan terhadap sinar uv tetapi mudah terserang lumut.

Pipa Air Dingin dan Air Panas

Sistem pipa air bersih di dalam rumah terdiri dari pipa air dingin dan air panas. Kedua pipa ini bisa dipisah ataupun digabung. Pipa yang digunakan untuk air dingin biasanya adalah pipa PVC, sedangkan untuk air panas ataupun gabungan air dingin dan air panas dapat digunakan pipa berbahan Poly Ethylene.

Sambungan

Agar pipa dapat menjangkau berbagai bagian dan sudut-sudut di dalam rumah, pipa dapat disambung dengan berbagai jenis sambungan sesuai dengan kebutuhan. Karena ada berbagai jenis sambungan yang dilakukan, penyambung pipa tersedia dalam bentuk T, L, dan I. Untuk kekuatan sambungan yang maksimal pastikan permukaan pipa yang akan disambung benar-benar kering dan bersih dan gunakan seal tape.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- Serial Rumah: sistem & perencanaan pemipaan rumah

Tahap 6 : Instalasi

instalasi-web

Setelah rumah terbentuk, kini saatnya para ahli dan teknisi datang untuk memasangkan berbagai macam instalasi yang akan menjadi “mesin” penggerak rumah Anda. Pipa-pipa saluran air bersih, air kotor, dan jaringan listrik adalah beberapa pengerjaan instalasi dasar yang akan dipasangkan pada bangunan Anda pada tahap ini.

Selain instalasi dasar listrik dan air, pada tahap instalasi ini berbagai saluran untuk perangkat elektronik Anda juga sudah dipersiapkan. Lubang-lubang untuk pemasangan AC, titik-titik lampu, panel-panel kontrol untuk perangkat telepon, internet, ataupun sistem pengamanan dan entertainment pun satu per satu dipersiapkan walaupun perangkatnya sendiri baru akan di pasang kemudian.

Tahap ini terlihat rumit dan memang harus dikerjakan dengan teliti karena akan sangat berpengaruh pada aktifitas Anda nanti. Pastikan semuanya terkoordinasi dengan baik agar tidak tumpang tindih dan terhindar dari terjadinya bongkar-pasang di kemudian hari.

Framing

Pekerjaan Pemipaan Pada Framing 
   

Seiring dengan pengerjaan kolom dan dinding, persiapkan juga pekerjaan pemipaan vertikal jika Anda memilih untuk menggunakan sistem pemipaan yang ditanam di dalam dinding. Pengerjaan pipa horizontal dapat dilakukan setelah tahap framing selesai karena pipa horizontal biasanya akan tertutup oleh plafon dan penutup lantai.

Pipa-pipa vertikal yang mendistribusikan air bersih ke titik-titik keran ataupun menyalurkan air kotor ke septic tank dan sistem drainase biasanya dicor ke dalam kolom. Pipa-pipa yang ditanam pada kolom ini perlu perlindungan khusus untuk mencegah bocor ataupun kerusakan lain karena pengembangan dan penyusutan akibat perubahan suhu. Perlidungan pada pipa  dilakukan dengan pemasangan selubung pipa baja.

GREEN INFO

Solusi Pencegahan Banjir dan Pemanfaatan Air Hujan

Sumur Serapan

framing_vector

Sumur resapan adalah sarana untuk penampungan air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Sumur serapan berfungsi untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah dan kembali ke siklus air yang semestinya sehingga tidak menggenang di permukaan dan menyebabkan banjir.

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) SNI No. 02-2453-1991 tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan, persyaratan umum yang harus dipenuhi adalah:

  • - Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil.
  • - Sumur resapan jauh dari tempat penimbunan sampah, jauh dari septic tank (minimum lima meter diukur dari tepi), dan berjarak minimum satu meter dari fondasi bangunan.
  • - Penggalian sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah.
  • - Kedalaman air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan.
  • - Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah lebih besar atau sama dengan 2,0 cm/jam,

Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang pembuat sumur gali berpengalaman. Dengan adanya sumur resapan, air hujan tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai. Air hujan yang jatuh di atap rumah sekalipun dapat dialirkan ke sumur resapan melalui talang.

Penampungan dan Pendaurulangan Air Hujan: Panen Hujan

Panen hujan merupakan suatu cara menampung air pada musim hujan untuk dapat dipergunakan pada saat musim kemarau. Secara sederhana panen hujan dapat dilakukan dengan cara: memanen atau menampung air hujan dari atap rumah melalui talang  ke dalam tempat penampungan yang dapat berupa:

1). Tank penampung air di atas permukaan, biasanya dipergunakan  untuk menampung air dari atap bangunan

2). Tank penampung di bawah permukaan

3). Dam

Air hujan yang ditampung dengan pemasangan pompa dapat dialirkan ke rumah dan halaman dan dipakai untuk keperluan menyiram tanaman, mencuci kendaraan dan toilet flushing. Karena air hujan biasanya berwarna agak kecoklatan, ada baiknya bila dipasang sistem penyaringan agar tidak menimbulkan noda pada perangkat saniter ataupun kendaraan

Framing Mudah Dan Cepat Dengan Bataton

batatonweb1

Sebagai alternatif pembangunan rumah beton dengan cara konvensional, Holcim menawarkan bataton; beton pre-cast yang dapat digunakan untuk membangun rumah dari rangka, dinding, pelat beton, hingga penutup atap secara lengkap dengan sistem pasang yang mudah dan cepat.Pembangunan rumah dengan bataton lebih cepat dari pembangunan dengan cara konvensional karena semua material siapa pasang tanpa harus melalui proses pengecoran yang memakan waktu untuk proses pengeringan. Selain cepat, penggunaan bataton lebih murah karena proses konstruksi yang cepat mengurangi biaya konstruksi. Pembangunan dengan bataton juga ramah lingkungan karena tidak ada sampah konstruksi seperti bekisting.

Terbuat dari bahan beton bermutu tinggi, rangkaian komponen konstruksi bataton terdiri dari:

1. Sistem rangka dan dinding
Material yang digunakan adalah balok beton yang disebut bataton. Komponennya terdiri dari:

- Bataton U
Sebagai material sloof dan ringbalk, bataton U tersedia dalam ukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm atau 140 m x 140 mm x 140 mm. Saat pembuatan sloof atau ringbalk, ceruk di dalam bataton diberi besi tulangan, kemudian dituangkan adukan beton, seperti pembuatan sloof pada umumnya.

- Bataton kolom
Sebagai material kolom, bataton kolom berukuran 290 mm x 290 mm x 140 mm. Material ini dipasang di sudut-sudut pertemua dinding sebagai tiang pemikul beban. Saat dipasang, material ini dijangkarkan ke pondasi dengan besi tulangan berdiameter 12 mm. Selanjutnya disusun bataton kolom ke atas dengan besi tulangan di dalamnya. Kemudian adukan beton dituangkan ke dalam rongga bataton kolom.

- Bataton H
Sebagai material dinding dan dinding penahan beban, bataton H tersedia dalam ukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm dan 140 mm x 140 mm x 140 mm. Material ini sebagai pengganti batubata atau batako tradisional. Bataton H ini tinggal disusun seperti batubata biasa, direkatkan dengan spesi adukan semen, dan dipasang dengan sisi berlubang di bagian bawah. Di mana diperlukan kolom praktis-misalnya pada sudut pertemuan dinding dan setiap jarak 90 cm-rongga pada bataton H diberi besi tulangan, kemudian diisi dengan adukan beton.

- Bataton roster
Material ini berlubang di tengahnya dan berfungsi sebagai ventilasi udara berukuran 290 mm x 140 mm x 140 mm.

2. Sistem Pelat Lantai
Sistem pelat lantai bataton terdiri dari balok beton bertulang dan ubin beton lengkung. Saat pembuatan dak lantai, balok-balok disusun berjajar dengan jarak 60 cm. Kemudian ubin beton lengkung ditempatkan di atas balok beton. Adukan beton lalu dituang untuk menyatukan material beton pracetak yang telah terpasang, setelah sebelumnya ditambahkan besi tulangan ke arah memanjang dan melintang.

3. Sistem Penutup atap
Sistem penutup atap bataton berupa genteng berbahan micro concrete roofing (MCR), penutup atap ini berukuran lebih besar dibandingkan genteng biasa, yaitu 500 mm x 250 mm x 10 mm. Dengan ukuran yang besar ini, struktur rangka atap, baik rangka kayu atau baja ringan, terlebih dulu harus disesuaikan.

4. Sistem Kusen Pintu dan Kendela
Terbuat dari beton pracetak dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan permintaan, kusen ini tinggal dipasang ke dinding dengan baut dynabolt. Sementara daun pintu dan daun jendelanya dapat terbuat dari kayu atau PVC. Kusen beton ini cocok diletakkan di daerah lembab karena tidak akan lapuk.

Sumber:
-Holcim: Bataton.


Kusen Kukuh Bingkai Pintu dan Jendela

pintu-web

Selain sebagai bingkai tempat memasang pintu dan jendela, kusen juga berfungsi sebagai penahan dinding-dinding pada bagian atas dan sampingnya. Berdasarkan jenis bahannya, kusen dapat dibedakan menjadi:

1. Kusen kayu
Kusen kayu dipasang bersamaan dengan pengerjaan dinding bata dan batako. Kusen kayu bisa dibuat di lokasi atau dibeli dalam bentuk siap pasang dari toko kusen. Kusen kayu dapat dibuat dengan berbagai model sesuai dengan kebutuhan dan dikombinasikan dengan jalusi di atasnya.

2. Kusen aluminium
Kusen aluminium dipasang setelah bidang dinding terbentuk dan diplester agar kusen tidak rusak ataupun kotor karena kusen aluminium bersifat lebih rentan daripada kusen kayu. Berbeda dengan kusen kayu, kusen aluminium tidak perlu pengerjaan finishing seperti pendempulan dan penghalusan.

3. Kusen plastik dan fiber
Kusen plastik dan fiber hanya digunakan di kamar mandi atau wc karena sifatnya yang tidak kuat namun tahan air. Seperti halnya kusen alumnium kusen plastik dan fiber dipasang setelah pekerjaan dinding selesai.

4. Kusen Beton
Seperti halnya kusen aluminium dan plastik, kusen beton dibeli dalam bentuk siap pasang. Kusen ini cukup dipasangkan ke dinding dengan dynabolt. Karena terbuat dari beton, kusen ini cocok untuk daerah lembab karena tidak mudah lapuk.

Selesai memasang kusen maka pintu, jendela, dan kunci beserta gagangnya pun dapat dipasang untuk mengamankan bangunan Anda.

Dirangkum dan dikembangkan dari:
- KawanPustaka: Panduan Membangun Rumah
- Holcim: Bataton

Struktur Atap Ringan dan Kuat
Tuesday 16 June 2009 | 11:40 AM

atap-web

Atap sebagai puncak dan penutup atas rumah dapat dibuat dengan bermacam-macam bentuk, mulai dari bentuk pelana, perisai, ataupun bentuk kerucut sesuai dengan desain arsitektur rumah Anda. Apapun bentuk Atap rumah Anda, ada 3 bagian utama struktur atap yaitu kuda-kuda, rangka atap, dan penutup atap. Karena posisinya yang di atas, atap haruslah ringan agar tidak ambruk tapi juga kuat agar tidak mudah diterbangkan angin.

Kuda-kuda

Langkah pertama membangun atap adalah pembangunan kuda-kuda dan rangka atap. Untuk bangunan rumah tinggal, jenis kuda-kuda dan rangka atap yang umumnya digunakan adalah:

1. Kuda-kuda kayu

Kuda-kuda kayu terbuat dari balok-balok kayu tropis seperti kayu borneo, kayu jati, atau kayu ulin. Kuda-kuda yang terbuat dari kayu ringan, kuat, dan indah karena pada kayu dapat dibuat ukiran sehingga dapat diekspos untuk menambah ornamen pada rumah Anda. Tetapi karena harga kayu mahal dan sifat kayu yang bisa keropos bila terkena air dan rentan terhadap ancaman rayap, maka penggunaan kayu sebagai kerangka atap kini mulai ditinggalkan.

2. Kuda-kuda baja

Kuda-kuda baja terbuat dari baja ringan atau baja lapis aluminium dan seng. Kuda-kuda dari baja sangat banyak digunakan sekarang karena harganya lebih murah dari kuda-kuda kayu, kuat, tidak rentan rayap, dan tahan karat hingga 25 tahun. Pengerjaan kuda-kuda baja lebih susah dari kayu karena memerlukan peralatan las dan bor untuk menyambungnya.

Genteng

Setelah kuda-kuda dan rangka atap terpasang, atap dapat ditutup dengan kepingan-kepingan genteng. Genteng tersedia dalam berbagai macam bentuk, ukuran, bahan dan warna yang dapat disesuaikan dengan desain rumah Anda. Umumnya genteng yang digunakan untuk rumah tinggal terbuat dari tanah liat, tapi penggunaan genteng tanah liat dapat dikombinasikan dengan genteng kaca untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah.

Rupa-rupa Dinding
Tuesday 16 June 2009 | 11:37 AM

rupa_rupa_dinding

Walaupun sekilas terlihat sama, di dalam bangunan ada 2 jenis dinding, yang pertama adalah dinding struktur dan yang ke dua adalah dinding interior. Dinding struktur adalah dinding yang bersifat permanen dan menjadi bagian dari struktur penopang bangunan, sedangkan dinding interior bisa bersifat permanen, tapi bisa juga bersifat non permanen seperti sekat atau partisi.Baik dinding struktur maupun dinding interior dapat dibangun dari berbagai pilihan bahan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan bahan dinding yang umumnya digunakan untuk rumah tinggal adalah:

1. Bata merah
Bata merah terbuat dari tanah liat dan dibakar dengan suhu tinggi. Dinding bata merah dibuat dengan menyusun batu bata yang saling direkatkan dengan adukan semen. Dinding bata merah dapat ditutup dengan plester untuk pengerjaan pengecatan ataupun dapat dibiarkan terbuka untuk mengekspos warna dan tekstur bata tersebut.

Dinding bata merah relatif anti bocor dan rembes. Dinding bata merah ini juga kuat dan tahan lama. Tetapi pengerjaan dinding bata merah ini memakan waktu yang cukup lama sehingga biayanya pun jadi relatif mahal.

2. Batako putih
Batako putih terbuat dari campuran bahan tras, batu kapur, dan air yang di-press tanpa dibakar menjadi kotak-kotak dengan lubang-lubang pada sisinya. Pengerjaan dinding dengan batako putih relatif cepat, tapi karena terbuat dari bahan kapur yang rapuh dan menyerap air, dinding batako putih cenderung mudah retak dan lembab.

3. Batako semen PC
Sama halnya dengan batako putih, batako semen juga di-press tanpa dibakar, hanya saja batako ini terbuat dari bahan semen. Batako semen harganya relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan batako putih, tapi juga lebih kuat dan kedap air.

4. Beton
Dinding beton yang sering dipakai untuk dinding rumah tinggal adalah beton pre-cast tersedia dalam bentuk siap pasang seperti batu bata. Beton pre-cast ini pemasangannya mudah dan cepat, permukaannya pun halus dan rapih sehingga tidak perlu di plester.

Selain material dinding di atas, masih ada banyak jenis material dinding yang bersifat semi permanen dan sering digunakan untuk dinding interior. Beberapa di antaranya:

1. Papan fiber semen
Papan fiber semen terbuat dari campuran serat fiberglass dan semen yang dicetak berbentuk lembaran-lembaran papan. Papan fiber semen ini ringan, mudah diangkat, dipotong, dan dilem. Berbeda dengan bata merah dan batako, papan fiber semen tidak dipasang dengan adukan semen melainkan dipaku dan disekrup sehingga pengerjaannya praktis dan cepat, terlebih lagi dinding yang dibuat dengan papan fiber semen dapat langsung dicat tanpa diplester terlebih dahulu.

2. Gypsum Board
Bahan dasar gypsum board adalah kapur. Gypsum board tersedia dalam bentuk lembaran dengan ukuran 120×240cm dan ketebalan 9,10,12, dan 15 mm. Agar dapat berdiri sebagai dinding, gypsum board dipasangkan pada rangka kayu ataupun rangka partisi berbahan dasar metal dan besi ringan. Dinding gypsum board permukaannya halus dan rata sehingga dapat langsung di-finishing dengan cat atau wallpaper.

3. Composit Panel
Composit panel terbuat dari beberapa lapis plastik pada bagian inti dan lapisan aluminium pada bagian luar. Material dinding ini bersifat fleksibel sehingga dapat dibentuk melengkung ataupun menyiku tanpa pecah.

4. Bambu
Dinding anyaman bambu sering dipakai untuk menciptakan kesan tradisional. Jenis bambu yang sering dipakai untuk material dinding adalah bambu hitam atau bambu tali. Walaupun murah, mudah dipasang, dan mempunyai nilai estetis tersendiri, perlu diingat bahwa dinding bambu mudah terbakar dan mudah terserang hama bubuk.

Kerangka Rumah Beton
Tuesday 16 June 2009 | 11:35 AM

rmh-beton-web

Setelah pondasi berdiri, langkah selanjutnya dalah membangun rangka rumah. Komponen rangka rumah terdiri dari:

1). Sloof

Sloof adalah beton bertulang yang berfungsi untuk mengikat struktur rumah dengan pondasi dan meratakan beban rumah di atas pondasi. Sloof terletak secara horizontal di atas pondasi. Panjang sloof sepanjang pondasi.

2). Kolom

Kolom adalah tiang-tiang beton yang menjadi struktur utama bangunan. Kolom beserta ring balk saling mengikat menjadi sistem rangka bangunan, mengikat dinding dan menyalurkan beban bangunan ke pondasi. Kolom terletak pada pertemuan dinding dan sudut-sudut bangunan.

3). Ring balk

Ring balk adalah beton bertulang yang terletak horizontal di atas dinding. Ring balk akan memikul beban atap rumah dan menyalurkannya ke kolom.

4). Dak Beton

Dak beton adalah pelat beton yang terletak di atas dinding. Pada bangunan berlantai 2, dak beton ini akan berfungsi sebagai lantai 2, sedangkan pada bangunan 1 lantai, pelat beton ini berfungsi sebagai atap.

5). Balok

Balok adalah beton bertulang yang menjadi struktur bagian atas dengan fungsi sebagai dudukan dak beton dan pengikat kolom lantai atas. Balok ini akan menjadi tumpuan semua beban yang ada di lantai 2.

Semua elemen rangka ini terbuat dari beton bertulang sehingga pengerjaan pembangunan rangka ini disebut pekerjaan beton bertulang. Beton bertulang terdiri rangka besi yang dicor dengan adukan beton. Adukan beton terdiri dari campuran semen, pasir, dan batu. Adukan beton bisa dibuat di lokasi dengan molen atau bisa juga dibuat di pabrik. Adukan beton buatan pabrik yang biasanya disebut ready mix ini lebih baik karena adukan bisa didapat dalam jangka waktu singkat dengan mutu adukan yang terukur dengan baik dan konsisten.

Ready mix ditransportasikan dari pabrik ke lokasi dengan truk beton. Truk-truk beton ini seringkali terlalu besar untuk menjangkau lokasi pembangunan rumah tinggal di jalan-jalan kecil.  Untuk mengatasi hal ini Holcim menyediakan MiniMix; truk pengaduk dan pengantar beton berukuran kecil yang dapat menjangkau hingga ke gang-gang kecil. MiniMix ideal untuk pembangunan rumah Anda karena adukan betonnya berkualitas tinggi dengan bahan semen Holcim dan dapat dipesan dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dirangkum dan dikembangkan dari:

- Griya Kreasi: Panduan Lengkap Membangun Rumah

- Holcim : Ready Mix & Minimix

Tahap 5 : Framing
Tuesday 16 June 2009 | 11:32 AM

framing_vector

Tahap framing mungkin merupakan tahap yang paling yang paling menyenangkan. Setelah menyaksikan semua perkerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi yang terlihat seperti mengobrak-abrik lahan tanpa hasil, pada tahap ini rumah Anda mulai menampakkan wujudnya.

Dalam proses framing, perlahan-lahan rumah Anda tumbuh. Pertama-tama Anda akan melihat kerangka rumah terbentuk, lalu kerangka tersebut akan terisi dinding-dinding, dan dilindungi oleh atap. Pada tahap ini pun Anda dapat masuk ke dalam bangunan, melihat satu per satu ruangan dibangun dan di sekat. Anda dapat berjalan dari satu ruangan ke ruangan lainnya, membayangkan bagaimana Anda akan mengisi dan beraktifitas di dalamnya.